Rabu, November 27, 2013
11
Menlu Malaysia
KUALA LUMPUR-(IDB) : Pemerintah Malaysia memanggil Duta Besar Singapura pada Selasa untuk membicarakan laporan media  soal negara kecil tersebut membantu lembaga intelijen Barat dalam memata-matai negara tetangganya di Asia Tenggara.

Pemberitaan media mengutip dokumen yang dibocorkan oleh mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat, Edward Snowden menyebut bahwa Singapura,berperan penting dalam pemasangan jaringan kabel bawah laut untuk penyadapan di kawasan tersebut.

"Bila dugaan itu terbukti, tentu merupakan masalah yang penting dan pemerintah Malaysia menolak serta merasa sangat terhina," kata Menteri Luar Negeri Anifah Aman dalam pernyataannya Senin malam.

"Sungguh sangat berlebihan memata-matai sahabat baik dan tetangga, tidak bisa diterima dan bertentangan dengan komitmen, kejujuran dalam hubungan persahabatan yang baik."

Hubungan Singapura-Malaysia akan makin buruk dengan adanya tudingan sekutu AS itu memata-matai Asia Tenggara.

Dokumen yang dibocorkan Snowden, harian Sydney Morning Herald mengatakan bahwa intelijen militer Singapura membantu badan mata-mata AS, Inggris dan Australia, mengambil data melalui kabel bawah laut yang bernama SEA-ME-WE 3 yang sebagian dimiliki oleh perusahaan Singapore Telecommunication (SingTel).

SEA-ME-WE 3, membentang dari Asia Tenggara, Timur Tengah dan Eropa Barat, menghubungkan 30 negara lebih termasuk China, Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, Vietnam, Inggris dan Prancis.

SingTel menolak berkomentar sedangkan Kementerian Pertahanan Singapura tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar dan Kementerian Luar Negeri juga tidak segera memberi tanggapan.




Sumber : Antara

11 komentar:

  1. silahkan orang malasia komen

    BalasHapus
  2. racunin aja air minum nya....?

    BalasHapus
  3. SEKALI KALI IDONESIA SAMA MALAYSIA KOMPAK PERMAK TUH SINGA

    BalasHapus
  4. Nah luuu Malaysia baru kau rasakan sekarang !!! kalian itu Melayu berkulit kuning/coklat/hitam sama dengan kami orang Indonesia,,, jangan kau pikir karena Anggota Persemakmuran Inggris kau sama dengan BARAT ,,, itulah buktinya,,, akakakakakakakak ,,,

    BalasHapus
  5. Trnyata malon kena getah juga...haha...

    BalasHapus
  6. Ayo malaysiat hajar tu singaporno

    BalasHapus
  7. Ayo...sesama mini cooper month berantaem.....gong. Arena di mulai....babu london dgn babu yahudi...

    BalasHapus
  8. pemerintah malaysia tau apa yg mesti mereka lakukan,mereka lbh cerdas menyikapi masalah ini ketimbang indonesia yg terlalu banyak omong tp semua omong kosong..dr awal pemerintah lewat bin dah koar2 "indonesia gak mungkin di sadap"..ga taunya terjadi dan bin terdiam malu..pemerintah jg ga berani bersikap lebih keras kpd australia..blm lg reaksi rakyat yg klo blh meminjam kata "lebay" ..mana hebatnya indonesia?
    Preett

    BalasHapus
  9. Asean memang sudah terpecah. Tidak seperti dulu lagi. Ini berawal ketika china mengutak-atik kembali laut china selatan yg bersengketa dgn sebagian besar negara di Asean. Dalam Asean, china punya sekutu kuat yaitu kamboja serta laos. Pada saat sidang Asean di kamboja, yg salah satunya membahas sengketa laut china selatan, yg sebelum2nya Asean selalu kompak merumuskan sesuatu, saat itu tidak terjadi suatu kesepakatan. Karena kamboja dan laos condong kepada china, sedang yg lain mungkin netral dan sebagian lagi (sing ngapur) condong ke amrik. Jd selayaknya negara2 Asean jgn menanggapi fenomena ini dengan lugu.

    BalasHapus
  10. Dari dulu Indonesia-Malaysia gk prnah akur...,hubungan sering memanas, trnyata dibalik itu, ada yg adu domba yaitu Singapura-Australia...
    Indonesia-Malaysia mayoritas islam...,
    Singapur-Australia Antek2 Israel,

    Sadarlah kalian wahay umat islam...

    BalasHapus
  11. Dari dulu Indonesia-Malaysia gk prnah akur...,hubungan sering memanas, trnyata dibalik itu, ada yg adu domba yaitu Singapura-Australia...
    Indonesia-Malaysia mayoritas islam...,
    Singapur-Australia Antek2 Israel,

    Sadarlah kalian wahay umat islam...alluhuakbar....

    BalasHapus