Rabu, Februari 13, 2013
1
JAKARTA-(IDB) : Wakil Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, Selasa (12/2) menerima kunjungan  Duta Besar (Dubes) Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Young Sun, di Kantor Kemhan, Jakarta.
 
Dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa hal yang berhubungan dengan peningkatan hubungan  dan kerjasama bidang pertahanan kedua negara. Diantaranya di ungkapkan Dubes Korsel, seiring dengan perayaan 40 tahun jalinan hubungan diplomasi antara Korea Selatan dengan Indonesia, pemerintahnya akan berencana membuat suatu kegiatan baru untuk menjalin potensi kerjasama di bidang pertahanan.

Salah satunya melalui kegiatan seminar bagi para ahli untuk merefleksikan kembali kerjasama pertahanan dan industri pertahanan kedua negara pada saat ini dan dimasa datang. Dengan mengangkat tema “ Dinamika Asia dan kerjasama Industri pertahanan Korea Selatan dengan Indonesia dalam rangka Mutual Benefit” diharapkan seminar ini akan semakin berkualitas.

Adapun kegiatan lainnya adalah kunjungan Armada Laut Korea Selatan di Pelabuhan Jakarta pada Bulan September dalam rangka mempererat hubungan kerjasama militer Angkatan Laut.
Khusus di bidang industri pertahanan pemerintah Dubes Kim Young Sun menjelaskan pihaknya sangat memberikan perhatian terhadap monitoring proyek pengadaan alutsista Pesawat T 50 dan Kapal Selam. Sehubungan dengan hal itu, saat ini Kedutaan Besar Korea Selatan memiliki Atase khusus industri pertahanan yang bertugas untuk memperlancar hubungan kerjasama industri pertahanan kedua negara.

Pada kesempatan pertemuan tersebut, Wamenhan menyampaikan pendapatnya bahwa evaluasi kerjasama kedua negara selama ini terdapat eskalasi hubungan kerjasama di tahun 2012 yang semakin meningkat di tahun-tahun sebelumnya. Hal ini ditandai dengan adanya kunjungan-kunjungan yang dilakukan pejabat tinggi Kemhan dan TNI ke Korea Selatan dan diberikan respon positif dan bermanfaat didalam meningkatkan kerjasama kedua negara.

Selain itu Wamenhan, menanggapi dengan adanya Atase Industri Pertahanan Korea Selatan, nantinya akan dapat mengatasi masalah-masalah komunikasi secara subtansial dan menemukan solusi dalam peningkatan kerjasama industri pertahanan. Saat menerima Dubes Korsel, Wamenhan RI didampingi oleh Dirjen Strahan, Mayjen TNI Puguh Santoso, Kabaranahan Kemhan, Mayjen TNI Ediwan Prabowo dan Dirjen Pothan Kemhan, Pos. M Hutabarat.


 Di Tempat Berbeda Menhan Terima Delegasi Parlemen Pakistan

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menerima kunjungan kehormatan delegasi parlemen Pakistan yang dipimpin senator Musahid Hussain Sayed, Senin (11/2), di kantor Kemhan Jakarta. 

Dalam kesempatan tersebut Menhan didampingi Staf Khusus Menhan Bid. Kersin Soemadi D.M. Brotodiningrat, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Puguh Santoso, S.T., Dirjen Pothan Kemhan Dr. Ir. Pos M. Hutabarat, M.A, Ph.D, Kapuskom Publik Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc dan Karo TU Brigjen TNI Herry Noorwanto. 

Maksud kinjungan delegasi parlemen Pakistan kepada Menhan kali ini dalam rangka untuk mempelajari dan melihat lebih dekat lagi bagaimana Kemhan dapat membangun perekonomian dan membangun TNI.



Sumber : DMC

1 komentar:

  1. Jangan bikin kesepakatan apapun lagi dengan negara licik satu ini, KFX gak jelas, transfer tehknologi kapal selam mulai plinplan. Reject aja penawarannya, cz pasti ujung-ujungnya gak beres

    BalasHapus