Senin, September 24, 2012
3
TEHRAN-(IDB) : Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) memamerkan sistem pertahanan udara terbarunya yang diproduksi oleh para ahli dalam negeri.

Sistem pertahanan udara Raad ditampilkan dalam parade militer pada Jumat (21/9) untuk memperingati "Pekan Pertahanan Suci" menandai hari ulang tahun ke-32 pertahanan delapan tahun Iran dalam melawan invasi militer Irak yang dipimpin oleh diktator Saddam Hussein.
 
Sistem pertahanan baru tersebut  dilengkapi dengan rudal Taer 2 yang mampu mencegat target pada jarak hingga 50 kilometer dan di ketinggian 75000 kaki.
 
Parade yang digelar di lokasi makam pendiri Republik Islam Iran Imam Khomeini ra, di Tehran , ibukota Iran itu dihadiri oleh Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dan para pejabat tinggi militer seperti Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Hassan Firouzabadi, Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi, Panglima Angkatan Darat Mayor Jenderal Ataollah Salehi dan Komandan Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari.

Parade itu juga memamerkan berbagai prestasi terbarulainya yang berhasil diraih Angkatan Bersenjata Iran dalam sektor pertahanan dan perangkat keras militer.


Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah menorehkan prestasi besar di sektor pertahanan dan mandiri dalam memproduksi peralatan militer penting dan sistem pertahanan.


Meski demikian, Tehran berulang kali menegaskan bahwa kekuatan militernya bukan ancaman bagi negara-negara lain dan doktrin pertahanan didasarkan pada pencegahan.



Sumber : Irib

3 komentar:

  1. mantan pejabat militer AMERIKA yg mu'alap sudah membocorkan rahasia AMERIKA "bahwa Negara islam di dunia sudah dimasukan dalam peta peperangan AMERIKA - ISRAEL - inggris - NATO dengan berkaca pada kejadian 11 september gedung wordsenter,...waspadalah bila negri iran sudah di hancurkan sama segitiga setan "amerika-israel-inggris" tidak ada lagi negara islam yg lebih kuat dari pada iran...jangan nasib negri kita seperti apghanistan, irak, palestina. ayo buka mata hati kita untuk negri IRAN.

    BalasHapus
  2. Schapelle Leigh Corby (nacida el 10 de julio de 1977) es una australiana condenada y encarcelada en Indonesia por tráfico de drogas.
    Corby está cumpliendo una condena de 20 años (de la cuál ha recibido aproximadamente 5 meses de remisión) por la importación de 4.2 kg (9.3 libras) de cannabis hacia Bali, Indonesia. Fue sentenciada en Bali, el 27 de mayo del 2005 por la Corte del Distrito de Denpasar y actualmente cumple su sentencia en la Prisión de Kerobokan, Bali. En la apelación, su sentencia fue confirmada finalmente por la Corte Suprema de Indonesia. No hay más maniobras legales de su parte que sean posible; Schapelle podría pedir clemencia al Presidente de Indonesia, pero debería admitir culpabilidad para ello.
    Corby mantiene desde el momento de su arresto que las drogas fueron puestas en su bolso de viaje y que no sabía nada al respecto. Su juicio y condena fueron un foco mayor de atención en los medios australianos. Su actual fecha de liberación, con remisiones, es el 12 de abril del 2024.
    En Junio del 2008, en Australia, Nine Network lanzó un documental de dos partes llamado The Hidden Truth (La verdad oculta). Una versión editada del documental fue llamado Ganja Queen y transmitido por HBO en Sudamérica y Norteamérica, antes de ser lanzado en DVD.
    ¿por qué no república de Indonesia colgar esta perra hasta la muerte
    se indonesios cada vez colonizado por los australianos ¿

    BalasHapus
  3. TENANG BRO, AMERIKA NDAK BAKAL BERANI NYERANG IRAN. KALAU SAMPAI AMERIA & NATO MENYERANG IRAN, OTOMATIS SEMUA NEGARA ISLAM AKAN BEERSATU MEMBANTU IRAN DENGAN DI BANTU RUSIA+CHINA+KORUT, TENANG SAJA BROOOO. Perlu di ketahui india sangat menginginkan amerika runtuh.

    BalasHapus