JAKARTA-(IDB) : Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ranai dan Lanal Simelue sebagai salah
satu pangkalan jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat memiliki tugas
tanggung jawab di perairan yang berbatasan dengan negara tetangga
diperkuat dengan unsur baru Kapal Angkatan laut (KAL) guna operasi
terbatas di sekitar pulau-pulau yang berbatasan dengan negara tetangga.
KAL Sinabang II-I-62 yang direncanakan untuk memperkuat
Pangkalan Angkatan laut Simelue dan KAL Sengiap II-4-55 direncanakan
dioperasikan oleh Pangkalan Angkatan Laut Ranai saat ini telah siap
operasi dan akan didistribusikan dalam rangka memperkuat kegiatan
operasi di wilayah kawasan yang menjadi tanggung jawab Lanal Ranai dan
Lanal Simelue.
KAL Sinabang saat ini telah diawaki dengan komandan
kapten laut (P) Teguh Budi Santosa dan anggota sejumlah 15 terdiri dari
perwira , Bintara dan Tamtama. Sedangkan KAL Sengiap saat ini dengan
komandan kapten laut (P) M Hadi P.
KAL Sinabang dan KAL Sengiap tersebut dibangun oleh
salah satu mitra kerja di kawasan Bekasi Jawa Barat, memiliki kemampuan
berlayar dengan kemampuan terbatas dan akan dioperasikan melaksanakan
patroli terbatas di perairan-perairan dan selat di sekitar pulau-pulau.
Hal tersebut dilaksanakan guna menindak sejak dini
terhadap tindak pelanggaran di laut khususnya yang terjadi di kawasan
pantai dan perairan sekitar pulau-pulau perbatasan yang menjadi tanggung
jawab Pangkalan Ranai dan Simelue sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kegiatan operasional KAL tersebut secara langsung
dioperasikan oleh Pangkalan Angkaan Laut dan dalam kegiatan operasi
dipadukan dengan gelar operasi yang dilaksanakan oleh Gugus Tempur Laut
dan Gugus keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat dalam rangka
mengamankan perairan wilayah barat khususnya yang berbatasan dengan
negara tetangga.
Sumber : Koarmabar
Untuk kesiapan patroli laut di kawasan yg di prediksi rawan dg gejolak yg bernuansa international, justru TNI -AL baru mampu menyiapkan material alutsista dg katagori kelas " sangat " teri.
BalasHapusTeri nasi lagi hehehe..hmmmm yummy...hidup NKRI...hidup parpol hidup pejabat hidup legislatif....mantaff
BalasHapusbung bole di atas juga di sebutkan fungsi nya sebagai kapal patroli untuk selat dan pulau2 kecil.. paling juga buat mencegah penyelundupan/pencurian ikan, terumbu karang ataupun perompak2 tradisional.. nah masa buat mencegah hal2 tersebut harus di awasi make kapal kelas freegat ataupun corvet yg bener ajah boros di operasional nya dong...
BalasHapusitu kapal buat nangkap teri ya mbah boler...?? :v
BalasHapusharusnya tu kapal buat SAR aja...apa..coast guard..lbh cocok.. kalo mo diadu senjata mbedil dewe...alias crew kluar bawa senjata otomatis kaliber 12,7mm itupun dah yang paling sangar, nek nggak ya bawa bedil kaliber 7,62mm. cuma buat weden weden nelayan malon yg suka curi ikan di wilayah kita. nothing special... ^_^ koarmabar kapan tho punya kapal kapal bahenol dengan goyangan mautnya..jgn puas di kelas clurit dan parchim aja..
BalasHapusBung Yulius Erry, lebih trnyuh lagi ternyata itu KAL bukan KRI dan bahan nya dari fiberglass, allamak!!!! Jgn tanya perihal navigasi dan akomsiskom nya pasti masih menggunakan " Halong - Timor " kelas Hansip di kampung kita, Bro. Kena ombak kelas 2 saja hrs cepat berlindung kalo tidak dipastikan ABK -nya mabok berat. Pd hal kapal penangkap ikan dari luar mask katagori / kelas " Ocean Going Ship " dg maks speed bisa diatas 20 knot . Dg mengetrapkan Peran " Zig-Zag" dipastikan KAL kita akan menyerah kalah drpd tenggelam nggak usah peran tempur.
BalasHapusSontoloyo..........
Alhamdulillah masih fiberglass, untung g plastik daur ulang..hehehehe..hidup NKRI
BalasHapusmakanya nih mas bole,nih kapal cocoknya untuk operasi wilayah pantai dan gugusan pulau pulau kecil...lo lebih dari tu kayaknya gak deh mas.. emang sangat terbatas sekali fungsinya hanya bisa mengcover area area yang sempit dan area 30km dari bibir pantai. emang bahanya fiberglass mas..kesenggol kapal lain aja robek mas.. rapuh banget bagian buritanya. lebih baik kapalnya menggunakan combat boat x-38 yang digunakan kopaska..itu materialnya jauh lbh canggih dengan speed bisa 40knot
BalasHapusx-38 adalah kapal combat boat buatan PT.lundin
BalasHapusOcehan tukang ojek geblek semua kumpulan obrolan orang edann.... Ha...ha...
BalasHapusAneh bin ajaib ya??
BalasHapusHehehehe...
Cocoknya buat kapal nelayan tuh ya? Bener kan kang Boleroes sama kang yulius
bro Arna...14:49 hehehehe bisa juga buat mancing..suka mancing ya... ayok mancing..
BalasHapusfor Ano:13:09 hahahaha...udah tau komenya tukang ojek geblek kok ya masih ditanggepin..ni khan brarti ente mbuahnya geblek...ya emang ni jaman edan nek ora edan ora keduman wkwkwkwkwkwk.
Bro, Arnachoyuni apa kbr? Yuk kita libas tuh ano - ano yg suka komen g karuan.....he....he.....he..... Nggak kok mereka lucu2 dan yg memang pengetahuan mrk dari googling.
BalasHapusSalam hangat juga buat Bro Yulius Erry,......kita kompaka ya. Bye......
KRI Tedong Naga (819) merupakan kapal tentera laut Indonesia jenis bot peronda pantas yang sentiasa bersedia mempertahankan negara Indonesia. KRI Tedong Naga memenuhi keperluan Indonesia dan berperanan mempertahankan Indonesia dari kapal-kapal musuh. KRI Tedong Naga dibina oleh Kemudahan Pemulihan dan Pembaikian tentera laut Indonesia Fasharkan, Jakarta.
BalasHapusKapal peronda ini yang dibina dengan gentian kaca ini ringan dan mampu beroperasi di kawasan air cetek yang tidak mampu dihampiri oleh kapal perang biasa
Kapal lain dalam kelas yang sama adalah KRI Boa, KRI Welang, KRI Suluh Pari, KRI Katon, KRI Sanca, KRI Warakas, KRI Tedong Naga, KRI Panana, KRI Kalakae.
KRI Tedong Naga dilengkapkan untuk misi meronda dan dengan kelajuan tinggi ia mampu bertindak sebagai peninjau dalam pertempuran kapal ke kapal di permukaan laut "anti-surface warfare".
TORPEDO
Tiada maklumat
PELURU BERPANDU
Tiada maklumat
MERIAM
KRI Tedung Naga yang sepanjang 36 meter dilengkapi dengan sepucuk meriam ringan meriam Oerlikon 20 mm/70 yang mampu memuntahkan 250 - 320 biji peluru seminit. Jarak berkesannya adalah sejauh 4.3 kilometer dengan berat peluru .1 kilogram.
Meriam Oerlikon 20 mm/70 ini menawarkan pertahanan udara jarak-dekat terhadap pesawat sayap kekal dan pesawat sayap berputar. Selain itu ia merupakan senjata bagi menentang kapal-kapal kecil (terbatas).
Selain itu ia juga dilengkapi dengan 1 - 2 pucuk mesingan 12.7 mm sebagai senjata sampingan.
PENANGKIS "COUNTERMEASURES"
Tiada maklumat
PENGESAN
Tiada maklumat
TUJAHAN
KRI Tedong Naga mampu bergerak pada kelajuan 31 knot.
Pada Jumaat 8 April 2005, kapal KRI Tedung Naga dilapurkan mengesel bahagian hadapan KD Rencong dikawasan pertikaian diperbatasan Laut Sulawesi. Kejadian tersebut berlaku ketika KRI Tedung Naga cuba menghalang KD Rencong daripada menghampiri kerja pembinaan dikawasan tersebut dengan bergerak dibahagian hadapan menyebabkan berlakunya pergeselan sebanyak 3 kali. Bagaimanapun, badan KRI Tedung Naga yang diperbuat daripada fiber glass dikatakan tidak mengalami kerosakan, sebaliknya KD Rencong dilapurkan oleh media Indonesia sebagai kemik sedikit.
perahu di atas soal harga tentu fantastik ,kruser class brooo hehe....mereka sudah sinting dan gak warass
HapusMerujuk dari pernyataan bahwa pembuatan Kapal Angkatan laut (KAL) sinabang & sengiap hanya digunakan untuk operasi terbatas di sekitar pulau-pulau yang berbatasan dengan negara tetangga, kemungkinan ini hanya untuk mengamankan perairan indonesia dari illegal fishing, penyelundupan, pemboman terumbu karang ataupun perompak2 tradisional, klu pun dalam hal kecepatan kemungkinan kapal ini kalah cepat dari para illegal fishing spt kata senior kang bole maka cara satu2nya ya ditenggelamkan aja kan ada persenjataan yang terpasang skalian buat latihan nembak sasaran. Klu kapal ini difungsikan untuk menjaga kedaulatan negara maka sungguh Terlaluuuuuu...
BalasHapusDah jelas dari kodenya KAL bukannya KRI,jelas jauh kemampuannya,KAL dibuat utk patroli jarak pendek dan terbatas serta kemampuan senjata ala kadarnya sbg unsur satuan patroli pantai,sedang KRI merupakan kapal satuan tempur mulai dari yang ringan KCR sampai corvette,fregate,destroyer kelas yang berat sebagai satuan kapal kombatan,dengan peralatan cms yang modern serta persenjataan yg mematikan.
BalasHapusBung boleroes dan bung yulius yg sabar, meskipun tidak salah bung boleroes dan bung yulius menyampaikan ulasan trmsk kritikan di atas, jika diperhatikan pejabat2 negara kita mudah puas diri, padahal kalau belajar dng yg terjadi pada PD II, Irak, afghanistan, lalu blajar dr singapura yg wilayahnya kecil, australia wil besar teknologi canggih,malaysia,thailand,myanmar,vietnam dan brunai wilayah kecil kalau dibandingkan dng luas wilayah indonesia yg sangat luas tapi memiliki alutsista canggih saya menyimpulkan pejabat kita lebih puas dng kuantitas dibandingkan kualitas.
BalasHapusBro anonymus nasionalis, he....he....he....namanya nasionalis yg transparan mosok nasionalis kok anonymus, he....he....he......yah, gpp apalah nama, nama bukanlah persoalan penting, yg penting adalah memperkenalkan diri dg nama anonymus nasionalis,....he...he...he........
BalasHapusSaya g larut pd masalah perkuatan ketahanan militer nasional, sdh ada yg mikir dan spt saya hanya sekedar nulis komen yg nggak mutu blasssss, dan anehnya ano2 pada giat me"counter" komen saya.
Saya terbahak-bahak sendiri kalo mbaca counter komen saya tsb, yg berarti ano2 itu.........wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk waduueehhhh mules perut saya, maaf saya kebelakang dulu..........wkwkwkwkwkwkwk
Namanya aja sharing tukar pendapat,yang penting bisa buat nambah wawasan,dan yang penting lagi jangan saling mencela,beda pendapat hal biasa,yang penting rukun n kompak.
BalasHapusTp jangan asal saudara........dibaca org banyak. Ingat segala perkataan dan perbuatan ada nilainya atau implikasinya bagi Allah SWT meskipun itu guyon, main2 atau apalah......mohon segala komen dipikirkan dulu kasihan saudara2 kita yg mgerti jd ga enak hati & yang bodoh jd salah info. Jd kalo memang bukan ahlinya komen jangan sok meyakinkan.......salam. INGAT SEMUA PERKATAAN/KOMEN dll ADA PERTANGGUNGJAWABANNYA!!! Meskipun itu main2, guyon dsb........pikir dulu baik-baik.
BalasHapusNggih mbah, ano 06.45, ngestokaken dawuh, nyuwun gunging samodra pangaksami sedoyo kalepatan kulo, mugi hing tembe tansah pinaringan karahyon lir ing samekala.
BalasHapusRahayu, rahayu, sih ing mangastuti.
Kulo, pun Boler.
Нåª˚◦♪н媷¨♫нåª˚◦♪. BOLER ngajak kawan tuk ngelawan teri2 ano Нåª˚◦♪н媷¨♫нåª˚◦♪. Repot juga ya ngadepi kumpulan teri!!! Terus g mana tuh jeroan KAL itu pasti boler dah lihat mesin nya DONGFENG 20PK radarnya pake tangga lalu di keker pake tropong dapet tukaran panci, apalagi WC nya pasti kaya WC di rumah boler sama yulius WC cemplung!!!! Нåª˚◦♪н媷¨♫нåª˚◦♪.
BalasHapusKomentnya gak jauh beda dengan tukaang kuli bangunan sampah semuanya
BalasHapusAno 07.54 hahahahaha..brarti dah nyobain wc saya ya...gimana enak nyaman khan..??? gimana dah nyoba naik prahunya...siip khan..? ngapain ente repot2 naik tangga gunain DARTO RADAR MOTO...hahahaha...ati ati angin kenceng ntar masuk angin.. kata ente itu radar kok mirip panci..bukan panci mas..wajan bolic hehehehehe..emange nyari saluran TV.
BalasHapusAno 08:49 ente khan juragan kuli sampah..ngaku aja deh.... lha wong ane digaji ma sampeyan buat ngangkutin sampah..wkwkwkwkwk
Jooooohhhhhhhh....waya'e diskusi seng bener kok malah saling cemuh!ape dadi opo ngoro ki......???
BalasHapus