LEBANON-(IDB) : Latihan Shelter merupakan salah satu latihan yang menjadi tugas dan
tanggung jawab Satgas Force Head Quarter
Support Unit (FHQSU). Latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan personil
baik militer maupun sipil agar siap menghadapi situasi darurat yaitu Bombarment dari segala lintas lengkung
dan peluru kendali yang bisa mengancam personil yang berada di Markas Besar UNIFIL yang terdiri dari berbagai negara
diantaranya Indonesia, Italia, Prancis, Srilanka, Malaysia, Ghana, Tanzania,
India, Kamboja dan Austria.
Kontingen
Perancis yang tergabung dalam FCR (Force
Commander Reserves) melaksanakan kegiatan latihan Shelter atas perintah Dansatgas TNI Konga/UNIFIL (United Nations
Interim Force In Lebanon) Kolonel Inf
Karmin Suharna S.IP, MA. Pengawasan kegiatan latihan shelter Kontingen Perancis berada di bawah Supervisi Mayor Kav
Harry Purnomo sebagai FP Center Chief.
Latihan di mulai dengan aktifitas alarm yang dilakukan oleh Lettu Inf Argo
Infantrianto di bantu Kapten Arnaud Batoz (Perancis) sebagai penyelenggara
latihan.
Setelah alarm berbunyi, seluruh personil
Kontingen Perancis segera menuju ke shelter yang telah ditentukan dengan membawa perlengkapan perorangan masing-masing.
Untuk personil Militer membawa senjata, helm, rompi anti peluru dan ransel
militer perorangan. Sedangkan untuk
personil sipil menggunakan helm dan rompi anti peluru. Dalam waktu 5 menit
shelter Komando sudah beroperasi untuk memantau perkembangan situasi di luar
dan juga memeriksa jumlah personil yang hadir ditiap-tiap shelter dengan menggunakan radio antar shelter. Latihan
dilaksanakan oleh 108 personil yang terdiri dari 81 personil militer dan 27
personil sipil selama kurang lebih 30 menit tanpa ada kendala yang berarti dan
dapat terlaksana dengan baik berkat perencanaan serta kesiapan yang optimal.
Latihan
tersebut di atas membuktikan kemampuan para prajurit TNI yang tergabung dalam
Satgas FHQSU untuk merencanakan dan menyelenggarakan latihan dengan para personil
baik sipil ataupun militer yang tergabung dalam UNIFIL.
Sumber : TNI
0 komentar:
Posting Komentar