Senin, Februari 10, 2014
8
JAKARTA-(IDB) : Komisi I DPR RI mendukung pembentukan formasi Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) regional. Kogabwilhan merupakan kebijakan militer yang aturannya bakal diterapkan pada Juni 2014.
 
“Komisi I secara prinsip mendukung (Kogabwilhan),” kata Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq usai rapat kerja (raker) dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/2).


Sekadar diketahui, konsep Kogabwilhan dapat mempercepat usaha atau memperkuat daya tangkal TNI. Kekuatan regional Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara akan terintegrasi ke dalam kelompok pertahanan terpadu.


Nantinya ditempatkan titik pertahanan tertentu untuk menjaga integritas teritorial dan kedaulatan negara. Empat kelompok Kogabwilhan kabarnya mencakup Aceh, Natuna (Kepulauan Riau), Papua dan Attambua (Nusa Tenggara Timur).


“Panglima TNI memang akan mengembangkan konsep tadi (Kogabwilhan). Sebagai contoh misalnya pulau Natunam sebagai respons meningkatnya tensi di sana. Gagasan ini memang harus didukung oleh banyak hal,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. 




Sumber : Beritasatu

8 komentar:

  1. Mantab biar tambah gahar TNI DAN NKRI.bt negara-negara tetangga yg tak mengenal perjuangan dan merasakan nikmatnya kemerdekaan n yg suka usil selamat panas dingin aj..

    BalasHapus
  2. PKS yg satu ini lumayan "encer" juga.

    BalasHapus
  3. Mahfudz Siddiq boleh tuh dijadikan Wamenhan,,, Jenderal Syarie jadi Menhan !
    Mudah-mudahan Prabowo jadi Presiden dah !

    BalasHapus
  4. Rencana bagus harus cepat di tindak lanjuti TNI ad buat menjaga nkri dari rongrongan musuh musuh indonesia raya sudah terpangpang yata anda ada keselamatan negara yata lebih terjamin aminn nkri dalam naungan pancasila harga mati merxeka !!!

    BalasHapus
  5. australia, singapura, malaysia boleh saja besar kepala karena persekutuan mereka, tapi satu hal yang harus kita banggakan bahwa sekutu TNI adalah RAKYAT!!!.... kalo dulu jaman masih susah rakyat aceh pernah patungan buat beli pesawat untuk misi kemerdekaan maka bagaimana jika sekarang terjadi hal serupa. hasilnya kurang lebih seperti ini
    rakyat indonesia sekarang 250jt lebih jika 50% saja sekitar 125jt lebih kalo per orang nymbang rp.1jt maka 125jt jiwa x rp 1jt= 125.000.000.000.000 atau sekitar 11milyard dolar lebih, dana belanja alusista yang mustahil bagi persekutuan mereka tapi sangat mungkin di lakukan oleh persekutuan TNI+RAKYAT INDONESIA maju terus TNI laskar kebanggaan rakyat indonesia...

    BalasHapus
    Balasan
    1. mantap bung... tu duit kalo buat beli s400 dapet berapa ya? kalo gak buat beli su35 atau kasel kilo klass wah mantap (h)

      Hapus
  6. pembentukan 5 korgabwilhan terdiri dr barat (aceh dan sumatera trmsk sbgm wil natuna) ,tengah (sluruh wilayah kalimantan), utara (seluruh wilayah sulawesi dan gorontalo), timur (seluruh daerah n pulau dlm wilyh prov papua dan papua barat, selatan (seluruh daerah n pulau dlm wil NTT, NTB juga bali), tdk termasuk markas pusat dipulau jawa, dng catatan di msg2 korgbwilhan terdapat 3-4 divisi dr msg2 angkatan, sdgkan di pusat terdapat 8 divisi utk msg2 angkatan, jmlh personil pd msg2 korgabwilhan diatas tdk termasuk dng jmlh personil pd daerah yg memiliki pulau2 terluar plng tdk mendapat tambahan 1 brigade dr msg2 angkatan, Dng adanya 5 korgabwilhan dan 1 komando markas pusat sera tambahan personil pd daerah2 yg memiki pulau2 terluar, indonesia tdk bingung dlm menghadapi lawan dr berbagai arah secara serentak dan dalam jumlah besar.

    BalasHapus
  7. Yg jelas Pak Panglima sdh membentuk 4 kogabwilhan, selanjutnya di aplikasikan Pak Panglima dilapangan dg latihan gabungan 2014 di wilayah Papua (wilayah Timur) dan kesiapan latian mrpk kesiapan lapangan bila terjadi situasi yg tdk kita inginkan serta melatih peralatan yg baru kita terima utk menambah kemahiran menggunakan peralatan modern. Salam.................

    BalasHapus