Wamenhan Singapura Batalkan Pertemuan dengan Wamenhan Indonesia
SINGAPURA-(IDB) : Wakil
Menteri Pertahanan Singapura Chan Chun Sing membatalkan rencana
pertemuan dengan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Atas pembatalan tersebut, Sjafrie tidak jadi menghadiri undangan pembukaan Singapore Airshow, Senin (10/2).
Perubahan mendadak Kementerian Pertahanan Singapura berkaitan dengan keberatan penggunaan nama Pahlawan Nasional Usman dan Harun untuk salah satu Kapal Republik Indonesia yang akan datang Juni mendatang. Singapura menganggap Usman dan Harun pernah menyusup ke negeri mereka dan meledakkan bom di Orchard Road.
Sementara itu Wamenhan Sjafrie mengaku mendapat informasi pembatalan dari Atase Pertahanan Indonesia di Singapura.
"Oleh karena inti kunjungan saya adalah untuk bertemu Second Minister of Defence Singapura, maka atas pembatalan tersebut saya memutuskan untuk juga batal menghadiri pembukaan Singapore Airshow.
Saya sudah berkonsultasi dengan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, dan kedua pimpinan saya mendukung keputusan saya untuk batal ke Singapura," kata Sjafrie.
Menurut Wamenhan, selain membatalkan rencana pertemuan dengannya, Kemenhan Singapura juga membatalkan undangan bagi 100 anggota TNI untuk menghadiri pembukaan Singapore Airshow.
Sjafrie mengatakan belum mengetahui apa sebenarnya yang diinginkan Singapura dalam hubungannya dengan Indonesia. Apalagi, kemarin pesawat tempur Singapura memasuki wilayah Indonesia tanpa izin.
Kepada media massa, Singapura menyampaikan keberatan atas pemberian nama KRI Usman-Harun pada salah satu kapal fregat Indonesia. Kedua prajurit marinir ini ditangkap setelah meledakkan bom di Orchard Road pada tahun 1968. Pemerintah Singapura menghukum mati keduanya.
Menko Polhukam Djoko Suyanto memahami sikap Singapura. Namun, ia mengatakan bahwa Usman dan Harun merupakan pahlawan nasional Indonesia karena menjalankan tugas negara. Tindakan keduanya itu dilakukan saat konfrontasi Dwikora.
Djoko berpendapat persoalan tersebut seharusnya sudah selesai ketika Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew menaburkan bunga di pusara Usman dan Harun pada 1973. Singapura seharusnya bisa memahami posisi Indonesia untuk penamaan KRI Usman-Harun.
Terkait KRI Usman Harun, Pejabat Singapura Batal Undang Wamenhan ke Airshow
Wamenhan Singapura rencananya bakal menggelar pertemuan dengan Wamenhan Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dalam acara Singapore Airshow pekan depan. Namun gara-gara masalah penamaan KRI Usman Harun, acara tersebut dibatalkan pihak Singapura.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhan Brigjen Sisriadi mengatakan, pertemuan sedianya digelar pada Selasa (11/2) mendatang. Wamenhan Sjafrie awalnya diundang sebagai delegasi utama untuk menyaksikan acara pameran aviasi Singapore Airshow. Selain itu, bakal ada pertemuan dialog bilateral dengan pejabat Kemenhan Singapura.
"Tapi kita mendapat kabar dari atase pertahanan di Singapura, kalau dialog itu batal," kata Sisriadi saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (92/2014).
Dalam surat pembatalan itu, kata Sisriadi, memang tidak disebutkan secara spesifik alasannya. Apalagi menyinggung soal penamaan KRI Usman Harun. Namun pihak Kemenhan meyakini ini berhubungan dengan masalah tersebut.
"Mereka hanya menyebutkan karena kondisi dalam negeri Singapura. Apa lagi persoalannya kalau bukan itu (Usman Harun)?" ucapnya.
Meski ada pembatalan ini, Sisriadi memastikan hubungan kerjasama pertahanan dengan Singapura tetap berjalan baik. "Ini hanya letupan saja," imbuhnya.
Pemerintah Singapura sebelumnya menyatakan keprihatinannya atas rencana penamaan sebuah kapal militer baru milik AL Indonesia dengan nama Usman Harun. Nama tersebut diambil dari dua nama tentara AL, Sersan Usman dan Kopral Harun yang dieksekusi mati di Singapura atas kasus pengeboman pada masa pemerintahan Presiden Soekarno tahun 1965 silam di masa konfrontasi "Ganyang Malaysia".
Dengan tegas Indonesia menolak keprihatinan negeri tetangga itu. Usman dan Harun adalah pahlawan nasional yang layak mendapat penghargaan.
Kini, muncul opini publik Singapura bahwa kapal milik Angkatan Laut Indonesia tersebut seharusnya dilarang untuk masuk ke perairan Singapura yang merupakan negara tetangga.
Tak Hanya Wamenhan, Singapura Juga Batal Undang Delegasi TNI di Airshow
Singapura membatalkan undangan bagi Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin di acara Singapore Airshow pekan depan. Tak hanya itu, seluruh delegasi Indonesia yang jumlahnya mencapai 100 orang juga tak jadi diundang.
"Iya, kontingen TNI juga batal," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhan Brigjen Sisriadi saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (9/2/2014).
Menurut Sisriadi, delegasi TNI biasanya datang ke acara airshow yang digelar beberapa negara menggunakan pesawat Hercules. Jumlahnya cukup banyak karena datang dari berbagai kesatuan.
"Seperti kemarin di Brunei Darussalam, kita bawa tim pakai Hercules," ceritanya.
Dengan demikian, tak ada unsur TNI yang menyaksikan acara Singapore Airshow pada 11 Februari mendatang. Yang tetap berpartisipasi adalah PT Dirgantara Indonesia, selaku peserta pameran.
"Kalau perusahaan kan mereka sudah bayar dan ikut pameran, jadi tetap ikut," ujarnya.
Hubungan Indonesia dan Singapura memang sedikit menghangat belakangan ini. Pemerintah negeri singa prihatin dengan sikap Indonesia yang memakai nama Usman dan Harun untuk kapal TNI AL. Bagi mereka, Usman dan Harun adalah seorang kriminal dan pembunuh pada tragedi pengeboman tahun 1965 silam.
Namun, dengan tegas Indonesia menolak keprihatinan negeri tetangga itu. Usman dan Harun adalah pahlawan nasional yang layak mendapat penghargaan.
Kontingen TNI Batal Diundang, Tim Aerobatik Jupiter Ditarik Pulang dari Singapura
Atas pembatalan tersebut, Sjafrie tidak jadi menghadiri undangan pembukaan Singapore Airshow, Senin (10/2).
Perubahan mendadak Kementerian Pertahanan Singapura berkaitan dengan keberatan penggunaan nama Pahlawan Nasional Usman dan Harun untuk salah satu Kapal Republik Indonesia yang akan datang Juni mendatang. Singapura menganggap Usman dan Harun pernah menyusup ke negeri mereka dan meledakkan bom di Orchard Road.
Sementara itu Wamenhan Sjafrie mengaku mendapat informasi pembatalan dari Atase Pertahanan Indonesia di Singapura.
"Oleh karena inti kunjungan saya adalah untuk bertemu Second Minister of Defence Singapura, maka atas pembatalan tersebut saya memutuskan untuk juga batal menghadiri pembukaan Singapore Airshow.
Saya sudah berkonsultasi dengan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, dan kedua pimpinan saya mendukung keputusan saya untuk batal ke Singapura," kata Sjafrie.
Menurut Wamenhan, selain membatalkan rencana pertemuan dengannya, Kemenhan Singapura juga membatalkan undangan bagi 100 anggota TNI untuk menghadiri pembukaan Singapore Airshow.
Sjafrie mengatakan belum mengetahui apa sebenarnya yang diinginkan Singapura dalam hubungannya dengan Indonesia. Apalagi, kemarin pesawat tempur Singapura memasuki wilayah Indonesia tanpa izin.
Kepada media massa, Singapura menyampaikan keberatan atas pemberian nama KRI Usman-Harun pada salah satu kapal fregat Indonesia. Kedua prajurit marinir ini ditangkap setelah meledakkan bom di Orchard Road pada tahun 1968. Pemerintah Singapura menghukum mati keduanya.
Menko Polhukam Djoko Suyanto memahami sikap Singapura. Namun, ia mengatakan bahwa Usman dan Harun merupakan pahlawan nasional Indonesia karena menjalankan tugas negara. Tindakan keduanya itu dilakukan saat konfrontasi Dwikora.
Djoko berpendapat persoalan tersebut seharusnya sudah selesai ketika Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew menaburkan bunga di pusara Usman dan Harun pada 1973. Singapura seharusnya bisa memahami posisi Indonesia untuk penamaan KRI Usman-Harun.
Terkait KRI Usman Harun, Pejabat Singapura Batal Undang Wamenhan ke Airshow
Wamenhan Singapura rencananya bakal menggelar pertemuan dengan Wamenhan Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dalam acara Singapore Airshow pekan depan. Namun gara-gara masalah penamaan KRI Usman Harun, acara tersebut dibatalkan pihak Singapura.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhan Brigjen Sisriadi mengatakan, pertemuan sedianya digelar pada Selasa (11/2) mendatang. Wamenhan Sjafrie awalnya diundang sebagai delegasi utama untuk menyaksikan acara pameran aviasi Singapore Airshow. Selain itu, bakal ada pertemuan dialog bilateral dengan pejabat Kemenhan Singapura.
"Tapi kita mendapat kabar dari atase pertahanan di Singapura, kalau dialog itu batal," kata Sisriadi saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (92/2014).
Dalam surat pembatalan itu, kata Sisriadi, memang tidak disebutkan secara spesifik alasannya. Apalagi menyinggung soal penamaan KRI Usman Harun. Namun pihak Kemenhan meyakini ini berhubungan dengan masalah tersebut.
"Mereka hanya menyebutkan karena kondisi dalam negeri Singapura. Apa lagi persoalannya kalau bukan itu (Usman Harun)?" ucapnya.
Meski ada pembatalan ini, Sisriadi memastikan hubungan kerjasama pertahanan dengan Singapura tetap berjalan baik. "Ini hanya letupan saja," imbuhnya.
Pemerintah Singapura sebelumnya menyatakan keprihatinannya atas rencana penamaan sebuah kapal militer baru milik AL Indonesia dengan nama Usman Harun. Nama tersebut diambil dari dua nama tentara AL, Sersan Usman dan Kopral Harun yang dieksekusi mati di Singapura atas kasus pengeboman pada masa pemerintahan Presiden Soekarno tahun 1965 silam di masa konfrontasi "Ganyang Malaysia".
Dengan tegas Indonesia menolak keprihatinan negeri tetangga itu. Usman dan Harun adalah pahlawan nasional yang layak mendapat penghargaan.
Kini, muncul opini publik Singapura bahwa kapal milik Angkatan Laut Indonesia tersebut seharusnya dilarang untuk masuk ke perairan Singapura yang merupakan negara tetangga.
Tak Hanya Wamenhan, Singapura Juga Batal Undang Delegasi TNI di Airshow
Singapura membatalkan undangan bagi Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin di acara Singapore Airshow pekan depan. Tak hanya itu, seluruh delegasi Indonesia yang jumlahnya mencapai 100 orang juga tak jadi diundang.
"Iya, kontingen TNI juga batal," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhan Brigjen Sisriadi saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (9/2/2014).
Menurut Sisriadi, delegasi TNI biasanya datang ke acara airshow yang digelar beberapa negara menggunakan pesawat Hercules. Jumlahnya cukup banyak karena datang dari berbagai kesatuan.
"Seperti kemarin di Brunei Darussalam, kita bawa tim pakai Hercules," ceritanya.
Dengan demikian, tak ada unsur TNI yang menyaksikan acara Singapore Airshow pada 11 Februari mendatang. Yang tetap berpartisipasi adalah PT Dirgantara Indonesia, selaku peserta pameran.
"Kalau perusahaan kan mereka sudah bayar dan ikut pameran, jadi tetap ikut," ujarnya.
Hubungan Indonesia dan Singapura memang sedikit menghangat belakangan ini. Pemerintah negeri singa prihatin dengan sikap Indonesia yang memakai nama Usman dan Harun untuk kapal TNI AL. Bagi mereka, Usman dan Harun adalah seorang kriminal dan pembunuh pada tragedi pengeboman tahun 1965 silam.
Namun, dengan tegas Indonesia menolak keprihatinan negeri tetangga itu. Usman dan Harun adalah pahlawan nasional yang layak mendapat penghargaan.
Kontingen TNI Batal Diundang, Tim Aerobatik Jupiter Ditarik Pulang dari Singapura
Tim penerbang aerobatik Indonesia 'Jupiter' sedianya tampil di acara Singapore Airshow pekan depan.
Namun gara-gara pembatalan undangan terhadap delegasi Indonesia karena masalah KRI Usman Harun, tim itu ditarik.
"Tim Jupiter udah dikirim ke sana untuk tampil, tapi sekarang diperintahkan kembali karena berita itu," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhan Brigjen Sisriadi saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (9/2/2014).
Sisriadi belum bisa memastikan kapan tim Jupiter tiba di Indonesia. Yang jelas, mereka diperintahkan untuk tidak tampil di acara Airshow.
"Jadi hanya PT DI (Dirgantara Indonesia) saja yang ikut pameran," ungkapnya.
Tim aerobatik Jupiter adalah jago Indonesia dalam ajang pameran dirgantara. Mereka sudah dikirim ke berbagai acara serupa di sejumlah negara. Mereka memiliki manuver yang tak kalah dengan negara-negara di Eropa dan Asia Pasifik.
Penarikan tim Jupiter ini seiring dengan pembatalan undangan bagi delegasi Indonesia, termasuk Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin dalam acara Airshow tersebut. Lewat atase pertahanan Indonesia, pihak Singapura menyampaikan pembatalan karena alasan kondisi dalam negeri mereka. Diduga kuat, berkaitan dengan masalah penamaan KRI Usman Harun.
Namun gara-gara pembatalan undangan terhadap delegasi Indonesia karena masalah KRI Usman Harun, tim itu ditarik.
"Tim Jupiter udah dikirim ke sana untuk tampil, tapi sekarang diperintahkan kembali karena berita itu," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhan Brigjen Sisriadi saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (9/2/2014).
Sisriadi belum bisa memastikan kapan tim Jupiter tiba di Indonesia. Yang jelas, mereka diperintahkan untuk tidak tampil di acara Airshow.
"Jadi hanya PT DI (Dirgantara Indonesia) saja yang ikut pameran," ungkapnya.
Tim aerobatik Jupiter adalah jago Indonesia dalam ajang pameran dirgantara. Mereka sudah dikirim ke berbagai acara serupa di sejumlah negara. Mereka memiliki manuver yang tak kalah dengan negara-negara di Eropa dan Asia Pasifik.
Penarikan tim Jupiter ini seiring dengan pembatalan undangan bagi delegasi Indonesia, termasuk Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin dalam acara Airshow tersebut. Lewat atase pertahanan Indonesia, pihak Singapura menyampaikan pembatalan karena alasan kondisi dalam negeri mereka. Diduga kuat, berkaitan dengan masalah penamaan KRI Usman Harun.
wajar klo pemerintah singapura mambatalkan undangan nya, cos 2 org TNI aja bisa mengebomb di tempat strategis apalagi 100 TNI,,
BalasHapus2 org TNI aja susah di kejarnya apalagi 100 TNI.. sementara tentara nya banci2 semua..cuma bisa maen alutsista canggih doank,, tp suruh bertahan hidup di hutan pada nangis,, apa yg bisa diharapkan dari tentara kyk gini,,,,
Halaaahhh.... cuma undangan! Itu juga undangan airshow. Di Paris sama Dubai juga ada airshow. Produk yang dipamerkan sama saja. Nggak nonton singpur airshow bisa nonton tempat lain. Nggak signifikan buat Indonesia!
BalasHapussenyum aja aah
BalasHapusSingapura protes ???
BalasHapusIndonesia seharusnya juga bisa melancarkan protes karena singapura menggunakan nama “Raffles” untuk jalan dan gedungnya padahal Raffles adalah Gubernur Jendral Inggris yang pernah menjajah Indonesia dan membubarkan Kesultanan Banten! Kalau ada yang mengatakan ini terkesan mengada-ada maka kita juga bisa mengatakan singapura juga mengada-ada! Usman Harun bagi mereka merupakan teroris tapi bagi kita mereka adalah Pahlawan yang mati dalam perang konfrontasi dengan Malaysia!
Mungkin kita perlu memberi nama salah satu jalan kampung di Jakarta dengan nama Jalan Jenderal Yamashita, yaitu nama jederal Jepang yang menaklukkan Malaysia dan Singapura dari Inggris saat perang dunia kedua dan membunuh 50,000 penduduknya. Bagi Indonesia Jenderal Yamashita berjasa secara tidak langsung karena penyerangan itu melemahkan Belanda yang bercokol di Indonesia yang kemudian membuat kita dapat melepaskan diri dan merdeka !
Singapura dan konco-konconya sangat licik terhadap kita terutama dibidang ekonomi selama puluhan tahun !
1. Kerjasama SIJORI (Singapura, Johor, Riau) Singapura memindahkan industrinya yang tidak ramah lingkungan dan industri yang akan habis (Sunset industry) ke Indonesia (Batam),, saat yang bersamaan mereka memodali penduduk atau pengusaha yang bisa dikendalikan untuk membeli atau menyewa jangka panjang tanah-tanah pesisir di Batam, Karimun dan pulau-pulau kecil dengan maksud agar tidak jatuh ketangan investor yang akan membangun pelabuhan besar-besaran yang dapat menyaingi Singapura.
2. Singapura dengan ketat mencegah penyelundupan yang masuk ke negaranya tapi tidak mencegah atau memberi info tentang pergerakan barang secara ilegal yang menuju ke Indonesia!
3. Singapura jadi tukang tadah kayu, timah dan BBM ilegal dari Indonesia!
4. Mereka memodali penambangan dan penerimaan pasir ilegal dari Indonesia untuk reklamasi dan perluasan wilayahnya sehingga beberapa pulau kita hampir hilang yang juga bisa mengakibatkan bergesernya garis dasar wilayah teritorial kita.
5. Mereka menampung dan melindungi oknum-oknum dari Indonesia dengan total aset sampai puluhan miliar dolar AS dan menolak untuk bekerja sama dengan Indonesia.
6. Diberbagai forum mereka mencemohkan Indonesia sebagai negara koruptor tapi pada saat yang bersamaan mereka secara tidak langsung menyediakan surga aman bagi koruptor, sehingga menumbuhkan angka korupsi di Indonesia karena tahu bahwa mereka bisa aman jika lari ke Singapura.
7. Singapura juga disinyalir mendanai pilkada-pilkada didaerah Kepri untuk calon-calon yang ramah terhadap kepentingan Singapura, mereka juga berusaha agar pejabat-pejabat disemua institusi yang ditempatkan di Kepri adalah pejabat yang ramah dan murah senyum terhadap kepentingan bisnis singapura dengan senantiasa memodali melalui tangan-tangan lokalnya untuk lobi-lobi di Jakarta.
8. Kasus penyadapan oleh Singapura untuk tuan-tuannya sudah dengan jelas membuktikan apa dan siapa mereka!
Rakyat Indonesia sudah saatnya menyadari bahwa para tetangga kita itu tidak sebaik senyum mereka! Ada usaha terpadu yang sistimatis untuk melemahkan negara besar ini!
Ulah Singapura tidak berdiri sendiri, perhatikan ulah Australia, Malaysia bahkan Papua New Guinea akhir-akhir ini. Indonesia sedang lemah karena berbagai bencana alam, persiapan dan memanasnya situasi menjelang Pemilu, bagi mereka INILAH SAATNYA untuk melemahkan Indonesia! Karena kalau terlalu lama menunggu Indonesia sudah terlalu kuat nanti !
Oleh karena itu Indonesia harus cerdas tetap tenang santun tapi militan dan keras jika itu menyangkut harga diri dan kedaulatan bangsa!
Merdeka !
sangat setuju ulasannya bung...memang tengik dan sangat sangat licik negeri segenggaman tangan ini...by semut geni
HapusLuar Biasa, SETUJU (h)
HapusAyo bergandengan tangan untuk kebesaran Indonesia
No SARA :)
Perdamaian - perdamaian....
BalasHapusSetujui hajar dg rudal RHan
BalasHapusHajar terus sampe ubun2 kepala singaporn!!! :-t
BalasHapusBangsa indonesia harus berhadapan dengan sikap para petinggi negara gak tahu malu....plinplan karna family kroni ikut menikmati bisnis kayu golondongan bases di singapore , sudah di hina hina nkri petinggi negara masih plinplan dan cendrung megalah ke negeri kutu ini anehh....singapore pun paham dan di atas angin ....nkri sudah di korbanlan akibat para petinggi negara bakal kehilangan bisnis milyaran dolar kalau sampai menuruti nkri berbuat nekat buat jangka panjang sangat menguntungkan bangsa indonesia sudah cerita lama bisnis di kalangan petinggi negara menjamur di kalangan kroni family kerap merugikan indonesia hanya bikin makmur di singapore dan segelintir di kalangan istana kalau anda teliti singapore berani congkak dan berani sudah paham bettul siapa pejabat petinggi negara di indonesia sekarang , jadi jangan heran di gertak singapore panglima tni mirip kambing gak tahu malu nkri di korbankan demi harta fulus haram jutaan rakyat di korbankan !!!
BalasHapusAnjing menggonggong, KRI Usman-Harun berlalu ...!!!
BalasHapusmakanya pengadaan kapal selam kilo class dan amur class dipercepat, masing2 10 unit lengkap dengan persenjataannya, c-705 & rudal lapan juga dipercepat, bwt menghujani singaporno & aushit
BalasHapus