SITUBONDO-(IDB) : Puncak kegiatan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2014 berupa
penyelesaian/penghancuran sasaran (musuh) yang dilaksanakan di Pusat
Latihan Tempur Marinir Karang Tekok, Asem Bagus, Situbondo, Jawa Timur
dan sekitarnya, Rabu (04\06\2014). Kegiatan pendahuluan berupa Galdi
Posko dan persiapan sudah dilaksanakan sebelumnya sejak tanggal 19 Mei
2014 di Sentul, Jawa Barat.
TNI
Angkatan Laut mengerahkan sedikitnya 5.129 personel dan berbagai
alutsista, antara lain 1.848 prajurit Marinir dan material tempur
Marinir berupa 10 unit LVT-7, 18 unit Tank BMP-3F, 11 unit Tank
PT-76, 13 unit BTR-50P, 11 unit BTR-50PK, 8 unit KAPA K-61/PTS, 8 pucuk
Roket Multilaras RM-70 Grad, 8 pucuk Howitzer 105 mm dan lain-lain. Di
samping itu juga melibatkan 10 KRI dari berbagai tipe dan sebuah pesawat
udara CN-295.
Diskenariokan,
musuh yang berada di pantai Banongan yang berkekuatan satu kompi plus
telah dilemahkan oleh tembakan roket dari kapal-kapal perang Angkatan
Laut dan pesawat-pesawat tempur AU. Selanjutnya prajurit Korps Marinir
melaksanakan pendaratan dan serbuan amfibi di pantai, merebut serta
menguasai sasaran musuh yang berada di pantai. Setelah wilayah di
sekitar pantai dinyatakan aman,
maka pasukan dari Angkatan Darat dengan seluruh unsur kekuatannya
didukung pesawat-pesawat tempur Angkatan Udara bersama-sama dengan
prajurit Marinir melaksanakan serbuan dan penghancuran sasaran pokok
musuh.
Latihan
Gabungan TNI 2014 yang melibatkan 15.108 prajurit TNI yang terdiri dari
1.172 prajurit untuk latihan Posko dan 13.936 prajurit untuk latihan
lapangan dengan menampilkan seluruh kemampuan tempur prajurit TNI
beserta alutsista yang dimilikinya ini sebagai ajang unjuk kemampuan TNI
dalam mengatasi berbagai ancaman yang mungkin timbul di wilayah NKRI
dan sebagai bentuk kampanye militer.
Seluruh
rangkaian serbuan ke sasaran musuh disaksikan oleh Mentri Pertahanan
(Menhan) RI Dr. Poernomo Yusgiantoro, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko
berserta para Pejabat Tinggi TNI dari ketinggian T-12. Titik Ketinggian
T-12 merupakan titik di peta yang terletak di Baluran, Puslatpur
Marinir Karang Tekok, Banyuwangi yang selalu digunakan oleh Korps
Marinir untuk meninjau kegiatan latihan yang dilaksanakan di wilayah
tersebut.
Sumber : Kormar
aku mau nanya ni. kalau penyerangan ada di sebuah pulau kecil, terus kita kirim juga TNI AD. Nah Apakah TNI AD punya kapal juga untuk menyeberangkan alat2 berat semacam meriam Howitzer dari prancis itu dll itu? Jadi memang TNI AD harus punya helikopter angkut berat macam Chinook dan Pave Low (yang di transformer itu)
BalasHapus