Kamis, Mei 16, 2013
0
BEIJING-(IDB) : Lembaga think-thank di China menilai, India mulai memobilisasi kekuatan militernya di darat untuk menghadapi Pakistan. Namun belakangan ini, India pun mulai terancam dengan kehadiran China.

Akademi Sains Sosial China membuat analisis mengenai India dalam Blue Book. India dinyatakan mulai memandang Pakistan sebagai "ancaman nyata", dan oleh karena itulah mereka meningkatkan kewaspadaannya.

Pada awalnya, pengerahan militer di darat memang ditujukan untuk menghadapi Pakistan. Namun, perspektif ancaman Negeri Bollywood itu berubah. Kini mereka pun mulai mewaspadai sikap China selaku negara tetangganya yang sangat kuat. Demikian, seperti diberitakan PTI, Rabu (15/5/2013).

Buku yang ditulis lembaga think-thank Negeri Panda itu turut membahas perkembangan kekuatan maritim India. Kekuatan itu berpusat di bagian timur India, tepatnya Komando Angkatan Laut Timur India yang berbasis di Andaman dan Pulau Nicobar.

Dengan adanya peningkatan ekonomi, India juga memutuskan untuk meningkatkan anggaran pertahanannya. Mereka menjadi negara terbesar pengimpor senjata.

Terkait kebijakan luar negeri India, lembaga think-thank itu berpendapat bahwa New Delhi mulai menerapkan "Doktrin Gujral" terhadap negara-negara tetangganya. Doktrin itu ditujukan untuk meningkatkan kepercayaan dengan pemberian bantuan secara sepihak. Sementara itu, India juga masih berupaya memperbaiki hubungan bilateralnya dengan Pakistan.

India pun membangun kemitraan strategis dengan Afghanistan di saat mereka mengembangkan hubungan bilateral dengan Bangladesh, Sri Lanka, dan Nepal. Ambisi India menjadi anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga tercantum dalam pembahasan di Blue Book tersebut.






Sumber : Okezone

0 komentar:

Posting Komentar