Kamis, April 18, 2013
0
TEHRAN-(IDB) : Pemimpin Organisasi Energi Atom Iran,Rabu (17/4), mengatakan negerinya akan memperkaya uranium sampai 50 persen jika ada keperluan kuat akan energi atom, demikian laporan kantor berita setengah resmi, Fars.
 
"Saat ini, kami tak memiliki rencana pengayaan sampai tingkat kejernihan di atas 20 persen, tapi ketika sampai pada kebutuhan tertentu, misalnya, untuk kapal laut dan kapal selam, jika peneliti kami perlu memiliki kehadiran bawah laut yang lebih kuat, kami nanti harus membuat mesin kecil yang mesti diberi bahan bakar uranium yang diperkaya sampai 45 hingga 56 persen," kata Fereidoon Abbasi.

Dalam pembangkangan terhadap seruan Barat agar menghentikan kegiatan pengayaan uraniumnya, Iran pekan lalu meresmikan beberapa proyek yang berkaitan dengan nuklir, saat memperingati Hari Teknologi Nuklir Nasional.

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad meresmikan kompleks Shahid Rezaeenejad Yellowcake (bubuk konsentrat uranium) di kota Ardakan di Provinsi Yazd, Iran Tengah.

Republik Islam tersebut juga meresmikan kompleks uranium Saghand di Yazd, yang diproyeksikan untuk mengekstrak uranium dari kedalaman 250-meter di bawah tanah. Uranium yang diekstraksi itu akan diproses menjadi Yellowcake di kompleks Shahid Rezaeenejad, kata Xinhua pada Rabu pagi.

Setelah pembicaraan nuklir dua-hari antara Iran dan kelompok P5+1 -- AS, Inggris, Prancis, Rusia dan China ditmabah Jerman-- pada 6 April menyimpulkan di Almaty, Kazakhstan, kedua pihak mengatakan perbedaan sikap mengenai beberapa masalah penting tampaknya tak bisa dijembatani. 





Sumber : Analisa

0 komentar:

Posting Komentar