Kamis, April 18, 2013
2
JAKARTA-(IDB) : Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington menghadiri pembukaan Latgab TNI 2013 yang di buka oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (15/4).

Dalam pembukaan Latgab TNI 2013 Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono memerintahkan para prajurit TNI mengeluarkan kemampuan terhebatnya dalam latihan gabungan  (Latgab) TNI 2013, latihan gabungan ini bertujuan untuk membuat pertahanan indonesia semakin tangguh.

Latgab TNI sebagai media mengukur dan menguji latihan satuan yang telah dilaksanakan serta mewujudkan kesiapsiagaan, Negara RI memiliki luas daratan 1,9 juta Km persegi dan luas perairan 3,3 juta Km persegi. Guna menjaga wilayah RI yang luas maka TNI harus memiliki posisi strategis dan kemampuan yang handal untuk menjaga kesatuan NKRI.

Strategi militer nasional memilki peran sangat penting dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan Negara sebagai implikasi dari posisi strategis yang dimilki Indonesia, Panglima memerintahkan latihan tahun ini sesuai dengan skenario dan menghasilkan kinerja yang optimal dan berharap Latgab tahun ini tidak ada kecelakaan atau zero accident.

“Laksanakan latihan dengan penuh kesungguhan dan disiplin, taati dan ikuti ramalan operasi gladi sehingga latihan ini dapat berjalan sesuai skenario gladi guna mendapat hasil yang optimal”, tegasnya.

Sedikitnya 2000 prajurit Korps Marinir TNI AL dibawah pimpinan Komandan Pasukan Pendarat (Danpasrat) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Siswoyo HS dan peralatan perang berupa 17 unit BMP-3F, 30 unit BTR-50, 7 unit LVT-7A1, 6 unit KAPAK-61, 2 unit BVP-2,dan 4 unit Howitzer 105 mm serta 2 unit RM 70 Grad, dilibatkan dalam Latihan Gabungan TNI 2013 ini.






Sumber : Kormar

2 komentar:

  1. Kali ini uji performance BMP 3F di medan latihan gabungan TNI.
    Sedang BTR -50 ternyata tetap jadi tulang punggung APC amphibi Marinir yg aku cintai dan kagumi, begitu pula KAPA - 61 sebagai rantis amphibi, sedang PT - 90 sementara istirahat dulu. LVT-A7 harus ekstra hati hati karena as rodanya rawan patah, sedang BV2P alias BMP -2 mungkin sebagai penjaga gawang saja.
    Dari keikut sertaan ran amphibi Marinir tsb, terbukti bahwa BTR-50 P hasil retrofitting di dalam negeri dg ToT dari negeri antah berantah tetap eksis dan bagus dan dengan demikian menepis beberapa tudingan atau persangkaan bahwa program retrofitting thd material kuno dan sudah sepuh tidak populer dan ketinggalan jaman.
    Kita ingin lihat hasil retrofitting meriam S-60 punya ARSU TNI -AD apa juga ikut meramaikan Latgab kali ini termasuk tank AMX -13 nya.
    Marinir hantu Laut. Yalesu Bhumyamca Jayamahe itulah semboyan Marinir yg Jaya.

    BalasHapus
  2. kok cuma dikit ya gan yg di ikutsertakan...
    BVP2 cuma 2 unit,Rm-70 Grad cuma 2 unit pula....

    BalasHapus