» » Analisis : Karya Monumental Itu

Kamis, September 11, 2014
15
ANALISIS-(IDB) : Presiden SBY telah menghasilkan karya besar dan monumental untuk memodernisasi TNI selama lima tahun terakhir ini, hasilnya adalah sbb :



Penambahan Alutsista TNI AU

  1. 16 jet tempur Sukhoi SU27/SU30 lengkap dengan persenjataannya
  2. 24 jet tempur F16 Blok 52 ID lengkap dengan persenjataannya
  3. 16 jet tempur T50 Golden Eagle
  4. 16 pesawat Coin Super Tucano
  5. 24 pesawat latih Grob
  6. 12 pesawat latih KT1 Wongbee
  7.   9 Pesawat angkut berat Hercules
  8. 16 Pesawat angkut sedang CN295
  9.   6 Radar militer
  10.   6 Helikopter tempur Cougar EC725
  11.   3 Helikopter AS332 Super Puma
  12.   8 Batteray anti serangan udara Oerlikon Skyshield
  13.   6 UAV Heron
  14.   2 pesawat CN235 MPA


Penambahan Alutsista TNI AL


  1. 54 Tank Amfibi BMP3F
  2. 12 Artileri MLRS RM Grad
  3.  5 Panser Amfibi BTR-4
  4.  3 Kapal Light Fregat Bung Tomo Class
  5.  2 Kapal Perusak Kawal Rudal PKR 10514 Damen Schelde
  6.  8 Kapal Cepat Rudal 40 m
  7.  3 Kapal Cepat Rudal 60 m
  8.  3 Kapal Selam Changbogo
  9.  6 Kapal Patroli Cepat
  10.  3 Kapal Pendarat Tank
  11.  2 Kapal Logistik Tempur (BCM)
  12.  2 Kapal Oceanografi
  13.  1 Kapal Latih Layar
  14. 11 Helikopter anti kapal selam
  15.  4 Pesawat latih Bonanza
  16.  2 Pesawat CN235 Patmar
  17.  Penambahan kekuatan 1 batalyon Marinir di Batam
  18.  Penambahan kekuatan 1 divisi Marinir di Papua


Penambahan Alutsista TNI AD

  1. 110 Main Battle Tank Leopard
  2.   60 Tank Marder
  3.   38 Artileri MLRS Astross II Mk6
  4.   37 Artileri Caesar Nexter
  5.   55 Meriam Artileri 105 mm KH178
  6.   18 Meriam Artileri 155 mm KH179
  7. 300 Panser Anoa berbagai versi
  8.   22 Panser Tarantulla
  9.   24 Helikopter tempur Bell 412 Ep
  10.     8 Helikopter serbu Mi35
  11.   12 Helikopter angkut Mi17
  12.   12 Helikopter tempur AS550 Fennec
  13.     8 Helikopter serang Apache AH 64E
  14. 600 Peluru kendali anti tank ATGM Nlaw
  15. 180 Peluru kendali anti tank ATGM Javelin
  16. 136 Peluru kendali Mistral
  17. 112 Peluru kendali Starstreak
  18.   60 Arhanud dan Rudal TD2000B
  19.   60 Arhanud dan Rudal Grom


Perkuatan Pangkalan Militer


  1. Pangkalan TNI AU Tarakan
  2. Pangkalan TNI AU Natuna
  3. Pangkalan TNI AU Pekanbaru
  4. Pangkalan TNI AU Pontianak
  5. Pangkalan TNI AU Biak
  6. 3 Lanud perintis di perbatasan Kalimantan utk Hercules

  1. Pangkalan TNI AL Palu
  2. Pangkalan TNI AL Tarakan
  3. Pangkalan TNI AL Sorong
  4. Pangkalan TNI AL Merauke
  5. Pangkalan TNI AL Kupang
  6. Pangkalan TNI AL Natuna
  1. Pembentukan Skuadron Helikopter Waytuba Lampung
  2. Pembentukan Skuadron Helikopter Tanjungredeb
  3. Pembentukan Skuadron Helikopter Natuna
  4. Pembentukan Skuadron F16 Pekanbaru
  5. Pembentukan Skuadron Hercules Makassar
  6. Pembentukan 6 batalyon infanteri mekani
  7. Pembentukan 12 batalyon raiders
  8. Penambahan 5 batalyon TNI AD di Kalimantan
  9. Penambahan 3 batalyon TNI AD di Papua
  10. Penambahan 1 batalyon TNI AD di Natuna


Sumber : Analisis 
Diposting oleh IDB di Kamis, September 11, 2014
Label:

15 komentar:

  1. Anonim11 September 2014 pukul 10.51

    Terimakasih Panglima Tertinggi,,Terimakasih Bung SBY,,karya monumentlamu, jasa-jasamu akan selalu dikenang

    BalasHapus
  2. Unknown11 September 2014 pukul 12.25

    Hebat , Mantap, Prestisius dan kami rakyat berharap pemimpin berikutnya lebih baik lagi jangan mengandalkan drone saja. sebab drone sudah bisa dibuat di Indonesia.

    BalasHapus
  3. Ketua suku 11 September 2014 pukul 13.41

    di migas bocor 2 ....bases di singapura ...di kendalikan ipar , termasuk karya besar juga sih hehe....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown11 September 2014 pukul 21.09

      paling gak lebih bagus dari jokower si jongos pdi-p yg bilang leo gak cocok lebih cocok panser banteng.....

      apa ente pendukung prabocor yg mewek kalah....

      Hapus
    2. Ketua suku 12 September 2014 pukul 07.55

      kita wajiip berterima kasih ke beyee .... hutqng negara ribuan triliun habis di curi , migas di obral di bobol jutaan dolar ....anas dan jiro wajik sebenarnya sudah cukup kuat untuk meyeret mantan president ke pegadilan .

      Hapus
    3. AZNAF CM12 September 2014 pukul 08.32

      Bung Hairus, emang hutang negara kita berapa sih bung...? ada 7000 triliun nggak.
      Tapi kok pada takut kalau mr Prabowo mau memberantas kebocoran negara ya. atau banyak yg takut bakal kena ciduk dari RT s/d Pejabat tinggi lainnya. Semoga mr Joko berani membubarkan Petral di Singapore. kalau kagak...yah sama saja bocor lagi, bocor lagi.

      Hapus
    4. Anonim12 September 2014 pukul 09.00

      Seharusnya kita melihat secara obyektif, yang baik dibilang baik. SBY sudah membangun TNI dari pasukan dengan alutsista rongsokan menjadi jauh lebih baik seperti sekarang ini. Jadi Sdr Hairus, tidak seharusnya Anda berkomentar seperti itu di indo-defence blogspot. Silakan Anda berbicara di tempat lain! SBY telah menunjukkan political will yang kuat untuk membangun pertahanan Indonesia: itu fakta!

      Hapus
    5. silent public13 September 2014 pukul 10.01

      Udah g perlu ditanggapi orang aneh ini..
      Mas migas itu sblm SBY ada udah kayak gitu.. ribuan triliun utang bocor mana? Century yg cm 6T emang sebanding dngb BLBI yg di kasihkan cuma2 ke pengusaha yg kabur ke luar negeri? Bung bayhaqi anda itu coba belajar.. jd jgn asal ngucap.. kasihan negara ini punya warga kayak anda.. mending anda diam atau keluar aja dr WNI..

      Hapus
    6. Ketua suku 14 September 2014 pukul 00.16

      Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  4. Unknown12 September 2014 pukul 08.45

    Hairus... kalo alasannya utang sama bocor2x itu bener. tapi kenapa kamu dendam kesumatnya cuma sama beye? Soekarno utang juga selangit, inflasi 200%, perang sodara terus. Soeharto jadi budak IMF, IGGI, anak2xnya korup. Habibie lepasin timtim. megawati ngadain MEGA-Sale jualin aset2x bangsa. Bener kamu benci sama beye karena alasan nasionalisme atau cuma alasan pribadi?

    BalasHapus
  5. orang bugis12 September 2014 pukul 11.40

    hairus bayhaqi ini antek asing yg baru belajar bahasa indo,dari dulu lg saya perhatikan komentarnya ga ada yg beres,bhsanya hancur...provokator idiot

    BalasHapus
  6. Ketua suku 12 September 2014 pukul 14.00

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. MY WORLD12 September 2014 pukul 20.20

    semoga jilid dua ada destroyer yang dibungkus...ngarep.com

    BalasHapus
  8. ngarem bae14 September 2014 pukul 19.56

    bagaimanapun Pak Beye, prestasinya sangat bagus, telah banayak perubahan, 10 tahun itu tidak cukup untuk memulihkan kpndisi negeri yang amburadul ini saudara2. bagaimanapun juga kita harus menghormati pemerintah kita sendiri, mari bersama2 melakukan2 hal2 yang positif demi kemajuan kita bersama, mari kita lupakan perbedaan, ras, suku bangsa, dan agama, mari merapatkan barisan, dan semoga pemerintah yang akan datang bisa menyempurnakan kekurangan2 sebelumnya....merdeka...

    BalasHapus
  9. Anonim16 September 2014 pukul 14.35

    Semua pemimpin pasti ada kelemahannya kalau jika mau dicari mana yang gak ada. Jadi walaupun aku ini bukan orang yg pro BY tapi aku salut kalo BY udah perbaiki pemikiran tentang jagain wilayah kita. Kedepan saya berharap Indonesia bisa 2x Kekuatannya. Kalau rakyat kita aja saja jumlahnya nomer 4 dunia kenapa Alutsista kita tidak juga nomer beranjak naik ke-4 besar dunia.? Hehe jadi optimislah kalau TNI pasti bisa bertengger di 10 besar dunia. Ini wajib karena jumlah rakyat kita yang besar.

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)