JAKARTA-(IDB) : Guna meningkatkan hubungan kerjasama di
Bidang Pertahanan antara Spanyol dan Indonesia, Menteri Pertahanan
Spanyol, Pedro Morenes Eulate, Selasa (12/2), tiba di Lanud Halim
Perdanakusuma untuk melakukan serangkaian kunjungan kenegaraan di
Indonesia. Mengawali kunjungan kenegaraan di Indonesia Menhan Spanyol
Pedro Morenes Eulate beserta Delegasi Spanyol lainnya, Rabu (13/2) akan
melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Menhan RI Purnomo Yusgiantoro.
Kedatangan Menhan Pedro Morenes Eulate di Kantor Kementerian Pertahanan
RI disambut dengan upacara militer Jajar Kehormatan.
Dalam pertemuan kedua Menhan tersebut rencananya akan dibahas seputar
peningkatan hubungan dan kerjasama di bidang pertahanan antara kedua
negara, antara lain kerja sama pendidikan, bidang perencanaan, inovasi,
dukungan logistik dan akuisisi produk pertahanan. Selain itu, kerja
sama bidang sains dan teknologi berkaitan dengan akuisisi penggunaan
sistem dan perangkat militer dalam rangka transfer teknologi Bumnis di
Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Menteri
Pertahanan kedua negara akan melaksanakan penanda tanganan MoU kerjasama
bidang pertahanan. Adapun MoU tersebut mencakup atensi kedua negara
untuk memfasilitasi peningkatan hubungan pertahanan melalui kerja sama
teknologi dan pengetahuan, promosi dan melakukan kegiatan pendekatan.
Memorandum of Understanding (MoU) peningkatan
kerja sama militer Spanyol-Indonesia telah digagas kedua negara sejak
tahun 2007 atas kebijakan Pemerintah Spanyol untuk mengembangkan dan
meningkatkan hubungan dengan kawasan Asia Pasifik yang diterapkan bukan
saja oleh Kemlu tapi juga Kemhan.
Masih dalam rangkaian kunjungan kerjanya
di Indonesia, Menhan Spanyol juga dijadwalkan akan bertemu dengan
Gubernur Lemhannas, Budi Susilo Soepandji untuk membicarakan bidang
pendidikan militer.
Turut serta dalam delegasi Spanyol
mendampingi Menhan Spanyol, diantaranya Duta Besar Spanyol untuk
Indonesia, Rafael Conde de Saro, Kepala Staf Angkatan Laut Spanyol,
Laksamana D. Jaime Munoz-Delgado, kepala Kabinet Laksamana D. Javier
Pery Parades dan para pajabat dijajaran Kementerian Pertahanan Spanyol.
Pada dasarnya pemerintah RI dan Spanyol
memiliki kerjasama industri strategis yang telah terjalin cukup lama di
bidang pesawat terbang. Hal ini ditandai dengan produksi pesawat terbang
jenis Cassa Sipil dan militer sejak tahun 70an. Oleh karena itu pihak
Spanyol berharap kedepannya dapat mengintensifkan berbagai bidang
industri lainnya, seperti industri perkapalan Spanyol, Navantia yang
bersedia untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan kapal Indonesia.
Sumber : DMC
Mudah2 an nawarin Alvaro de Bazan .......
BalasHapus"APA'AN TTUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUHHH"
BalasHapusPengganti KRI Dewaruci....moga2 ditanyain juga C 295 AEWnya...
BalasHapusRasanya kok banyak pejabat pertahanan negara lain yang menawarkan kerjasama ke kita...ini pertanda apa yak?...semoga pertanda kita makin disegani di mata dunia internasional.
BalasHapuspertanda kita banyak duit, maklum banyak gula banyak pula semutnya.
BalasHapusAnonim 13 Februari 2013 19.10
BalasHapusRasanya kok banyak
pejabat pertahanan
negara lain yang
menawarkan kerjasama
ke kita...ini pertanda apa
yak?
Petanda mau nnton bola bareng antara mu vs madrid nnti malem and sekalian mau numpang makan karna di eropa sana lg pada susah dan juga banyaknya peredaran daging kuda...
haha nampak sekali yang punya blog komen sendiri.
BalasHapusbiar rame ya...
admin blog klau berani disable anonymous coment..
pasti banci ga brani takut ketahuan.
dah gitu copy paste lagi kyak negara malon juga blog ne
Jangan lupa kerjasama jg teknology bikin kapal perang fregat ALVARO DE BAAZAN,kombinasikan dg SIGMA,hasilnya pasti lebih yahud lagi...
BalasHapus