Jumat, Mei 17, 2013
26
JAKARTA-(IDB) : Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ranai dan Lanal Simelue sebagai salah satu pangkalan jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat  memiliki tugas tanggung jawab di perairan yang berbatasan dengan negara tetangga diperkuat dengan unsur baru Kapal Angkatan laut (KAL) guna  operasi terbatas di sekitar pulau-pulau yang berbatasan dengan negara tetangga.
 
KAL Sinabang II-I-62 yang direncanakan untuk memperkuat Pangkalan Angkatan laut  Simelue dan KAL Sengiap II-4-55 direncanakan dioperasikan oleh Pangkalan Angkatan Laut Ranai saat ini telah siap operasi dan akan didistribusikan  dalam rangka memperkuat kegiatan operasi di wilayah kawasan yang menjadi tanggung jawab Lanal Ranai dan Lanal Simelue.
 
KAL Sinabang  saat ini telah diawaki dengan komandan kapten laut (P) Teguh Budi Santosa  dan anggota sejumlah 15 terdiri dari perwira , Bintara dan Tamtama. Sedangkan KAL Sengiap saat ini dengan komandan kapten laut (P) M Hadi P.
 
KAL Sinabang dan KAL Sengiap tersebut dibangun oleh salah satu mitra kerja di kawasan Bekasi Jawa Barat, memiliki kemampuan berlayar  dengan kemampuan terbatas  dan akan dioperasikan melaksanakan patroli terbatas di perairan-perairan dan selat di sekitar pulau-pulau.
 
Hal tersebut dilaksanakan guna menindak sejak dini terhadap tindak pelanggaran di laut khususnya yang terjadi di kawasan pantai dan perairan sekitar pulau-pulau perbatasan yang menjadi tanggung jawab Pangkalan Ranai dan Simelue sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
 
Kegiatan operasional KAL  tersebut secara langsung dioperasikan oleh Pangkalan Angkaan Laut dan dalam kegiatan operasi dipadukan dengan gelar operasi yang dilaksanakan oleh Gugus Tempur Laut dan  Gugus keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat dalam rangka mengamankan perairan wilayah barat khususnya yang berbatasan dengan negara tetangga. 





Sumber : Koarmabar

26 komentar:

  1. Untuk kesiapan patroli laut di kawasan yg di prediksi rawan dg gejolak yg bernuansa international, justru TNI -AL baru mampu menyiapkan material alutsista dg katagori kelas " sangat " teri.

    BalasHapus
  2. Teri nasi lagi hehehe..hmmmm yummy...hidup NKRI...hidup parpol hidup pejabat hidup legislatif....mantaff

    BalasHapus
  3. bung bole di atas juga di sebutkan fungsi nya sebagai kapal patroli untuk selat dan pulau2 kecil.. paling juga buat mencegah penyelundupan/pencurian ikan, terumbu karang ataupun perompak2 tradisional.. nah masa buat mencegah hal2 tersebut harus di awasi make kapal kelas freegat ataupun corvet yg bener ajah boros di operasional nya dong...

    BalasHapus
  4. itu kapal buat nangkap teri ya mbah boler...?? :v

    BalasHapus
  5. harusnya tu kapal buat SAR aja...apa..coast guard..lbh cocok.. kalo mo diadu senjata mbedil dewe...alias crew kluar bawa senjata otomatis kaliber 12,7mm itupun dah yang paling sangar, nek nggak ya bawa bedil kaliber 7,62mm. cuma buat weden weden nelayan malon yg suka curi ikan di wilayah kita. nothing special... ^_^ koarmabar kapan tho punya kapal kapal bahenol dengan goyangan mautnya..jgn puas di kelas clurit dan parchim aja..

    BalasHapus
  6. Bung Yulius Erry, lebih trnyuh lagi ternyata itu KAL bukan KRI dan bahan nya dari fiberglass, allamak!!!! Jgn tanya perihal navigasi dan akomsiskom nya pasti masih menggunakan " Halong - Timor " kelas Hansip di kampung kita, Bro. Kena ombak kelas 2 saja hrs cepat berlindung kalo tidak dipastikan ABK -nya mabok berat. Pd hal kapal penangkap ikan dari luar mask katagori / kelas " Ocean Going Ship " dg maks speed bisa diatas 20 knot . Dg mengetrapkan Peran " Zig-Zag" dipastikan KAL kita akan menyerah kalah drpd tenggelam nggak usah peran tempur.
    Sontoloyo..........

    BalasHapus
  7. Alhamdulillah masih fiberglass, untung g plastik daur ulang..hehehehe..hidup NKRI

    BalasHapus
  8. makanya nih mas bole,nih kapal cocoknya untuk operasi wilayah pantai dan gugusan pulau pulau kecil...lo lebih dari tu kayaknya gak deh mas.. emang sangat terbatas sekali fungsinya hanya bisa mengcover area area yang sempit dan area 30km dari bibir pantai. emang bahanya fiberglass mas..kesenggol kapal lain aja robek mas.. rapuh banget bagian buritanya. lebih baik kapalnya menggunakan combat boat x-38 yang digunakan kopaska..itu materialnya jauh lbh canggih dengan speed bisa 40knot

    BalasHapus
  9. x-38 adalah kapal combat boat buatan PT.lundin

    BalasHapus
  10. Ocehan tukang ojek geblek semua kumpulan obrolan orang edann.... Ha...ha...

    BalasHapus
  11. Aneh bin ajaib ya??
    Hehehehe...
    Cocoknya buat kapal nelayan tuh ya? Bener kan kang Boleroes sama kang yulius

    BalasHapus
  12. bro Arna...14:49 hehehehe bisa juga buat mancing..suka mancing ya... ayok mancing..
    for Ano:13:09 hahahaha...udah tau komenya tukang ojek geblek kok ya masih ditanggepin..ni khan brarti ente mbuahnya geblek...ya emang ni jaman edan nek ora edan ora keduman wkwkwkwkwkwk.

    BalasHapus
  13. Bro, Arnachoyuni apa kbr? Yuk kita libas tuh ano - ano yg suka komen g karuan.....he....he.....he..... Nggak kok mereka lucu2 dan yg memang pengetahuan mrk dari googling.
    Salam hangat juga buat Bro Yulius Erry,......kita kompaka ya. Bye......

    BalasHapus
  14. KRI Tedong Naga (819) merupakan kapal tentera laut Indonesia jenis bot peronda pantas yang sentiasa bersedia mempertahankan negara Indonesia. KRI Tedong Naga memenuhi keperluan Indonesia dan berperanan mempertahankan Indonesia dari kapal-kapal musuh. KRI Tedong Naga dibina oleh Kemudahan Pemulihan dan Pembaikian tentera laut Indonesia Fasharkan, Jakarta.

    Kapal peronda ini yang dibina dengan gentian kaca ini ringan dan mampu beroperasi di kawasan air cetek yang tidak mampu dihampiri oleh kapal perang biasa

    Kapal lain dalam kelas yang sama adalah KRI Boa, KRI Welang, KRI Suluh Pari, KRI Katon, KRI Sanca, KRI Warakas, KRI Tedong Naga, KRI Panana, KRI Kalakae.

    KRI Tedong Naga dilengkapkan untuk misi meronda dan dengan kelajuan tinggi ia mampu bertindak sebagai peninjau dalam pertempuran kapal ke kapal di permukaan laut "anti-surface warfare".

    TORPEDO

    Tiada maklumat

    PELURU BERPANDU

    Tiada maklumat

    MERIAM

    KRI Tedung Naga yang sepanjang 36 meter dilengkapi dengan sepucuk meriam ringan meriam Oerlikon 20 mm/70 yang mampu memuntahkan 250 - 320 biji peluru seminit. Jarak berkesannya adalah sejauh 4.3 kilometer dengan berat peluru .1 kilogram.

    Meriam Oerlikon 20 mm/70 ini menawarkan pertahanan udara jarak-dekat terhadap pesawat sayap kekal dan pesawat sayap berputar. Selain itu ia merupakan senjata bagi menentang kapal-kapal kecil (terbatas).

    Selain itu ia juga dilengkapi dengan 1 - 2 pucuk mesingan 12.7 mm sebagai senjata sampingan.

    PENANGKIS "COUNTERMEASURES"

    Tiada maklumat

    PENGESAN

    Tiada maklumat

    TUJAHAN

    KRI Tedong Naga mampu bergerak pada kelajuan 31 knot.

    Pada Jumaat 8 April 2005, kapal KRI Tedung Naga dilapurkan mengesel bahagian hadapan KD Rencong dikawasan pertikaian diperbatasan Laut Sulawesi. Kejadian tersebut berlaku ketika KRI Tedung Naga cuba menghalang KD Rencong daripada menghampiri kerja pembinaan dikawasan tersebut dengan bergerak dibahagian hadapan menyebabkan berlakunya pergeselan sebanyak 3 kali. Bagaimanapun, badan KRI Tedung Naga yang diperbuat daripada fiber glass dikatakan tidak mengalami kerosakan, sebaliknya KD Rencong dilapurkan oleh media Indonesia sebagai kemik sedikit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. perahu di atas soal harga tentu fantastik ,kruser class brooo hehe....mereka sudah sinting dan gak warass

      Hapus
  15. Merujuk dari pernyataan bahwa pembuatan Kapal Angkatan laut (KAL) sinabang & sengiap hanya digunakan untuk operasi terbatas di sekitar pulau-pulau yang berbatasan dengan negara tetangga, kemungkinan ini hanya untuk mengamankan perairan indonesia dari illegal fishing, penyelundupan, pemboman terumbu karang ataupun perompak2 tradisional, klu pun dalam hal kecepatan kemungkinan kapal ini kalah cepat dari para illegal fishing spt kata senior kang bole maka cara satu2nya ya ditenggelamkan aja kan ada persenjataan yang terpasang skalian buat latihan nembak sasaran. Klu kapal ini difungsikan untuk menjaga kedaulatan negara maka sungguh Terlaluuuuuu...

    BalasHapus
  16. Dah jelas dari kodenya KAL bukannya KRI,jelas jauh kemampuannya,KAL dibuat utk patroli jarak pendek dan terbatas serta kemampuan senjata ala kadarnya sbg unsur satuan patroli pantai,sedang KRI merupakan kapal satuan tempur mulai dari yang ringan KCR sampai corvette,fregate,destroyer kelas yang berat sebagai satuan kapal kombatan,dengan peralatan cms yang modern serta persenjataan yg mematikan.

    BalasHapus
  17. Bung boleroes dan bung yulius yg sabar, meskipun tidak salah bung boleroes dan bung yulius menyampaikan ulasan trmsk kritikan di atas, jika diperhatikan pejabat2 negara kita mudah puas diri, padahal kalau belajar dng yg terjadi pada PD II, Irak, afghanistan, lalu blajar dr singapura yg wilayahnya kecil, australia wil besar teknologi canggih,malaysia,thailand,myanmar,vietnam dan brunai wilayah kecil kalau dibandingkan dng luas wilayah indonesia yg sangat luas tapi memiliki alutsista canggih saya menyimpulkan pejabat kita lebih puas dng kuantitas dibandingkan kualitas.

    BalasHapus
  18. Bro anonymus nasionalis, he....he....he....namanya nasionalis yg transparan mosok nasionalis kok anonymus, he....he....he......yah, gpp apalah nama, nama bukanlah persoalan penting, yg penting adalah memperkenalkan diri dg nama anonymus nasionalis,....he...he...he........
    Saya g larut pd masalah perkuatan ketahanan militer nasional, sdh ada yg mikir dan spt saya hanya sekedar nulis komen yg nggak mutu blasssss, dan anehnya ano2 pada giat me"counter" komen saya.
    Saya terbahak-bahak sendiri kalo mbaca counter komen saya tsb, yg berarti ano2 itu.........wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk waduueehhhh mules perut saya, maaf saya kebelakang dulu..........wkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  19. Namanya aja sharing tukar pendapat,yang penting bisa buat nambah wawasan,dan yang penting lagi jangan saling mencela,beda pendapat hal biasa,yang penting rukun n kompak.

    BalasHapus
  20. Tp jangan asal saudara........dibaca org banyak. Ingat segala perkataan dan perbuatan ada nilainya atau implikasinya bagi Allah SWT meskipun itu guyon, main2 atau apalah......mohon segala komen dipikirkan dulu kasihan saudara2 kita yg mgerti jd ga enak hati & yang bodoh jd salah info. Jd kalo memang bukan ahlinya komen jangan sok meyakinkan.......salam. INGAT SEMUA PERKATAAN/KOMEN dll ADA PERTANGGUNGJAWABANNYA!!! Meskipun itu main2, guyon dsb........pikir dulu baik-baik.

    BalasHapus
  21. Nggih mbah, ano 06.45, ngestokaken dawuh, nyuwun gunging samodra pangaksami sedoyo kalepatan kulo, mugi hing tembe tansah pinaringan karahyon lir ing samekala.
    Rahayu, rahayu, sih ing mangastuti.
    Kulo, pun Boler.

    BalasHapus
  22. Нåª˚◦♪н媷¨♫нåª˚◦♪. BOLER ngajak kawan tuk ngelawan teri2 ano Нåª˚◦♪н媷¨♫нåª˚◦♪. Repot juga ya ngadepi kumpulan teri!!! Terus g mana tuh jeroan KAL itu pasti boler dah lihat mesin nya DONGFENG 20PK radarnya pake tangga lalu di keker pake tropong dapet tukaran panci, apalagi WC nya pasti kaya WC di rumah boler sama yulius WC cemplung!!!! Нåª˚◦♪н媷¨♫нåª˚◦♪.

    BalasHapus
  23. Komentnya gak jauh beda dengan tukaang kuli bangunan sampah semuanya

    BalasHapus
  24. Ano 07.54 hahahahaha..brarti dah nyobain wc saya ya...gimana enak nyaman khan..??? gimana dah nyoba naik prahunya...siip khan..? ngapain ente repot2 naik tangga gunain DARTO RADAR MOTO...hahahaha...ati ati angin kenceng ntar masuk angin.. kata ente itu radar kok mirip panci..bukan panci mas..wajan bolic hehehehehe..emange nyari saluran TV.
    Ano 08:49 ente khan juragan kuli sampah..ngaku aja deh.... lha wong ane digaji ma sampeyan buat ngangkutin sampah..wkwkwkwkwk

    BalasHapus
  25. Jooooohhhhhhhh....waya'e diskusi seng bener kok malah saling cemuh!ape dadi opo ngoro ki......???

    BalasHapus