MAKASSAR-(IDB) : Test Flight dua Pesawat Tempur Sukhoi
SU-30 MK2 TX-3002 dan TX-3001 yang dilaksanakan Senin (4/3) dan
Selasa (5/3) oleh Pilot Test Alexander Demchenko dan Pavel dari Rusia
berjalan lancar dan sukses, pesawat tempur canggih yang tiba
beberapa hari yang lalu di Lanud Sultan Hasanuddin tersebut
sebelumnya menjalani perakitan selama satu Minggu di Skadron Teknik
044 oleh Tim Teknisi dari Rusia yang dibantu Teknisi dari Skadron Teknik
044 Lanud Sultan Hasanuddin.
Sebelum pelaksanaan test flight dua pesawat tempur Sukhoi SU-MK2
yang diparkir di Shelter Skadron Udara 11 Wing 5 yang dilaksanakan
selama dua hari tersebut diawali dengan briefing penerbangan dipimpin
oleh Kepala Dinas Operasi Lanud Sultan Hasanuddin Letkol Pnb Widyargo
Ikoputra, S.E, Pilot Test Flight dari Rusia Mr. Alexander Demchenko,
Komandan Skadron Udara 11, Petugas PLLU dan Meteo Lanud Sultan
Hasanuddin serta Petugas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Test Flight dua pesawat tempur Sukhoi SU-30 MK2 yang memperkuat
Skadron Udara 11 Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin dilaksanakan di area
udara Makassar dan sekitarnya, yang disaksikan Komandan Lanud Sultan
Hasanuddin Marsma TNI Barhim dan beberapa Pejabat dari Mabes TNI
Angkatan Udara, Koopsau II serta Lanud Sultan Hasanuddin.
Sumber : Poskota
tolong ingatkan komrad rusia kita ini, jangan kebanyakan nge-vodka. nanti teler-mampus kayak sejawatnya dulu.
BalasHapuslebih baik tolong ingatkan pemimpin...apa efeknya cuma punya 16 sukhoi???emang menang perang antar negara???ngimpi
BalasHapusSlamt bertugas sukhoi menjaga NKRI tercinta smoga jaya slalu d udara demi tegaknya kedaulatan NKRI
BalasHapusWktunya pesan su35 bm, dan su 34
BalasHapusSpt kta ketahui,bhwa membangun sebuah kekuatan militer berikut perlengkapannya dibutuhkan biaya yg sangat besar,mau tidak mau dlm pembangunannya dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Mengingat pemerintah anggarannya minim,jadinya belanja alutsista ya ngecer dulu,moga2 di mef 2 nanti sukhoi bsa bertambah lagi semisal su 35 yg kemungkinan besar bs terwujud. Jayalah NKRI dan jayalah TNI ku...
BalasHapusKenapa mnggunakan TX bkan TS ?
BalasHapusperkembangan teknologi dirgantara sangat cepat sebaiknya tni mmng tdk perlu terburu2 dlm pengadaannya. kecuali utk dua matra laut dan darat perkembangan teknologinya tdk secepat dan kompleks sprti! AU secara personilnya jg sangat banyak mereka sangat membutuhkan alutsista yg memadai
BalasHapusKode TS=TEMPUR STRATEGIS,TX=TEMPUR EXPERIMENT (PERCOBAAN). Ntar kalo dah layak uji,layak tempur,dan siap pakai pasti kodenya TS30xx.
BalasHapusKodenya TX3001 dan 02.. berarti jadi TS 3001 dan 02 ( Sukhoi batch 1 yg upgrade ) atau jd TS 3006 dan 07 (batch 3)..?
BalasHapusIndonesia butuh : 2 skuadron SU-35, 15 kapal selam kelas kilo, pertahanan udara S 300 , helikopter serang kelas super cobra dan rudal jarak jauh .
BalasHapussetidaknya Indonesia perlu penambahan ..
BalasHapus> 18 unit SU 35BM
> 24 unit Typhoon + TOT kalo inggris ga mau ya ga usah beli
> 20 unit KA 50 Aligator
> 20 unit MI 28 Kamov
> 20 unit MI 35P
> 12 unit Kilo Class Submarine
> 6 unit Changbogo Improved
> 8 unit U214
> pertahanan udara S300 / S400 34 baterai ..
itu aja cukup kok, malah bisa bikin tetangga di selatan dan utara keluar keringet darah ..
ane yakin hal ini terwujud saat tahun 2020
Perlu 10 kpl induk nu klir, 100 kpl selam nu klir jadi g perlu kilo itu mah kpl selam ecek2 trus TU-16 KS 1000 unit, tank AMX-13 lkp dg rudal nuklir, 23 juta prajurit baru untuk menampung pa ra pemuda2 pengangguran yg suka komen ngaco di blog ini. Mrk pakai masker anti NBC sena pang serbu dg peluru pintar plus kondom maklum mrk msh mu da n suka ngawur.
BalasHapusBro Ano yg msh muda yg msh minta uang jajan dr ortu, sbntar lagi ada mobilisasi umun n wajib mil. Siap2 aja ente yg fans berat google n wiki n suka banget komen di blog ini dg kualitas sgt rendah akan dipa nggil negara untuk msk milisi. Nanti kaporlap spt yg tergambar pd event permainan tempur plus kondom. Krn kon dom jg bag pertempu ran tapi enak.
BalasHapusAwas kena lock kaya sukhoi dulu,..sampe sekarang blm ketahuan siapa yg ngelock,kemungkikinan ausi,england atau usa msh gelap..
BalasHapusayo adek adek cuci kaki cuci tangan trus bobo...jangan lupa berdoa ya... beli alutista ntal aja...nunggu mami inul dalatista pulang bawa uang.ocieeee....!!!
BalasHapusMbok ya kalo ngimpi jangan BERLEBIHAN...
BalasHapusgak bagus buat kesehatan..
tambah 1 skuadron lagi pak,taruh di Papua biar meringis si ausi....
BalasHapus1 skadron su30 gak bisa bikin aussie mringis bang.
BalasHapusMreka bakal punya jsf F35.
Kalo jadi dateng 100 ekor kita yang balal meringis...
Kita harus imbangin beli Sukhoi T50 Pak Fa.
Baru sama" meringis.
Arnachoyuni kayak anak kecil suka beli mainan di pasar Gembrong, Kebon Nanas, Jaktim.
BalasHapusBeli pswt apalagi peswt tempur yg tinggi technologinya g mudah setlh belinya. Sudah mikir belon???
Apa nanti stlh beli sampean jadi tukang lapnya?.wkwkwkwk, dasar Arnachoyuni masih kanak-kanak mikirnya.
Tapi gpp komen disini bebas kok. Sila komen,
Ya saya kan cuma berpendapat menurut pandangan saya atas komennya bang ano 21.28.
BalasHapusKalo masalah perawatan kita udah ahli kog.
Kalo saya jadi tukang lapnya juga monggo, silahken.
Asalkan bayaran yaaa
tergantung pemerintah terpilih 2014 nanti, kl ternyata nantinya anggaran pertahanan di turunin ya mandeg disini beli2nya. enaknya abis pemilu baru mimpi2 basah lagi, liat model pemerintahnya dulu.
BalasHapus