RIAU-(IDB) : Sejumlah Kapal perang TNI AL lebih dari 10 kapal perang berbagai jenis
termasuk KRI jenis Sigma Klas,fregat ,perusak kawal tipe parchim dan
serta jenis Frosh serta Kapal Bantu serta kapal jenis landing Ship Tank
(LST) yang tergabung dalam Latma Multilateral Komodo 2014
direncanakan hari ini Selasa telah berada perairan Batam. dan
Mentigi Tanjung Uban kepulauan Riau.
Selama perjalanan lintas laut menuju perairan Batam, sejumlah unsur kapal perang TNI AL tersebut diantaranya KRI KRI Sultan Iskandar Muda (367) , KRI Sultan Hasanuddin – 366,KRI Yos Sudarso – 353, , KRI Imam Bonjol – 383 , KRI Patu Unus -384 dan beberapa unsur KRI lainnya melaksanakan serial latihan parsial selam lintas laut di perairan Selat Gelasa dan sekitarnya dalam rangka meningkatkan kesiapan unsur-unsur KRI dalam mendukung pelaksanaan Latma Multilateral Komodo 2014
Sementara itu KRI Nusanive-973 dan KRI Tanjung Kambani -971 bertugas sebagai kapal angkut personel dan angkut kendaran operasional dalam rangka mendukung kegiatan Latma Multilateral Komodo 2014 diperkirakan hari ini tiba dan akan melaksanakan debarkasi di dermaga Batu Ampar Batam .
KRI Tanjung Nusanive-973 akan difungsikan sebagai fasilitas messing bagi prajurit TNI AL yang terlibat dalam latihan , para Atlet dari TNI AL, dan pramuka saka Bahari selama mengikuti berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan di Batam.
KRI Makasar-590 Jenis Kapal LPD (Landing Platform Dock) telah melaksanakan lintas laut beberapa waktu sebelumnya ke daerah latihan di Natuna dan Kabupaten Anambas dalam rangka melaksanakan debarkasi atau menurunkan sea reder dan perahu karet serta personel pasukan Katak yang dilibatkan dalam kegiatan pengamanan dan kegiatan SAR di daerah latihan yang akan dihadiri unsur-unsur kapal perang negara peserta dari Asean dan Asean Plus yang terlibat dalam kegiatan Satgas ENCAP (Engineering Civic Action Project) dan Satgas MEDCAP (Medical Civic Action Project).
Dalam kegiatan latihan ini akan melibatkan juga kapal perang terbaru produksi dalam negeri diantaranya kapal cepat rudal (KCR) KRI KRI Alamang 644 dan kapal patroli cepat KRI Sembilang-850 . dan beberapa kapal perang jenis unsur kapal patroli.
Unsur kapal perang TNI AL dalam kegiatan Latma Multilateral Komodo 2014 ini akan melibatkan lebih dari 18 kapal perang dan melibatkan 3 pesawat Udara jenis nomed dan Cassa serta heli TNI AL. Sedangkan kapal perang negara Asean dan Asean Plus direncanakan akan hadir sejumlah kurang lebih dari 12 kapal perang berbagai jenis .
Dalam latihan manuver di lapangan mulai dari perairan Batam sampai dengan perairan Natuna dan Kabupaten Anambas , sejumlah KRI dan kapal perang dari negara Asean dan Asean Plus dalam Latma Multilateral akan tergabung dalam tiga devisi latihan diantaranya unsur tugas Platform, Unsur Tugas Anambas dan Unsur Tugas Natuna dengan melaksanakan serial latihan penanggulangan paska bencana alam.
Selama di Kabupaten Natuna dan kabupaten Kepulauan Anambas,beberapa personel dari negara Asean dan Asean Plus peserta Latma Multilateral akan terlibat dan tergabung dalam satgas Satgas ENCAP (Engineering Civic Action Project) dan Satgas MEDCAP (Medical Civic Action Project). bersama sama dengan prajurit TNI AL dan Instansi terkait serta pemda setempat
Selama perjalanan lintas laut menuju perairan Batam, sejumlah unsur kapal perang TNI AL tersebut diantaranya KRI KRI Sultan Iskandar Muda (367) , KRI Sultan Hasanuddin – 366,KRI Yos Sudarso – 353, , KRI Imam Bonjol – 383 , KRI Patu Unus -384 dan beberapa unsur KRI lainnya melaksanakan serial latihan parsial selam lintas laut di perairan Selat Gelasa dan sekitarnya dalam rangka meningkatkan kesiapan unsur-unsur KRI dalam mendukung pelaksanaan Latma Multilateral Komodo 2014
Sementara itu KRI Nusanive-973 dan KRI Tanjung Kambani -971 bertugas sebagai kapal angkut personel dan angkut kendaran operasional dalam rangka mendukung kegiatan Latma Multilateral Komodo 2014 diperkirakan hari ini tiba dan akan melaksanakan debarkasi di dermaga Batu Ampar Batam .
KRI Tanjung Nusanive-973 akan difungsikan sebagai fasilitas messing bagi prajurit TNI AL yang terlibat dalam latihan , para Atlet dari TNI AL, dan pramuka saka Bahari selama mengikuti berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan di Batam.
KRI Makasar-590 Jenis Kapal LPD (Landing Platform Dock) telah melaksanakan lintas laut beberapa waktu sebelumnya ke daerah latihan di Natuna dan Kabupaten Anambas dalam rangka melaksanakan debarkasi atau menurunkan sea reder dan perahu karet serta personel pasukan Katak yang dilibatkan dalam kegiatan pengamanan dan kegiatan SAR di daerah latihan yang akan dihadiri unsur-unsur kapal perang negara peserta dari Asean dan Asean Plus yang terlibat dalam kegiatan Satgas ENCAP (Engineering Civic Action Project) dan Satgas MEDCAP (Medical Civic Action Project).
Dalam kegiatan latihan ini akan melibatkan juga kapal perang terbaru produksi dalam negeri diantaranya kapal cepat rudal (KCR) KRI KRI Alamang 644 dan kapal patroli cepat KRI Sembilang-850 . dan beberapa kapal perang jenis unsur kapal patroli.
Unsur kapal perang TNI AL dalam kegiatan Latma Multilateral Komodo 2014 ini akan melibatkan lebih dari 18 kapal perang dan melibatkan 3 pesawat Udara jenis nomed dan Cassa serta heli TNI AL. Sedangkan kapal perang negara Asean dan Asean Plus direncanakan akan hadir sejumlah kurang lebih dari 12 kapal perang berbagai jenis .
Dalam latihan manuver di lapangan mulai dari perairan Batam sampai dengan perairan Natuna dan Kabupaten Anambas , sejumlah KRI dan kapal perang dari negara Asean dan Asean Plus dalam Latma Multilateral akan tergabung dalam tiga devisi latihan diantaranya unsur tugas Platform, Unsur Tugas Anambas dan Unsur Tugas Natuna dengan melaksanakan serial latihan penanggulangan paska bencana alam.
Selama di Kabupaten Natuna dan kabupaten Kepulauan Anambas,beberapa personel dari negara Asean dan Asean Plus peserta Latma Multilateral akan terlibat dan tergabung dalam satgas Satgas ENCAP (Engineering Civic Action Project) dan Satgas MEDCAP (Medical Civic Action Project). bersama sama dengan prajurit TNI AL dan Instansi terkait serta pemda setempat
Sumber : Koarmabar
naga2nya mau ngetroll sing ngapur lagi ya? lewat selat singapurkah?
BalasHapus