Kamis, Februari 14, 2013
0
JAKARTA-(IDB) : Dalam rangka mempererat hubungan diplomasi, khususnya peningkatan hubungan kerjasama di Bidang Pertahanan antara Indonesia  dan Spanyol, Rabu (13/2) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta. Menteri Pertahanan (Menhan) RI Purnomo Yusgiantoro bersama Menhan .Spanyol Pedro Morenes Eulate menandatangani Draft Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama di bidang pertahanan.
 
MoU peningkatan kerja sama militer Spanyol-Indonesia ini telah digagas kedua negara sejak tahun 2007 lalu, atas kebijakan Pemerintah Spanyol untuk mengembangkan dan meningkatkan hubungan dengan kawasan Asia Pasifik yang diterapkan bukan saja oleh Kemlu tapi juga Kemhan.

Usai penandatanganan MoU, Menhan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, kedua negara telah sepakat untuk meningkatkan beberapa kerjasama pertahanan dengan cakupan atensi untuk memfasilitasi peningkatan hubungan pertahanan melalui kerja sama teknologi dan pengetahuan, promosi dan melakukan kegiatan pendekatan.

Lebih rinci Menhan RI menjelaskan, bidang Industri kedirgantaraan dalam pengadaan pesawat CN 235, CN 295, dan pesawat terbaru CN 212- 400 juga merupakan bagian dari kesepakatan. Nantinya Pemerintah Spanyol berencana untuk memberikan Lisensi Produk pembuatan pesawat kepada industri pesawat PT. Dirgantara Indonesia.

Ditambahkan Menhan Purnomo Yusgiantoro, dalam MoU tersebut juga disepakati mengenai kerjasama operasi militer selain perang. Salah satunya diungkapkan Menhan adalah kerjasama Humanitarian Assistance dan Disaster Relief. Kerjasama ini di nilai sangat penting karena memadukan kombinasi dari keterlibatan elemen militer dan elemen sipil.

“ Disini kita sama-sama saling belajar untuk bekerjasama operasi militer selain perang khususnya penanganan bencana, karena banyak terjadi bencana di negara kita,” ungkap Menhan.

Upaya peningkatan kerjasama pertahanan lainnya yang diadakan dimasa datang oleh kedua negara adalah potensi kerjasama Maritim dalam hal pembangunan kapal antara industri strategis di kedua negara.

Turut menyaksikan penandatanganan MoU, Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Rafael Conde de Saro, Kepala Staf Angkatan Laut Spanyol, Laksamana D. Jaime Munoz-Delgado, kepala Kabinet Laksamana D. Javier Pery Parades. Disamping itu Irjen Kemhan Laksdya TNI Sumartono, Staf Ahli Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin, Kabaranahan, Mayjen TNI Ediwan Prabowo, Dirjen Strahan, Mayjen TNI Puguh Santoso serta para pajabat dijajaran Kementerian Pertahanan RI. 

Spanyol Izinkan Indonesia Rakit Pesawat CN 212-400

Spanyol memberikan lisensi kepada Indonesia untuk merakit pesawat CASA sipil CN 212-400. Hal ini merupakan wujud kerja sama yang terjalin lama antara Indonesia dan Spanyol di bidang industri pesawat. 
"Pesawat CN 212-400 merupakan pesawat angkut kecil dan rencananya untuk pabrik akan dibangun di Bandung, kerja sama antara PT Dirgantara Indonesia dengan Spanyol," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro usai bertemu Menhan Spanyol Pedro Morenes Eulates, Rabu, 13 Februari 2013.
Dalam kesempatan itu Purnomo mengharapkan Indonesia dapat menjadi agen pemasaran yang baik untuk pesawat angkut tersebut. Sebelumnya Indonesia juga pernah membeli pesawat CASA C-295 sebanyak 9 buah senilai US$325 juta.
Sebelumnya tahun lalu, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) yang sempat lesu membuat kejutan. Perusahaan BUMN ini dapat proyek triliunan rupiah untuk menggarap beberapa perangkat militer dan sipil. Salah satunya bekerja sama dengan perusahaan CASA Spanyol, yaitu pesawat CN-212.
Sekitar 25-50 engineer PT DI tahun lalu menjalani pelatihan untuk mendalami teknologi CN-295. Pesawat CN-212 hasil kerja sama RI-Spanyol juga diborong sebanyak 50 pesawat oleh PT Merpati Nusantara Airline seharga US$ 7 juta atau Rp 66,03 miliar per unit.  






Sumber : DMC

0 komentar:

Posting Komentar