Senin, Februari 10, 2014
6
JAKARTA-(IDB) : Kesetaraan harus menjadi dasar hubungan antarnegara. Hanya atas dasar kesetaraan, negara-negara yang terlibat dalam hubungan itu akan saling menghormati kedaulatan masing-masing.

Bila saja Singapura memahami prinsip kesetaraan dan kedaulatan itu, negeri jiran tersebut tidak akan prihatin atau berkeberatan atas penamaan Usman dan Harun untuk salah satu Kapal Republik Indonesia atau KRI yang akan tiba di Tanah Air Juni.

Lewat keprihatinan atau keberatan itu, Singapura seolah hendak mendikte Indonesia. Mendikte negara lain sama artinya menabrak kedaulatan negara tersebut.

Memberi nama Usman dan Harun pada KRI sepenuhnya menjadi hak Indonesia. Bagi Indonesia, Usman dan Harun ialah pahlawan. Indonesia memang senantiasa menamai KRI dengan nama-nama pahlawan sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada mereka yang telah memperta­ruh­kan hidup demi Tanah Air.

Bahwa kedua prajurit Komando Korps Operasi (KKO) atau sekarang dikenal sebagai Korps Marinir itu menyusup dan meledakkan Mac Donald House di Singapura, itu terjadi semasa Indonesia berkonfrontasi dengan Malaysia, dan Singapura kala itu masih menjadi bagian Malaysia. Singapura kemudian menghukum gantung Usman dan Harun. 

Singapura semestinya memahami konteks sejarah peristiwa itu, sebagaimana Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yeuw memahaminya dengan menaburkan bunga di pusara Usman dan Harun pada 1973.

Pemerintah Indonesia melalui Menko Polhukam Djoko Suyanto juga sudah menjelaskan posisi Indonesia agar pemerintah Singapura memahaminya. 

Namun, alih-alih memahaminya, pemerintah Singapura malah memperuncing keadaan. Wakil Menteri Pertahanan Singapura Chan Chun Sing membatalkan pertemuan dengan Wakil Menteri Pertahanan Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin yang direncanakan berlangsung Selasa (11/2).

Pemerintah Singapura juga membatalkan undangan bagi 100 prajurit TNI untuk menghadiri Singapore Air Show. 

Pesawat tempur Singapura pun dilaporkan baru-baru ini memasuki wilayah Indonesia. Pemerintah negeri jiran itu pun menyebut Indonesia tidak sensitif karena menamai KRI-nya dengan nama Usman Harun.

Kita mendorong pemerintah Indonesia untuk bergeming dengan keberatan Singapura. Jangan mau didikte negara lain atas nama menjaga hubungan baik. 

Kita harus bertaji dalam berdiplomasi. Tetaplah memberi nama Usman dan Harun buat salah satu KRI kita.

Sejauh ini pemerintah Indonesia memang konsisten memberi nama Usman dan Harun buat KRI tersebut. Kita wajib mengapresiasi dan menyokongnya.

Kita tetap berharap pemerintah Singapura menghormati kedaulatan Indonesia dan tidak memperkeruh situasi. Kita tidak ingin hubungan baik yang selama ini terjalin antara Indonesia dan Singapura tercederai.

Setiap negara punya alasan untuk mengabadikan sejarah. Indonesia, dengan segala kebesarannya, pasti tidak ingin mengubur sejarah itu guna mempertahankan memori kolektif agar tak berumur pendek.

Maka, ketika ada negara lain hendak menguburkan sejarah itu, kita tak boleh membiarkannya.




Sumber : Metrotvnews

6 komentar:

  1. meskipun alutsista nya bagus,, tp tentara nya banci,, suruh latihan dihutan kalimantan aja pada ketakutan.. takut digigit ular lah,, takut ketemu binatang buas lah,, dan itu ngomong komandan nya lagi,,
    dan lagi coba liat di link ini http://www.merdeka.com/peristiwa/tentara-singapura-lembek-ransel-dibawakan-pembantu-wanita.html
    ada tentara bawa tas ransel aja dibawakan sama pembantu nya yg perempuan,, cek,,cek... bagaimana bisa dia mempertahankan negara nya klo tentaranya kaya gini????

    bisa kebayang,, 2 org TNI usman dan harun anggota KKO dgn mudah mengebom di tempat keramaian,, dan klo motorboad nya ga kehabisan bensin mungkin lolos dari kejaran mereka,, apalagi 100 tentara yg dtg,, bisa hancur semua seisi singapura, heheheheh

    BalasHapus
  2. Singapura protes ???
    Indonesia seharusnya juga bisa melancarkan protes karena singapura menggunakan nama “Raffles” untuk jalan dan gedungnya padahal Raffles adalah Gubernur Jendral Inggris yang pernah menjajah Indonesia dan membubarkan Kesultanan Banten dan menyerbu Kesultanan Yogya! Kalau ada yang mengatakan ini terkesan mengada-ada maka kita juga bisa mengatakan singapura juga mengada-ada! Usman Harun bagi mereka merupakan teroris tapi bagi kita mereka adalah Pahlawan yang mati dalam perang konfrontasi dengan Malaysia!
    Mungkin kita perlu memberi nama salah satu jalan kampung di Jakarta dengan nama Jalan Jenderal Yamashita, yaitu nama jederal Jepang yang menaklukkan Malaysia dan Singapura dari Inggris saat perang dunia kedua dan membunuh 50,000 penduduknya. Bagi Indonesia Jenderal Yamashita berjasa secara tidak langsung karena penyerangan itu melemahkan Belanda yang bercokol di Indonesia yang kemudian membuat kita dapat melepaskan diri dan merdeka !
    Singapura dan konco-konconya sangat licik terhadap kita terutama dibidang ekonomi selama puluhan tahun !
    1. Kerjasama SIJORI (Singapura, Johor, Riau) Singapura memindahkan industrinya yang tidak ramah lingkungan dan industri yang akan habis (Sunset industry) ke Indonesia (Batam),, saat yang bersamaan mereka memodali penduduk atau pengusaha yang bisa dikendalikan untuk membeli atau menyewa jangka panjang tanah-tanah pesisir di Batam, Karimun dan pulau-pulau kecil dengan maksud agar tidak jatuh ketangan investor yang akan membangun pelabuhan besar-besaran yang dapat menyaingi Singapura.
    2. Singapura dengan ketat mencegah penyelundupan yang masuk ke negaranya tapi tidak mencegah atau memberi info tentang pergerakan barang secara ilegal yang menuju ke Indonesia!
    3. Singapura jadi tukang tadah kayu, timah dan BBM ilegal dari Indonesia!
    4. Mereka memodali penambangan dan penerimaan pasir ilegal dari Indonesia untuk reklamasi dan perluasan wilayahnya sehingga beberapa pulau kita hampir hilang yang juga bisa mengakibatkan bergesernya garis dasar wilayah teritorial kita.
    5. Mereka menampung dan melindungi oknum-oknum dari Indonesia dengan total aset sampai puluhan miliar dolar AS dan menolak untuk bekerja sama dengan Indonesia.
    6. Diberbagai forum mereka mencemohkan Indonesia sebagai negara koruptor tapi pada saat yang bersamaan mereka secara tidak langsung menyediakan surga aman bagi koruptor, sehingga menumbuhkan angka korupsi di Indonesia karena tahu bahwa mereka bisa aman jika lari ke Singapura.
    7. Singapura juga disinyalir mendanai pilkada-pilkada didaerah Kepri untuk calon-calon yang ramah terhadap kepentingan Singapura, mereka juga berusaha agar pejabat-pejabat disemua institusi yang ditempatkan di Kepri adalah pejabat yang ramah dan murah senyum terhadap kepentingan bisnis singapura dengan senantiasa memodali melalui tangan-tangan lokalnya untuk lobi-lobi di Jakarta.
    8. Kasus penyadapan oleh Singapura untuk tuan-tuannya sudah dengan jelas membuktikan apa dan siapa mereka!
    Rakyat Indonesia sudah saatnya menyadari bahwa para tetangga kita itu tidak sebaik senyum mereka! Ada usaha terpadu yang sistimatis untuk melemahkan negara besar ini!
    Ulah Singapura tidak berdiri sendiri, perhatikan ulah Australia, Malaysia bahkan Papua New Guinea akhir-akhir ini. Indonesia sedang lemah karena berbagai bencana alam, persiapan dan memanasnya situasi menjelang Pemilu, bagi mereka INILAH SAATNYA untuk melemahkan Indonesia! Karena kalau terlalu lama menunggu Indonesia sudah terlalu kuat nanti !
    Oleh karena itu Indonesia harus cerdas tetap tenang santun tapi militan dan keras jika itu menyangkut harga diri dan kedaulatan bangsa!

    Merdeka !

    BalasHapus
  3. Perdamaian - perdamaian...

    BalasHapus
  4. maju terus TNI,jayalah Indonesiaku.negara kami,tumpah darah kami,kenapa kau usil singaporn????dasar anjing yahudi!!! :-b

    BalasHapus
  5. Di sinilah permaianan singapore sudah keliatan bermain cqntik tapi mematikan contoh : negara ketcil dan mugilll sudah di atas indonesia berdiplomasion dengan dukungan meliter canggih kan gak gak masuk akal mereka berani congkak tampa dulungan meliter canggih negara kutu beryali gahar ....sebaliknya indonesia keokk di tangan para peminpin nya sendiri tiadak ada kemaauwan memabagun meliter yg tangguh nkri negara maritiem akibat nya sekarang terasa contoh : kiloo classs hanya karna tekanan asing dan fuluss langsung di belok ke changbogo class jellas rugi di waktu dan alat alutsista dari segi kualitas pun gak jellas , consep jangka panjang blouu water buat pertahanan suram dan sekarang mulai terasa petinggi negara di kibulin sekutu beralibat fatal disegala bidang economi dan meliter berakhir tawar menawar tunduk ke negara kutu singapore karna mereka tahu petinggi ajaran harto gampang di kibulii asal ada angpao fulus haram pasti iyaa..nyaaa... ini kacaan dan harus di ahiri dipemerintahan baru krupsi jellas jellas bisa bikin negara ambruk kalah di segala bidang takluk sebelum berperang contoh : dengan negara kutu singapore jellas hidup dari indonesia bisa mengature negara besar fakta yata dilapangan !!!!

    BalasHapus
  6. Artikel Militer di http://www.3teria.com/

    Tidak hanya artikel tetapi juga hiburan, teknologi, tips dll.

    BalasHapus