Empat puluh lima anggota pasukan perdamaian PBB, yang
ditangkap kelompok pemberontak yang punya hubungan dengan al-Qaida di
Dataran Tinggi Golan Suriah, telah dibebaskan, kata PBB.
SURIAH-(IDB) : Sebuah pernyataan menyebutkan mereka diserahkan kepada anggota Pasukan Pengamat Pembebasan PBB (UNDOF) pada jam 11.30 GMT.
Semua anggota pasukan tersebut dalam keadaan sehat, tambah PBB.
Anggota Front al-Nusra menangkap warga Fiji tersebut bulan lalu saat terjadi bentrok antara pemberontak dan pasukan pemerintah Suriah di daerah demiliterisasi.
Menurut pejabat Fiji, al-Nusra menuntut kelompoknya dicabut dari daftar organisasi teroris PBB.
Mereka juga menginginkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke sejumlah daerah Suriah, disamping meminta ganti rugi tewasnya tiga milisi dalam tembak-menembak dengan pasukan UNDOF di Dataran Tinggi Golan.
Dalam sebuah video yang diunggah di internet hari Kamis (11 September) dua pemberontak terlihat disamping pasukan perdamaian.
Mereka mengatakan diberikan jaminan tidak akan dilukai.
Pemberontak menginginkan pertukaran tawanan dan pengiriman bantuan, tetapi menyangkal mereka meminta PBB untuk mengubah daftar teroris.
Semua anggota pasukan tersebut dalam keadaan sehat, tambah PBB.
Anggota Front al-Nusra menangkap warga Fiji tersebut bulan lalu saat terjadi bentrok antara pemberontak dan pasukan pemerintah Suriah di daerah demiliterisasi.
Menurut pejabat Fiji, al-Nusra menuntut kelompoknya dicabut dari daftar organisasi teroris PBB.
Mereka juga menginginkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke sejumlah daerah Suriah, disamping meminta ganti rugi tewasnya tiga milisi dalam tembak-menembak dengan pasukan UNDOF di Dataran Tinggi Golan.
Dalam sebuah video yang diunggah di internet hari Kamis (11 September) dua pemberontak terlihat disamping pasukan perdamaian.
Mereka mengatakan diberikan jaminan tidak akan dilukai.
Pemberontak menginginkan pertukaran tawanan dan pengiriman bantuan, tetapi menyangkal mereka meminta PBB untuk mengubah daftar teroris.
Sumber : BBC
0 komentar:
Posting Komentar