PADANG-(IDB) : Sebanyak 11(sebelas) skadron udara turut ambil bagian dalam galdi lapangan mengikuti latihan penanggulangan bencana tsunami
Mentawai Megathrust Direx Exercise tahun 2014 di Kota Padang dan Mentawai, Sumatra Barat. Senin (24/3). Pengerahan Alusista udara yang datang dari berbagai kesatuan TNI-Polri maupun Pemerintah melakukan latihan hampir sepekan menghadirkan kekuatannya mulai dari pesawat jenis fix wing(sayap tetap) maupun rotary wing (sayap putar/helikopter).
Menurut Danlanud Padang Ltk HKD Handaka, Ssos, MM mengatakan semua alutsista udara yang terlibat latihan simulasi Field Training Exercise (FTX) tahun 2014 yang dipusatkan di Lanud Padang. Semua misi latihan dapat berjalan dengan skenario latihan tanpa ada hambatan yang signifikan.
Lebih lanjut diharapkan dalam latihan ini bisa memperkuat koordinasi antar pemerintah dalam menanggulangi bencana. yakni, pemerintah kabupaten dan kota sebagai pihak pertama yang memberikan pertolongan pertama kemudian diikuti oleh pemerintah provinsi dengan memberikan dukungan. Setelah itu, pemerintah pusat datang memberikan bantuan dengan melibatkan aparat TNI dari berbagai matra jelasnya.
Sebelas skadron udara yang tergabung dalam latihan penanggulangan bencana MM Direx tahun 2014 yakni dari TNI-AD mengirimkan 2 unit Helikopter Bell 412 Skadron 11/Serbu Semarang dan Skadron 12/Serbu Waytuba, Lampung, Sementara itu kekuatan TNI-AL mengirimkan 1unit Bell 412 dari Lanudal Juanda, Surabaya Sedangkan TNI-AU mengerahkan 1unit B-737/VIP skadron udara 17 Lanud Halim Perdankusuma, 2 pesawat angkut berat C-130 Hercules skadron udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, 1 unit CN-295 skadron udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma,1 unit C-212 Cassa skadron udara 4 Lanud Abdul Rahman Saleh Malang, 1 unit Helikopter SA-330 skadron udara 8 Lanud Atang Senjaya Bogor, 1 unit EC-120 Colibri skadron udara 7 Lanud Kalijati, 1 unit NBO-105 skadron udara Polairud Pondok Cabe Jakarta, dan 1 unit NBO-105 Basarnas Jakarta.
Seluruh armada udara yang datang dalam latihan penanggulangan bencana ini tergabung dalam misi penting Air operations yakni, Air SAR, Air Transports, Air lift, Air dropping, Air assessment/air photo, Air medical evacuation, Air evacuation, Air traffic control, Communications, Air combat control team, Air base maintanance unit, Air Field command post.
Sebelas skadron udara yang tergabung dalam latihan penanggulangan bencana MM Direx tahun 2014 yakni dari TNI-AD mengirimkan 2 unit Helikopter Bell 412 Skadron 11/Serbu Semarang dan Skadron 12/Serbu Waytuba, Lampung, Sementara itu kekuatan TNI-AL mengirimkan 1unit Bell 412 dari Lanudal Juanda, Surabaya Sedangkan TNI-AU mengerahkan 1unit B-737/VIP skadron udara 17 Lanud Halim Perdankusuma, 2 pesawat angkut berat C-130 Hercules skadron udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, 1 unit CN-295 skadron udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma,1 unit C-212 Cassa skadron udara 4 Lanud Abdul Rahman Saleh Malang, 1 unit Helikopter SA-330 skadron udara 8 Lanud Atang Senjaya Bogor, 1 unit EC-120 Colibri skadron udara 7 Lanud Kalijati, 1 unit NBO-105 skadron udara Polairud Pondok Cabe Jakarta, dan 1 unit NBO-105 Basarnas Jakarta.
Seluruh armada udara yang datang dalam latihan penanggulangan bencana ini tergabung dalam misi penting Air operations yakni, Air SAR, Air Transports, Air lift, Air dropping, Air assessment/air photo, Air medical evacuation, Air evacuation, Air traffic control, Communications, Air combat control team, Air base maintanance unit, Air Field command post.
Sumber : TNI AU
0 komentar:
Posting Komentar