Selasa, November 20, 2012
3
SURABAYA-(IDB) : Sebanyak 15 anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, berlatih tentang ilmu Peperangan Laut Khusus (Naval Special Warvare), dengan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL. Ke-15 anggota Kopassus itu merupakan Siswa Sekolah Komando Pasukan Katak (Sekopaska) Kopassus Angkatan XIII tahun 2012, yang berada di Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus) Kobangdikal Surabaya. Mereka terdiri dari tiga Perwira dan 12 Bintara Kopassus yang berdinas di Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor-81) yang bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur.

Saat ini pasukan elit TNI AD itu sedang menjalankan latihan praktek dengan materi renang ketahanan di laut atau Fisns Swimming 5000 meter, di sekitar laut Dermaga Sea Rider, Koarmatim, Ujung Surabaya, Senin (19/11). Banyak ilmu tentang peperangan aspek laut yang diajarkan oleh pelatih dari Kopaska kepada Siswa Sekopaska Kopassus diantaranya adalah, penanggulangan aksi kejahatan dan terorisme di laut Maritime Interdiktion Operation (MIO), Renang Kompas Bawah Air (RKBA) dan selam tempur (Combat Diver). Pedidikan kepaskaan bagi anggota Kopassus, merupakan program rutin yang diselenggarakan setiap tahun. Waktu latihan selama tiga setengah bulan. Sedangkan ke-15 siswa tersebut telah menjalani pendidikan selama 3 (tiga) bulan.

Semetara itu ditempat lain, sebanyak 16 anggota Kopaska Koarmatim juga melaksanakan latihan menembak, di Lapangan Tembak Koarmatim, Ujung Surabaya, Senin (19/11). Latihan menembak menggunakan berbagai macam senjata yang dimiliki Kopaska Koarmatim, mulai dari senjata laras pendek jenis Pistol Sig Sauer P2-26 kaliber 9mm, senjata laras panjang jenis SS-1, SS-2 dan M-16. Kegiatan ini merupakan program latihan rutin mingguan, dengan tujuan untuk mengasah naluri tempur prajurit Kopaska Koarmatim dalam hal kemampuan menembak. 






Sumber : TNI AL

3 komentar:

  1. Sejarah Bangsa ISRAEL
    Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan nama Israel. Terutama setelah penyerangan besar-besaran. Sebenarnya siapa bangsa Israel itu?

    Nama Yahudi barangkali diambil dari Yehuda. Yehuda adalah salah seorang putra nabi Yakub (Kejadian 29: 22) yang kemudian hari dijadikan nama salah satu kerajaan Israel yang pecah menjadi dua, setelah Solomon (Sulaiman) meninggal (1 Raja-Raja 12). Sedangkan nama Israel adalah nama yang diberikan Tuhan kepada Yakub, setelah Yakub memenangkan pergulatan melawan Tuhan (Kejadian 32:28). Karena dosa-dosanya yang sudah tidak termaafkan lagi, bangsa Israel ini dihukum oleh Tuhan dengan menghancurkan kerajaan yang mereka miliki (2 Raja-Raja 17:7-23).

    Bangsa Yahudi sangat terobsesi oleh kitab suci mereka, bahwa hanya merekalah satu-satunya bangsa yang dipilih oleh Tuhan untuk menguasai dunia ini. Bukankah Tuhan juga yang menyatakan kepada nenek moyang mereka Ibrahim, bahwa dari keturunan Ibrahimlah Tuhan akan menurunkan raja-raja didunia ini. Bagi mereka, keturunan Ibrahim hanyalah anak cucu yang lahir dari Sarah, isteri pertama Ibrahim, sehingga keberadaan Ismael anak sulung Ibrahim dari Hajar, dianggap tidak ada. Atas kecongkakkan dan kesombongan ini, Tuhan murka kepada bani Israel. Beratus-ratus tahun mereka menjadi warga negara kelas kambing yang tertindas di negeri Firaun.

    BalasHapus
  2. Komen nya ini terus dibeberapa trit. Lagi dakwah ya mas?

    BalasHapus
  3. Gitu dong sesama jagoan tempur rukun, saling asah, asih, dan asuh. Ajarin perihal "Clay more " dan C-4 untuk sabotase bawah air. Monggo latihan terus, jangan bosan habis latihan kacang hijau sudah tersedia. Maanntaaabs.

    BalasHapus