Senin, April 11, 2011
0
Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Rektor ITB Akhmaloka, Dubes China untuk Indonesia Zhang Qiyue dan Presdir Huawei Pasifik Selatan Ma Yue saat penandatanganan kerjasama pembangunan pusat pelatihan ITB
BANDUNG-(IDB): PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama membangun pusat pelatihan teknologi di kampus ITB Jalan Ganesa Kota Bandung.

Menteri Komunikasi dan Informatika Tiffatul Sembiring mengatakan, kerja sama ini merupakan sebuah kontribusi dari industri teknologi informatika dalam pengembangan sumberdaya manusia menuju daya saing yang lebih tinggi.

"Kami memang mendorong untuk memperkuat hubungan antara inovator dan industri dalam meningkatkan bisnis teknologi informasi dalam negeri. Pada 2009 saja, volume bisnis teknologi informasi di Indonesia mencapai Rp300 triliun," katanya di sela-sela Peresmian Pusat Penelitian Huawei-ITB di kampus ITB Jalan Ganesha, Senin (11/4/2011).

Menurutnya, penetrasi penggunaan perangkat IT di Indonesia saat ini sudah mencapai 180 juta untuk pengguna handphone, serta 45 juta untuk pengguna internet di dalam negeri.

Rektor ITB Akhmaloka mengatakan pusat pelatihan teknologi bisa menjadi modal akademisi untuk mengetahui sejauh mana permasalahan TI di dunia industri yang sebenarnya.

Pertemuan antara periset dan dunia industri, katanya, juga bisa menjadi ajang untuk menciptakan sesuatu produk yang baru yang dibutuhkan masyarakat.

"Kami menyambut baik adanya kerja sama ini sehingga mahasiswa, dosen, dan semua yang lain juga bisa menggunakan fasilitas pusat pelatihan ini," ujarnya. 


Sumber: Inilah

0 komentar:

Posting Komentar