Jumat, Mei 03, 2013
10
SITUBONDO-(IDB) : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono Jumat pagi dengan menggunakan kendaraan amphibi LVT-7 mendarat di Pantai Banongan, Situbondo.

Pendaratan dengan menggunakan kendaraan amphibi tersebut merupakan salah satu rangkaian peninjauan Presiden dan Wapres dalam rangka Latihan Gabungan TNI 2013.

Di kawasan Pantai Banongan, Presiden akan menyaksikan operasi serbuan amphibi, operasi serbuan lintas udara dan penembakan yang dilakukan oleh Artileri Medan Marinir RM 70 Grade 105 mm.

Presiden dan Wapres juga akan menyaksikan latihan pendahuluan Kogaslatgap 1 BTP Marinir dan kompi Mekanis Batalyon 203 Kodam Jaya, Operasi Lawan Udara Offensive, latihan menembak armada Medan, tembak gerak satuan Tank Yon Kav 8 Scorpion, tembakan pertahanan udara dan mobile udara 514 Rider.

Pada siang harinya usai sholat Jumat, Presiden dan Ibu Negara akan makan siang bersama 1.500 prajurit yang mengikuti latihan gabungan.

Latihan Gabungan TNI 2013 berlangsung selama 20 hari dan diikuti 13.294.

Pada Rabu (2/5) malam Presiden bermalam di KRI Makassar dengan nomor lambung 590 dan Wapres di KRI Surabaya 591 berangkat dari Dermaga Ujung Surabaya. (P008)






Sumber : Antara

10 komentar:

  1. Kok pake LVT-7 bekas dan hibah/gratisan dari korsel? Kan kita punya tank amfibi yang baru gress buatan rusia dibeli dari hasil dari bayar pajak rakyat.

    BalasHapus
  2. mana beli baru yg ada hasil ngutang blm lunas, tuh!!! Mending pake BTR -50 P yg jelas hasil retrofitt dg teknologi baru dan canggih hasil karya Boleroes.

    BalasHapus
  3. sapa yg bilang ngutang
    anda mending urus diri anda terlebih dahulu
    semua pembelian BMP 3F semua'a sudah lunas ..

    tidak mungkin negara sebesar Russia mau memberi hutang kendaraan tempur puluhan unit yg harga'a $280000000/17 unit ..

    dasar TOLOL

    BalasHapus
  4. goblok goblok semua komentar orang-orang goblok

    BalasHapus
  5. Eh ano 19.35 wa yg bilang pembelian BMP3F dari Rusia itu ngutang pake kredit ekspor, teliti dulu dasar mbahnya kampungan, sok pinter, sok tau kayak Boler.

    BalasHapus
  6. lvtp 7 kan angkut personel jd presiden banyak ruang buat bergerak,lha kalo naik bmp3f sempit dan resiko kebentur2 kepala presiden,betul ga???

    BalasHapus
  7. Ano 22.54
    Anda begitu dendam ya sama boleroes?? Sampe sampe kesalahan anda sendri anda gak tau.
    Anda dikomentar itu gak bilang kalo kredit ekspor, bilangnya cuma ngutang aja.
    Kasian amat ya...

    BalasHapus
  8. Ano22.54 jadi manusia jgn terlalu goblok memalukan bangsa taukkk., yg namanya ngutang itu ya sarua keneh dg kredit. Kasian amat ya sdh sekolah tinggi pinter lagi tapi memalukan bangsa dan negara.
    Sekali lagi Ngutang sarua keneh jeung Kredit, ewa aing.!!!

    BalasHapus
  9. lebih sip lagi kalau presiden SBY ikut serta dan memimpin langsung pasukan dalam latihan gabungan ini, mantab...

    BalasHapus
  10. Komentarnya mbok ya yang membangun gitu..... Syukur-syukur bisa membangun kapal selam, pesawat tempur atau leopart versi indonesia.....
    He... He.... He.....
    Kalian ini sama-sama OI saja berantem.... Parah

    BalasHapus