Rabu, Maret 20, 2013
29
Indonesia akan meratifikasi perjanjian tersebut jika pasal-pasal yang memberatkan sudah dihapus. Draf Perjanjian Perdagangan Senjata dinilai hanya menguntungkan negara maju.
NEW YORK-(IDB) : Delegasi Parlemen Indonesia yang mengikuti Konferensi PBB tentang Perjanjian Perdagangan Senjata (UN Conference on The Arms Trade Treaty) di New York, Amerika Serikat, menebar ancaman di forum.

Mereka menegaskan tidak akan meratifikasi Perjanjian Perdagangan Senjata jika sejumlah pasal yang memberatkan Indonesia tetap dipertahankan.

Pasal-pasal yang dinilai memberatkan antara lain tentang penilaian pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan secara sepihak oleh negara penyuplai senjata. Konten pasal ini cenderung hanya menguntungkan negara-negara maju. Indonesia sebagai negara pengguna senjata atau konsumen berada di posisi sulit.

"Pasal ini sangat subyektif dan sarat kepentingan politik negara-negara besar. Apalagi pengalaman selama ini menunjukkan adanya praktik standar ganda dalam implementasinya," kata Muhammad Najib, anggota Komisi I DPR, yang jadi juru bicara delegasi Parlemen Indonesia. 

Pasal lain yang sulit diterima adalah dimasukkannya amunisi dan komponen yang setiap saat dapat diembargo jika Indonesia dianggap melanggar hak asasi manusia. Tidak fairnya, penilaian pelanggaran hanya dilakukan negara produsen. Jika diterapkan, pasal ini akan melumpuhkan alustista yang sudah dibeli dengan harga mahal.

"Delegasi Indonesia juga mengusulkan perlu ditegaskannya hak sebuah negara untuk melindungi seluruh wilayah dan teritorinya serta seluruh penduduknya," ujar Najib melalui pesan pendek dari New York, Amerika Serikat, Selasa (19/3).





Sumber : Jurnamen

29 komentar:

  1. Makanya sudah tahu kayak gitu mauuuuu terus belanja sama blok barat kalau mau bebas embargo beli kek di blok timur gitu aja kok repot masih banyak yang menawarkan rusia, korea, dan negara2 yg maju di blok timur gitu aja kok repot

    BalasHapus
  2. begini seharusnya sikap indonesia di forum internasional, tegas, kalau merugikan diri sendiri ya tolak aja.

    BalasHapus
  3. Emang usa gak pelanggaran ham atas irak,palestine,afganistan, pakistan

    BalasHapus
  4. Yang berkuasa di dunia itulah yang bisa seenaknya sendiri. Kedengarannya memang payah dan brengsek, tapi itulah fakta.

    Makanya Indonesia harus memperkuat ekonomi, pendidikan, teknologi dll...dll...dlll... supaya bisa berkuasa di dunia jadi bisa bikin peraturan seenaknya sendiri juga.

    Dalam jangka menengah kedepan, negara yang bakal bisa membuat peraturan internasional seenaknya, sesukanya sendiri adalah: ..... CINA ......

    Indonesia kapan? hanya rakyatnya sendiri yang bisa menjawab. Bukan pemerintah, tapi rakyat sendiri!

    BalasHapus
  5. hem bangga rasanya baca berita kayk gini. Harus tegas gitu dong pak, kita semua mendukung. Mending berkiblat ke blok timur, bebas embargo. . . buat prediksi bola buat parlay, kunjungi mhoki88.blogspot.com. makasi

    BalasHapus
  6. Negara barat memang selalu menerapkan standar ganda di setiap celah yg menguntungkan posisinya. Israel yg jelas-jelas melanggar HAM disubsidi dan disuply persenjataan berat oleh barat.

    BalasHapus
  7. Ini baru mewakili Indonesia, good good harus tegas!!

    BalasHapus
  8. "Ekonomi Indonesia akan
    bersifat Indonesia, sistem politik
    Indonesia akan bersifat
    Indonesia masyarakat kami akan
    bersifat Indonesia, dan emuanya
    itu akan didasarkan kokoh kuat
    atas warisan kulturil dan
    spiritual bangsa kami Beograd.
    Warisan itu dapat dipupuk
    dengan bantuan dari luar, dari
    seberang lautan, akan tetapi
    bunganya dan buahnya akan
    memiliki sifat-sifat kami
    Beograd. Maka janganlah
    tuantuan mengharapkan, bahwa
    setiap bentuk bantuan yang
    tuan berikan akan menghasilkan
    cerminan dari diri tuan-tuan
    Beograd"
    [Pidato HUT Proklamasi, 1963]

    BalasHapus
  9. jgn pernah beli lage barang2 militer buatan amerika, dan eropa... payah semua tu negara cuma mau duit nya morotin doang... beralih lah ke russia, korea, india, china, turki, brazil, iran dan tentu saja pake juga produk buatan dalam negeri sendiri dong..

    BalasHapus
  10. Ya begitulah kalo PBB di dirikan di USANG

    BalasHapus
  11. Buat pemerintah indonesia..Mampus loe semua makan tuh produk barat dan cium pantat mereka kalo perlu, baru tahu rasa kalian semua Hahahaha Mampusssssssssssssss

    BalasHapus
  12. Dlm sejarahnya yg be rani menentang rezim kapitalis Barat hanya alm Bung Karno. Stlh beliau tdk ada. Politik bebas aktiv sdh abu2. Ide to the world a new kalah telak dg faham freemasonry yg berusaha membuat dunia satu kekuasaan. Siapa yg kuasa ya Zio nis yg menguasai barometer dunia mo dern lwt penguasaan ipoleksosbuthan mela lui kartel usaha, kartel industri, kartel kebud, n kartel industri senja ta. Mungkin ada yg blm tahu seluruh industri senjata dunia mayoritas punya orang Yahudi. Jgn dikira Korsel produk alutsistanya tdk lepas dr kendali Yahudi yg berujud sbg MNC ( Tha les, Raytheon, dll) maka kalau kita mau bebas dr himpitan mrk, cari solusi n ano ano yg sering komen di blog ini semua pd pinter solusinya mele bihi yg diperkirakan. Hidup Ano Group.

    BalasHapus
  13. Beli alutsista produk barat kan karena rezim ordebaru yang selalu jadi ekornya amerika.emas papua dicuri.soeharto hanya setuju

    BalasHapus
  14. keadilan tetap harus dicari, dijadikan perinsip, pedoman. Walau pun jalan masih jauh, masih sulit, serasa tidak mungkin, serasa tak ada gunanya. Tapi keadilan membuat semua orang merasa bahagia, merasa dibahagiakan. Kebahagiaan mendatangkan kebaikan dan ketentraman bagi kita dan orang lain. Kan gitu bro...

    BalasHapus
  15. mmkanya buka matanya pemerntahan indonesia lebar2

    BalasHapus
  16. Percuma koar2 disini, selama pemerintah masih jadi budak dan badut paman sam ya tetep begini2 aja, SEMUA org juga tau kalau beli alutsista barat itu pastinya rawan embargo, lha yg guoblokkkkk siapa, ya yang beli..... Siapa itu, yg yg mau jadi budak dan badut paman sam yg bentar lagi menuju ajal....., kok nggak berfikir loh kalo barat sedang menuju kehancuran ekonomi, mendingan beli alutsista di kawasan asia atau rusia udah jelas terbukti ampuh tanpa embel2....salut buat yg mau berjuang untuk perubahan, meski hanya sebatas perubahan isi jual beli senjata, tapi meski dirugikan kalo para badut tetep pengen mbadut yo angel.....

    BalasHapus
  17. enak juga kalau gitu si asu berarti senjata yang dari blog barat gak boleh dipake semisalnya untuk menumpas sparatis OPM dan lain2nya jadi buat apa beli senjata kalau gak bisa di pake untuk melindungi keutuhan NKRI cuma untuk latihan doang dasar USASU AMIRIKA ANJING AUSTRALIA ANAKNYA ANJING INGRIS IBUNYA ANJING KALIAN PENJAHAT DUNIA INDONESIA AKAN MASUK JURANG YANG KE DUA KALINYA DASAR NEGARA BOBROK INGAT KATA PROKLAMATOR KITA JANGAN LUPA SEJARAH HIDUP NEGARA BOBROK,

    BalasHapus
  18. baru kali ini penghuni gedung kura2 kerja bagus, coba kalo dari dulu indonesia udah jadi macan asia!

    BalasHapus
  19. kurangi pembelian alutsista buatan amrik dan eropa secara bertahap sampai akhirnya stop total...

    BalasHapus
  20. hidup mintal kacung hidup mintal budak kalau bukan keledai gak mungkin masuk lubang yang ke dukalinya hidup keledai pretttttt

    BalasHapus
  21. kalau negara ini ingin maju ya 1 aja kuncinya koq...rasa nasionalisme yang tinggi dan bangga jadi warga indonesia...lihat iran meski dguncang hujatan dari negara barat tapi dia tidak pantang menyerah perkuat militer dalam negri bahkan lumayan maju bisa buat rudal bahkan pesawat pengintai aja dbajak dan mereka tegas..karena dia punya rasa nasionalisme yang tinggi dan cinta tanah air...kalau kita punya rasa nasionalisme yang tinggi saya yakin kita yang bisa embargo barang mereka,bahkan indo menjadi ekonomi yang bagus ditambah lagi pengaruh dari blok barat akan susah masuk kalau sudah punya rasa nasionalis...dengan bagusnya ekonomi dengan sendiri militernya bagus...apa lagi didukung dengan perusahaan militer dalam negri itu sendiri...dan yang enaknya kita tidak d dikte lagi dengan negara adi daya...

    BalasHapus
  22. makanya kalo beli senjata jangan tanggung tanggung.. Beli 20 ekor bhawk aja minta sama teoetenya sampe kealat vitalnya. Liat negara lain klo beli senjata sampe puluhan bahkan sampai ratusan.
    Kemaren baru nambah 6 ekor sukhoi aja udah nyengir sana sini sampe giginya kering.
    Udah sekarang fokus ke Produk dlm negri aja dulu, toh kita bukan lg perang ini !!

    BalasHapus
  23. Pasal mengenai pelanggaran HAM tersebut pasti usulan Amrik yang isinya orang2 Yahudi,...mana nih yang selalu mendukung Amrik dan Yahudi? Sekarang waktunya bersikap bung. Mendukung Amrik atau RI???

    BalasHapus
  24. ketahuilah block barat itu munafik

    BalasHapus
  25. kaya kaga tau aja PBB itu apa, mereka hanyalah alat untuk memuluskan akal busuk nya US+NATO untuk menguasai DUNIA dengan segala cara...WASPADALAH

    BalasHapus
  26. Blok barat itu munafik blok timur itu penipu!!! Preeet

    BalasHapus
  27. kasian udah beli f-16 bekas, nanti alasan HAM dicari trus diembargo, udah bayar.....pesawat usang ndak dapat......nasib

    BalasHapus
  28. melihat kelakuan orang anglo GUE SELALU kesel!!! mereka selalu LICIK!!! CUIHHH KRKRKRKRKK

    BalasHapus
  29. Jilat terus pantat Blok Barat.
    Sampai kapanpun RI akan jadi budak barat jika tidak tegas atas kedaulatannya.
    Baru nyahoo skrg.
    Cara halus untuk embargo.
    Sudah saatnya tuk putuskan pengadaan alusista dari barat.
    Sudah diluar kendali pemerintah.
    Sudah saatnya RI tentukan sikap.
    Tersedia dalam BRICS.

    BalasHapus