Related Posts
Mewujudkan Mimpi Indonesia Jadi Poros Maritim Dunia
JAKARTA-(IDB) : Salah satu prioritas pemerintahan Presiden Indonesia Joko Widodo dan wakil Presiden Yusuf Kalla adalah meningkatkan sektor kelau...Read more
Putin Dan Jokowi Diharapkan Segera Bertemu
JAKARTA-(IDB) : Dalam lawatannya ke Indonesia (20/10/2014), Denis Manturov? selaku Menteri Perdagangan dan Industri Rusia hadir dalam pengucapan ...Read more
Indonesia ingin Beli Banyak Kapal Selam Kilo
JKGR-(IDB) : Mengapa Indonesia ingin membeli kapal selam pada saat ini?. Presiden baru Indonesia Joko Widodo sedang mempertimbangkan melanjutkan ...Read more
Rusia Siap Pasok Kapal Selam Ke Indonesia
JAKARTA-(IDB) : Rusia dan Indonesia sedang mempertimbangkan kemungkinan perluasan kerjasama militer dan teknis, termasuk pasokan kapal selam dari...Read more
Jokowi Ingatkan Abbot Agar Australia Tidak Sembrono Di Perbatasan
JAKARTA-(IDB) : Tadi malam, Senin (20/10), Presiden Joko Widodo bertemu Perdana Menteri Australia Tony Abbott di Istana Merdeka, Jakarta. Itu ada...Read more
Hilang C705, datang BRAHMOS.. Welcome.
BalasHapussekalian aja AGNI di borong,,!!!!!!!!1
BalasHapusYa mudah2an bisa dikasih Transfer Of Tehnology dg India jangan kaya yg sdh2 syaratnya terlalu berat,tapi ane juga rada pesimis karena India juga terkenal pelit atau cap jahe merengkel...
BalasHapusDlm konteks hubungan militer India - Indonesia sebenarnya sudah lama berlangsung terutama personil TNI -AU yg banyak belajar mengenai teknik senjata dan amunisi di Bangalore disamping radio telegraphis udara RTU.
BalasHapusSampai nama KSAU India terkenal di kalangan personil TNI -AU yakni Marsekal Mukerjhee.
India dapat mencapai tingkat advance di bidang industri pertahanan karena beberapa faktor, banyaknya SDM India yg mempunyai kesempatan untuk belajar dari Inggris, India juga sudah mempunyai dukungan industri dasar berupa pabrik Baja, pabrik Chemical, pabrik mesin perkakas, dan pabrik mesin yg diadopsi dari Inggris.
Walau awalnya merupakan pabrik tidak terlalu tinggi teknologynya namun berkat semangat Swadhesi India bangkit menjadi negara Industri maju sekarang, bahkan di ramalkan menjadi negara terpandang dari aspek teknologi sejajar dengan China di Asia nanti.
Dengan populasi masyarakat yg hampir menyamai China yakni hampir 1 Milyard tanpa dibekali karakter bangsa yg tertanam kuat di masing-masing sanubari rakyat India dipastikan tidak akan menjadi India seperti sekarang.
Jadi semuanya kembali kepada karakter dari suatu bangsa, sayang kita ini termasuk negara dg populasi tinggi tapi tidak kelihatan karakter sebagai bangsa yang besar, hanya korupsi yg besar.
Menyangkut kerjasama teknologi militer, harus diakui bahwa India sudah berhasil menyerap teknologi yang bersifat advance, terbukti India telah berhasil memproduksi secara massal senjata - senjata dg sistim teknologi tinggi, berupa rudal, siskom dg satelit, radar, peralatan survaillance, dan senjata konvesional dari mulai ringan sampai berat plus amunisinya.
Begitu pula dg teknologi aviasinya sangat maju, tengok Hindustan Aircraft Industries di Bangalore walau untuk proses industri mesin turbin jetnya tetap terganjal ToT dari negara sumber.
Naval Industriesnya juga sudah mampu membuat kapal perang modern kelas Destroyer, Cruiser bahkan kapal indukpun mampu apalgi kapal perang kelas Frigatte atau Patroli. Dan semua peralatan pendukungnya di buat di India, seperti mesin pendorong pokok, Combat Manajemen sistimnya, maupun senjat meriam, kanon dan amunisi semua di dukung oleh industri di India sendiri.
Saya pernah di tawari Radar early warning untuk mengganti Radar Early Warning yg terpasang di beberapa kapal perang TNI - AL dg harga sangat bersaing alias murah namun beliau pembuat kebijakan tidak memberi respons apapun. Demikian juga dengan bebrapa jenis amunisi besar dan sulit untuk mendapatkan karena suasana embargo waktu itu juga tidak mendapat respons positip dari kalangan pembuat kebijakan.
Demikian sekilas komen saya perihal industri militer India yg pernah saya ikuti informasinya, bagaimana dengan Indonesia?
Ok.. bung bole.. thanks.
HapusSukhoi pakfa t 50..yes
BalasHapuswakakakaka ngimpi aja kerjanya..tat tet tot gombal....lihat tuh nasib kfx..terancam bubar...sigma abal2...itu tot apaan ya???wakakaka bosan dg yg namanya tat tet tot...kalau kagak gablek dan siap..beli ya beli aja lah,jangan sok2an mampu mandiri
BalasHapusAtas ane (17.56) mental inlander... wkwkwk
BalasHapusWahaha.. inlander = jongos in holland, jongos forever.. ada2 aj, mental ky gini yg bikin Indonesia tulalit ga bisa apa-apa
BalasHapusIndia tetangga Cina ya pastinya pelitnya gak kalah sama Cina....
BalasHapusujung2nya pasti ada embel2nya....
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.