WASHINGTON-(IDB) : Pengembangan senjata perang tak lagi mengadopsi amunisi konvensional
seperti peluru, meriam, atau sejenisnya. Senjata yang dipertontonkan
pada film seperti Star Wars sebentar lagi bukan sekadar gigitan jari.
Senjata itu kini semakin nyata.
Melansir Ubergizmo, Rabu 19 Februari 2014, Angkatan Laut Amerika Serikat (U.S Navy) dilaporkan mempersiapkan senjata laser untuk melengkapi persenjataan kapal USS Ponce pada tahun ini.
Ya, senjata laser. Meski masih tahap prototipe, teknologi ini sejatinya telah berevolusi. Di tangan militer AS, teknologi laser digunakan untuk memperkuat kekuatan dalam peperangan.
Selain adopsi teknologi laser, Angkatan Laut AS juga sedang merencanakan uji coba prototipe rail gun (senjata berbasis elektromagnetik). Senjata canggih ini akan mulai diinstal di kapal pada tahun 2016 mendatang.
Menghemat
Program Manager Sistem Senjata dan Energi Listrik Langsung Naval Sea Systems Command, Kapten Mike Ziv mengatakan, teknologi laser secara mendasar mengubah cara militer berperang.
Dengan adanya senjata berbasis laser, maka militer kini dapat meninggalkan artileri konvensional seperti meriam maupun bom rudal canggih, militer kini bersiap menggunakan laser maupun rail gun. Keuntungan adopsi senjata baru ini adalah lebih murah dari bom maupun misil.
Laser akan dimanfaatkan untuk menargetkan serangan asimetris, misalnya serangan kapal selam maupun pesawat udara. Angkatan laut AS menganggap ancaman tersebut sebagai ancaman yang potensial di Teluk Persia, di mana kapal USS Ponce dikerahkan.
Berikut liputan videonya :
Melansir Ubergizmo, Rabu 19 Februari 2014, Angkatan Laut Amerika Serikat (U.S Navy) dilaporkan mempersiapkan senjata laser untuk melengkapi persenjataan kapal USS Ponce pada tahun ini.
Ya, senjata laser. Meski masih tahap prototipe, teknologi ini sejatinya telah berevolusi. Di tangan militer AS, teknologi laser digunakan untuk memperkuat kekuatan dalam peperangan.
Selain adopsi teknologi laser, Angkatan Laut AS juga sedang merencanakan uji coba prototipe rail gun (senjata berbasis elektromagnetik). Senjata canggih ini akan mulai diinstal di kapal pada tahun 2016 mendatang.
Menghemat
Program Manager Sistem Senjata dan Energi Listrik Langsung Naval Sea Systems Command, Kapten Mike Ziv mengatakan, teknologi laser secara mendasar mengubah cara militer berperang.
Dengan adanya senjata berbasis laser, maka militer kini dapat meninggalkan artileri konvensional seperti meriam maupun bom rudal canggih, militer kini bersiap menggunakan laser maupun rail gun. Keuntungan adopsi senjata baru ini adalah lebih murah dari bom maupun misil.
Laser akan dimanfaatkan untuk menargetkan serangan asimetris, misalnya serangan kapal selam maupun pesawat udara. Angkatan laut AS menganggap ancaman tersebut sebagai ancaman yang potensial di Teluk Persia, di mana kapal USS Ponce dikerahkan.
Berikut liputan videonya :
Sumber : Vivanews
Dipasin ke botak putink
BalasHapusma' nyuss
Leleh
Mati dech..
msh terlalu lama waktu yg dibutuhkan utk menjatuhkan pesawat, dan jarak nya msh jarak dekat,
BalasHapusberarti masih efektif rudal. hanya saja , lebih murah isi ulang nya, apa akan di upgrade lg?