Selasa, Maret 18, 2014
3
Kasau Tinjau Kesiapan Lanud Supadio Naik Status

SUPADIO-(IDB) : Kasau Tinjau Kesiapan Lanud Supadio Naik Status Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Staf TNI AU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia kembali melakukan kunjungan kerja ke Lanud Supadio, sekaligus peninjauan langsung terhadap kesiapan pangkalan udara tersebut yang akan segera dinaikkan statusnya menjadi tipe A.
 
"Saya ingin melihat langsung sejauh mana kesiapan Lanud Supadio untuk menerima kedatangan skuadron pesawat tanpa awak yang akan segera ditempatkan di sini April nanti," kata Ida Bagus saat melakukan kunjungan kerja di Lanud Supadio, Senin.
 
Menurutnya, dengan penempatan pesawat tanpa awak tersebut di Lanud Supadio, maka secara otomatis status lanud tersebut naik menjadi tipe A.
 
"Makanya saya melihat langsung bagaimana kesiapan infrastruktur pendukungnya sekaligus kesiapan personelnya," katanya.
 
Dia menambahkan, dalam rencana strategis kerja TNI AU, pangkalan udara Supadio sudah disiapkan untuk menjadi tipe A. Dengan demikian, nantinya pangkalan tersebut akan dipimpin oleh perwira TNI AU bintang satu.
 
"Dengan peningkatan status pangkalan operasi Lanud Supadio tersebut nantinya juga akan diikuti dengan upaya peningkatan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Dengan dimilikinya pesawat tanpa awak, maka akan dengan mudah memantau atau memfoto situasi di kawasan perbatasan tanpa terdeteksi oleh lawan dan bisa digunakan pada malam dan siang hari," kata Ida Bagus.
 
Pria dengan empat bintang di pundaknya itu juga menjelaskan, banyak keuntungan yang bisa didapat dari pesawat tanpa awak, misalnya bisa memantau atau terbang tanpa diketahui oleh sasarannya karena memiliki peredam suara mesin.
 
Pesawat tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk pemantauan aktivitas ilegal, kata dia, di antaranya pengawasan ilegal logging atau penebangan hutan secara liar dan pencurian ikan di kawasan alur laut kepulauan Indonesia (ALKI).
 
Tidak hanya peningkatan alutsista di Lanud Supadio yang akan ditingkatkan, dalam waktu dekat rencana pembangunan stasiun radar yang akan ditempatkan di Bengkayang juga akan direalisasikan.
 
"Stasiun radar itu juga sudah masuk dalam program kerja TNI AU dan dalam waktu dekat juga akan kita realisasikan," katanya.




Sumber : Antara

3 komentar:

  1. berharap uav buatan dalam negeri bisa dimaksimalkan. untuk keperluan TNI dan BASARNAS. agenda tahunan kebakaran hutan di riau harusnya menjadi perhatian lebih oleh pemerintah. harusnya skuadron uav tidak hnya di kalimantan saja tetapi di sumatra sulawesi dan papua. untuk melindungi sumber daya alam kita supaya tidak dijarah dan dirusak.

    BalasHapus
  2. Para sarjana Indonesia hrs segera membedah jeroan dr UAV dr luar, hrs menjadikan kloning ala NKRI dan dpt disebar ke sakantero Nusantara agar pencurian ikan/penyusup tdk berani lagi. Salam...........

    BalasHapus
  3. saya bisa bantu untuk semua sistem dan programe nya,

    BalasHapus