Rabu, Juni 04, 2014
0
Hasil kerja tim verifikasi lapangan yang menunjukkan letak koordinat rambu suar berada di wilayah Indonesia

JAKARTA-(IDB) : Pembangunan Rambu Suar di Tanjung Datok menjadi polemik. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memastikan Malaysia telah sepakat mengentikan pembangunan rambu suar di tempat itu.
 

"Setelah bertemu pada 26 Mei 2014, Malaysia-pun menyepakati penghentian pembangunan rambu suar, menahan diri dari tindakan yang memperburuk keadaan, dan meningkaatkan koordinasi,"  kata Marty dalam rapat dengan pendapat dengan Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (3/06/14).
 

Marty menuturkan, kesepakatan itu telah dirintis lewat permintaan penghentian pembangunan rambu suar lewat nota diplomatik pada 21 Mei 2014. Sikap ini dilandasi oleh hasil kerja tim verifikasi lapangan yang menunjukkan letak koordinat rambu suar berada di wilayah Indonesia.
"Karena kita yakin, itu dibangun di wilayah Indonesia, kita minta dihentikan," kata Marty.

 

Marty menilai, kesepakatan penghentian pembangunan menara suar di Sambas, Kalimantan Barat itu merupakan wujud keberhasilan komunikasi dan penanganan yang baik. TNI dan Kementerian Luar Negeri berperan dalam diplomasi ini.
 

"Karenakan diungkap di lapangan pos TNI Angkatan Laut didaerah tersebut, lalu dilaporkan ke Kementerian Luar Negeri, digelar pertemuan, dan kita pun meminta agar Malaysia menghentikan pembangunan itu," tandas Marty usai rapat.




Sumber : Detik

0 komentar:

Posting Komentar