JURNAS-(IDB): Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) sebagai Komando Utama di lingkungan TNI AD memiliki tugas pokok yaitu membina kesiapan operasional atas segenap jajaran komandonya. Kostrad juga bertugas menyelenggarakan operasi darat tingkat strategi sesuai dengan kebijakan Panglima TNI.
Demikian penjelasan Kepala Sub Dinas (Kasubdis) Penerangan Umum, Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Kolonel Inf. Dedy Agus Purwanto saat silaturahmi Dispenad dengan wartawan di Kartika Media Center TNI AD, Jalan Abdurahman Saleh/I 48, Kwini, Jakarta Pusat, Kamis (14/4). Hadir pada acara ini, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigadir Jenderal TNI Wiryantoro NK, jajaran Dispenad dan wartawan.
Pada acara tersebut, Dedy Agus memberikan penjelasan tentang organisasi dan tugas TNI AD, istilah serta singkatan di lingkungan TNI AD kepada para wartawan.
Dedy Agus menjelaskan Kostrad membawahi dua Divisi Infanteri, Satuan Bantuan Tempur, dan Satuan Adminsitrasi. Divisi 1 Kostrad terletak di Cilodong, Cibinong, Jawab Barat dan Divisi 2 Kostrad terletak di Malang, Jawa Timur.
Selain Kostrad, Dedy juga menjelaskan ruang lingkup tugas pokok Komando Utama di lingkungan TNI AD yaitu Komando Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI AD, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD dan Komando Daerah Militer (Kodam).
Menurutnya, Kodiklat TNI AD atau Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan merupakan Komando Utama pembinaan yang berkedudukan langsung dibawah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) bertempat di Bandung. Tugas pokok Kodiklat adalah menyelenggarakan pembinaan doktrin/sistem operasi matra darat, pendidikan dan latihan TNI AD.
Kodiklat TNI AD membawahi Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif), Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav), Pusat Kesenjataan Arteleri Udara (Pussenarhanud), Pusat Kesenjataan Arteleri Medan (Pussenarmed), Pusat Latihan Tempur (Puslatpur), Pusat Simulasi Tempur (Pussimpur) dan Pusat Pendidikan Kecabangan (Pusdik Cab).
Sementara itu, Kopassus TNI AD merupakan Komando Utama yang memiliki tugas pokok membina kesiapan khusus serta menyelenggarakan komando sandi yudha dan operasi khusus lainnya sesuai kebijakan Panglima TNI. Kopassus membawahi tiga grup dan satu Pusat Pendidikan Pasukan Khusus. Markas Komando Kopassus berkedudukan di Cijantung, Jakarta Timur.
Selain itu, Dedy juga menjelaskan tentang tugas Kodam. Kodam, kata dia, merupakan Komando Utama pembinaan dan operasional kewilayahan. Kodam merupakan kompartemen strategis yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan pembinaan kesiapan operasional atas segenap komandonya dan operasi pertahanan aktif di darat sesuai kebijakan Panglima TNI.
“Memperhatikan kenyataan geografis wilayah kedaulatan NKRI sebagai negara kepulauan yang tersebar dalam pulau besar dan kecil, maka Komando Utama Kewilayahan menjalankan konsep pertahanan strategis pulau besar dan pulai kecil,” katanya.
Ia menambahkan, Kodam juga mengemban tugas dalam penyelenggaraan pendidikan pembentukan dan pengembangan untuk tingkat Tamtama dan Bintara.
Setiap Kodam membawahi Komando Resimen (Korem), Komando Distrik Militer (Kodim) dan Komando Rayon Militer (Koramil).
Saat ini, menurut Dedy, terdapat 13 Kodam yang tersebar di seluruh wilayah kedaulatan NKRI. Ke-13 Kodam itu adalah Kodam I/BB (Bukit Barisan), Kodam II/Swj (Sriwijaya), Kodam III/Slw (Siliwangi), Kodam IV Dip (Diponegoro), Kodam V/Brw (Brawijaya), Kodam VI/Mlw (Mulawarman), Kodam VII/Wrb (Wirabuana).
Selain itu, Kodam IX/Udy (Udayana), Kodam XII/Tpr (Tanjungpura), Kodam XVI/Ptm (Pattimura), Kodam XVII/Cen (Cendrawasih), Kodam Jaya (Jayakarta) dan Kodam IM
Demikian penjelasan Kepala Sub Dinas (Kasubdis) Penerangan Umum, Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Kolonel Inf. Dedy Agus Purwanto saat silaturahmi Dispenad dengan wartawan di Kartika Media Center TNI AD, Jalan Abdurahman Saleh/I 48, Kwini, Jakarta Pusat, Kamis (14/4). Hadir pada acara ini, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigadir Jenderal TNI Wiryantoro NK, jajaran Dispenad dan wartawan.
Pada acara tersebut, Dedy Agus memberikan penjelasan tentang organisasi dan tugas TNI AD, istilah serta singkatan di lingkungan TNI AD kepada para wartawan.
Dedy Agus menjelaskan Kostrad membawahi dua Divisi Infanteri, Satuan Bantuan Tempur, dan Satuan Adminsitrasi. Divisi 1 Kostrad terletak di Cilodong, Cibinong, Jawab Barat dan Divisi 2 Kostrad terletak di Malang, Jawa Timur.
Selain Kostrad, Dedy juga menjelaskan ruang lingkup tugas pokok Komando Utama di lingkungan TNI AD yaitu Komando Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI AD, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD dan Komando Daerah Militer (Kodam).
Menurutnya, Kodiklat TNI AD atau Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan merupakan Komando Utama pembinaan yang berkedudukan langsung dibawah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) bertempat di Bandung. Tugas pokok Kodiklat adalah menyelenggarakan pembinaan doktrin/sistem operasi matra darat, pendidikan dan latihan TNI AD.
Kodiklat TNI AD membawahi Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif), Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav), Pusat Kesenjataan Arteleri Udara (Pussenarhanud), Pusat Kesenjataan Arteleri Medan (Pussenarmed), Pusat Latihan Tempur (Puslatpur), Pusat Simulasi Tempur (Pussimpur) dan Pusat Pendidikan Kecabangan (Pusdik Cab).
Sementara itu, Kopassus TNI AD merupakan Komando Utama yang memiliki tugas pokok membina kesiapan khusus serta menyelenggarakan komando sandi yudha dan operasi khusus lainnya sesuai kebijakan Panglima TNI. Kopassus membawahi tiga grup dan satu Pusat Pendidikan Pasukan Khusus. Markas Komando Kopassus berkedudukan di Cijantung, Jakarta Timur.
Selain itu, Dedy juga menjelaskan tentang tugas Kodam. Kodam, kata dia, merupakan Komando Utama pembinaan dan operasional kewilayahan. Kodam merupakan kompartemen strategis yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan pembinaan kesiapan operasional atas segenap komandonya dan operasi pertahanan aktif di darat sesuai kebijakan Panglima TNI.
“Memperhatikan kenyataan geografis wilayah kedaulatan NKRI sebagai negara kepulauan yang tersebar dalam pulau besar dan kecil, maka Komando Utama Kewilayahan menjalankan konsep pertahanan strategis pulau besar dan pulai kecil,” katanya.
Ia menambahkan, Kodam juga mengemban tugas dalam penyelenggaraan pendidikan pembentukan dan pengembangan untuk tingkat Tamtama dan Bintara.
Setiap Kodam membawahi Komando Resimen (Korem), Komando Distrik Militer (Kodim) dan Komando Rayon Militer (Koramil).
Saat ini, menurut Dedy, terdapat 13 Kodam yang tersebar di seluruh wilayah kedaulatan NKRI. Ke-13 Kodam itu adalah Kodam I/BB (Bukit Barisan), Kodam II/Swj (Sriwijaya), Kodam III/Slw (Siliwangi), Kodam IV Dip (Diponegoro), Kodam V/Brw (Brawijaya), Kodam VI/Mlw (Mulawarman), Kodam VII/Wrb (Wirabuana).
Selain itu, Kodam IX/Udy (Udayana), Kodam XII/Tpr (Tanjungpura), Kodam XVI/Ptm (Pattimura), Kodam XVII/Cen (Cendrawasih), Kodam Jaya (Jayakarta) dan Kodam IM
Sumber: Jurnas
0 komentar:
Posting Komentar