Senin, Maret 17, 2014
0
MATARAM,-(IDB) : Berdasarkan informasi dari intelijen ada sekelompok separatis bersenjata yang akan menguasai dan menggeser patok-patok asset milik TNI AU di AWR Rambang.berbekal informasi tersebut seluruh personel Lanud Rembiga dibawah kendali Komandan Lanud Rembiga Letkol Pnb Arief Hartono, yang diwakili oleh Kadisops Lanud Rembiga Mayor Lek Agus Budi P, ST, segera mengatur strategi guna mempertahankan AWR Rambang dan langsung terjun ke areal tersebut untuk segera melakukan “operasi patok” yang akan digeser oleh sekelompok orang-orang tersebut. Jumat (14/3)


Dalam proses penyergapan dan penyisiran gerombolan separatis bersenjata diareal tersebut personel militer Lanud Rembiga dibagi menjadi 2 peleton, peleton pertama masuk dan menyisir melalui wilayah pantai dan peleton ke dua masuk melalui perkebunan kelapa. Seketika mungkin pos AWR Rambang dan asset dapat dikuasai kembali dan para pemberontak dapat dilumpuhkan.setelah melalui kontak tembak yang cukup sengit.


Kegiatan tersebut merupakan bagian dari skenario yang dibuat dalam kegiatan Latihan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) yang dilaksanakan oleh seluruh personel militer Lanud Rembiga. Latihan Pertahanan Pangkalan ini, bertujuan untuk mengasah kemampuan personel Lanud Rembiga dalam Perebutan dan Pertahanan Pangkalan. 

Selain itu juga untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapan personel dalam menghadapi tindakan-tindakan anarkis yang mengacam keamanan Lanud Rembiga dan disekitarnya. Disamping itu untuk melatih dan mengetahui sejauhmana kemampuan personel Lanud Rembiga dapat menguasai dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.


Latihan pertahanan pangkalan ini merupakan aplikasi dari program kerja dan anggaran Lanud Rembiga bidang Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Tahun Anggaran 2014 , Latihan ini juga bertujuan untuk membina, memelihara dan meningkatkan kemampuan personel Lanud Rembiga baik perorangan dan beregu. 

Selain itu, latihan ini juga untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan personel Lanud Rembiga, dan yang utama personel juga dapat mengetahui titik titik rawan serta batas-batas aset TNI AU Lanud Rembiga. Dengan adanya latihan ini, diharapkan kemampuan personel Lanud Rembiga dalam pelaksanaan pengamanan dan pertahanan pangkalan dapat dilaksanakan dengan baik dan profesional.




Sumber : TNI AU

0 komentar:

Posting Komentar