JAKARTA-(IDB) : Wakil Menteri Pertahanan RI Sjafrie
Sjamsoeddin, Selasa (12/2) menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Korea
Selatan untuk Indonesia, Kim Young Sun, di Kantor Kemhan, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut dibahas
beberapa hal yang berhubungan dengan peningkatan hubungan dan kerjasama
bidang pertahanan kedua negara. Diantaranya di ungkapkan Dubes Korsel,
seiring dengan perayaan 40 tahun jalinan hubungan diplomasi antara Korea
Selatan dengan Indonesia, pemerintahnya akan berencana membuat suatu
kegiatan baru untuk menjalin potensi kerjasama di bidang pertahanan.
Salah satunya melalui kegiatan seminar bagi para ahli untuk
merefleksikan kembali kerjasama pertahanan dan industri pertahanan kedua
negara pada saat ini dan dimasa datang. Dengan mengangkat tema “
Dinamika Asia dan kerjasama Industri pertahanan Korea Selatan dengan
Indonesia dalam rangka Mutual Benefit” diharapkan seminar ini akan
semakin berkualitas.
Adapun kegiatan lainnya adalah kunjungan
Armada Laut Korea Selatan di Pelabuhan Jakarta pada Bulan September
dalam rangka mempererat hubungan kerjasama militer Angkatan Laut.
Khusus di bidang industri pertahanan
pemerintah Dubes Kim Young Sun menjelaskan pihaknya sangat memberikan
perhatian terhadap monitoring proyek pengadaan alutsista Pesawat T 50
dan Kapal Selam. Sehubungan dengan hal itu, saat ini Kedutaan Besar
Korea Selatan memiliki Atase khusus industri pertahanan yang bertugas
untuk memperlancar hubungan kerjasama industri pertahanan kedua negara.
Pada kesempatan pertemuan tersebut,
Wamenhan menyampaikan pendapatnya bahwa evaluasi kerjasama kedua negara
selama ini terdapat eskalasi hubungan kerjasama di tahun 2012 yang
semakin meningkat di tahun-tahun sebelumnya. Hal ini ditandai dengan
adanya kunjungan-kunjungan yang dilakukan pejabat tinggi Kemhan dan TNI
ke Korea Selatan dan diberikan respon positif dan bermanfaat didalam
meningkatkan kerjasama kedua negara.
Selain itu Wamenhan, menanggapi dengan
adanya Atase Industri Pertahanan Korea Selatan, nantinya akan dapat
mengatasi masalah-masalah komunikasi secara subtansial dan menemukan
solusi dalam peningkatan kerjasama industri pertahanan. Saat menerima
Dubes Korsel, Wamenhan RI didampingi oleh Dirjen Strahan, Mayjen TNI
Puguh Santoso, Kabaranahan Kemhan, Mayjen TNI Ediwan Prabowo dan Dirjen
Pothan Kemhan, Pos. M Hutabarat.
Di Tempat Berbeda Menhan Terima Delegasi Parlemen Pakistan
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menerima kunjungan kehormatan
delegasi parlemen Pakistan yang dipimpin senator Musahid Hussain Sayed,
Senin (11/2), di kantor Kemhan Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut Menhan
didampingi Staf Khusus Menhan Bid. Kersin Soemadi D.M. Brotodiningrat,
Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Puguh Santoso, S.T., Dirjen Pothan
Kemhan Dr. Ir. Pos M. Hutabarat, M.A, Ph.D, Kapuskom Publik Brigjen TNI
Bambang Hartawan, M.Sc dan Karo TU Brigjen TNI Herry Noorwanto.
Maksud
kinjungan delegasi parlemen Pakistan kepada Menhan kali ini dalam rangka
untuk mempelajari dan melihat lebih dekat lagi bagaimana Kemhan dapat
membangun perekonomian dan membangun TNI.
Sumber : DMC
Jangan bikin kesepakatan apapun lagi dengan negara licik satu ini, KFX gak jelas, transfer tehknologi kapal selam mulai plinplan. Reject aja penawarannya, cz pasti ujung-ujungnya gak beres
BalasHapus