NATUNA-(IDB) : TNI AL meningkatkan pengamanan wilayah perbatasan, khususnya di sekitar
perairan Kepulauan Riau (Kepri), seiring tingginya potensi pelanggaran
batas wilayah. Itu dilakukan untuk menjaga pulau terluar agar tidak
diakui negara lain.
"Perbatasan negara kita sangat dinamis dan sangat rentan, cukup banyak pelanggaran yang ditemui dan ditindak. Ada yang dilakukan kapal perang asing, yang biasanya langsung kita usir keluar dari wilayah perbatasan, ataupun illegal fishing yang dilakukan nelayan asing, yang biasanya kita tangkap dan kita tindak," kata Komandan Lanal Tarempa, Letkol Laut (P) Agung Jaya Saktika, di Anambas, kemarin.
Pengamanan di wilayah perbatasan, seperti di Kabupaten Kepulauan Anambas, perlu ditingkatkan karena sangat dinamis dan rentan terjadi pelanggaran batas wilayah. Wilayah Kepulauan Anambas berbatasan langsung dengan empat negara tetangga, yakni Malaysia, Vietnam, Kamboja, dan Th ailand. Posisi yang sangat strategis itu, tambah Agung, membuat banyak kapal asing yang melintas batas di perairan Anambas dan aparat patroli penjaga perbatasan sering mendapatkan kapal asing yang melewati wilayah perairan tersebut.
"Perbatasan negara kita sangat dinamis dan sangat rentan, cukup banyak pelanggaran yang ditemui dan ditindak. Ada yang dilakukan kapal perang asing, yang biasanya langsung kita usir keluar dari wilayah perbatasan, ataupun illegal fishing yang dilakukan nelayan asing, yang biasanya kita tangkap dan kita tindak," kata Komandan Lanal Tarempa, Letkol Laut (P) Agung Jaya Saktika, di Anambas, kemarin.
Pengamanan di wilayah perbatasan, seperti di Kabupaten Kepulauan Anambas, perlu ditingkatkan karena sangat dinamis dan rentan terjadi pelanggaran batas wilayah. Wilayah Kepulauan Anambas berbatasan langsung dengan empat negara tetangga, yakni Malaysia, Vietnam, Kamboja, dan Th ailand. Posisi yang sangat strategis itu, tambah Agung, membuat banyak kapal asing yang melintas batas di perairan Anambas dan aparat patroli penjaga perbatasan sering mendapatkan kapal asing yang melewati wilayah perairan tersebut.
Sumber : KoranJakarta
area labuh jangkar Nipah harus dilarang digunakan pihak swasta asing untuk kegiatan kapal tuh ,,, pak TNI AL ,,, jangan boleh tuh sangipur memanfaatkan lahan kita ,,,
BalasHapuswah,kepri kyknya butuh kcr pt.pal banyak banyak tuh......
BalasHapus