SURABAYA-(IDB) : Prajurit
KRI Frans Kaisiepo-368 yang tergabung dalam Satgas Maritim TNI Konga
XXVIII-F/ UNIFIL 2014 siap diberangkatkan menuju Lebanon. Hal ini
setelah mereka menyelesaikan Latihan Pratugas selama sebulan penuh sejak
7 Januari lalu. Komandan Kolatarmatim Kolonel Laut (P) Bhudiyanto
menutup Latihan Pratugas Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-F/ Unifil 2014,
Kamis (6/2) di Ruang Auditorium Pusat Latihan Kapal Perang
(Puslatkaprang) Kolatarmatim, Ujung, Surabaya.
Hadir
pada upacara penutupan yaitu Wakil Komandan Pusat Misi Pemeiharaan
Perdamaian (PMPP) TNI Kolonel Pnb Irwan IS Dunggio, Para Komandan Satuan
dan Kasatker Makoarmatim, Para Komandan Unsur dan undangan lainnya.
Satgas
Maritim TNI Konga XXVIII-F/ Unifil 2014 beranggotakan sebanyak 100
personel yang akan mengawaki KRI Frans Kaisiepo-368 Koarmatim dan
Helikopter BO 105 dari Puspenerbal Juanda dibawah Komandan Satgas Letkol
Laut (P) Ade Nano, akan bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di
Lebanon. Selama latihan, para prajurit melaksanakan berbagai materi
latihan meliputi latihan klasikal di Kolatarmatim, Harbour phase di
pangkalan Surabaya dan Sea phase di Laut Jawa.
Koarmatim
telah mengirim KRI Frans Kaisiepo -368 kedua kalinya untuk melaksanakan
misi perdamaian PBB di Lebanon. Misi pertama sukses dilaksanakan oleh KRI Frans Kaisiepo -368 pada tahun 2010. Menurut
Komandan Latihan Pratugas Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-F/Unifil 2014
Kolonel Laut (P) Suhartono, tujuan latihan Latpratugas ini adalah untuk
menguji keterampilan dan kemampuan prajurit KRI FKO-368 serta
menyiapkan kondisi teknis semua peralatan yang digunakan sehingga dapat
mencapai kemampuan yang dipersyaratkan PBB untuk penugasan sebagai
Satgas Maritim TNI yang akan bergabung dengan kontingen Garuda pada misi
Unifil di Lebanon.
Dalam sambutannya Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayor Jenderal
TNI Ridwan yang dibacakan Komandan Kolatarmatim mengatakan, dengan
selesainya Latpratugas ini, Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-F/ Unifil
2014 sudah mempunyai bekal pengetahuan dan kemampuan untuk ditugaskan
sebagai pasukan perdamaian pada misi Unifil di Lebanon, selain mengemban
tugas pokok para prajurit juga mempunyai misi sebagai Duta Bangsa
Indonesia dan Duta TNI.
Sumber : Koarmatim
0 komentar:
Posting Komentar