JAKARTA-(IDB) : Salah satu alat yang menarik perhatian pengunjung Jakarta International Defence Dialog (JIDD) adalah gattling gun
yang dipamerkan di stan Kementerian Pertahanan. Perdana Menteri Timor
Leste Xanana Gusmao bahkan sempat melongok melihat-lihat laras kaliber
7.56.
Dirut PT Pindad Adik Avianto mengatakan, saat ini gattling gun
itu memang masih dalam fase prototipe. Uji statis telah selesai
dilaksanakan. Dalam waktu dekat akan diadakan uji dinamik. Senjata ini
bisa memuntahkan peluru dengan kecepatan 3.000 butir per menit.
Kecepatan itu untuk mengimbangi kecepatan alat yang membawanya seperti
helikopter serbu atau kapal perang.
Menurut Adik, proyek ini
berasal dari pengembangan Litbang TNI AD. Sesuai dengan perencanaan dan
doktrin, di waktu-waktu mendatang, dibutuhkan senjata seperti ini. "Jadi
kalau ke depan kita pengadaan, Pindad sudah bisa menyediakan," kata
Adik.
Sumber : Kompas
Smg dpt ditingkatkan rate of fire seperti Goal Keeper HSA atau Phalanx agar effectiv menghadang rudal Sea Skimmer. Btw bgm dg bahan baku n optronic systimnya atau just mechanical firing spt di pswt A-10 warthog? Monggo sja.
BalasHapusini baru mantabbbb....
BalasHapusMudah2an bisa di kombinasikan dengan radar kita sehingga mencadi senjata CIWS di kapal perang Indonesia, untuk merontokkan rudal2 dan roket yg mengarah ke kapal perang kita. good luck
Kasih ilmunya don kang boler biar orang pindad pada faham tuk menyempurnakan produk itu
BalasHapusBagus di pasang di ANOA...
BalasHapus3000 butir per menit. kalo seseorang kena tembak itu selama semenit bisa jadi bubur dia!
BalasHapusMoga"2"setingkat phalax dng sistem radar dari LEN
BalasHapusini kalibernya beneran 7.56?.....yg lazim biasanya sih 7.62.....kl yg ekornya .56 lazimnya 5.56.....
BalasHapus