Jumat, Februari 21, 2014
2
JAKARTA-(IDB) : Fungsi Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan (Ditjen Kuathan Kemhan) diantaranya adalah merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang kekuatan pertahanan militer meliputi pembinaan sumber daya manusia, materiil, fasilitas dan jasa serta kesehatan pertahanan militer.

Untuk itu dalam rangka optimalisasi hasil penyelenggaraan tugas dan fungsi teknis bidang kuathan, baik pada aspek pencapaian sasaran program kerja dan anggaran Ditjen Kuathan Kemhan TA. 2014, maupun pada aspek dinamika hubungan kerja antara Ditjen Kuathan Kemhan selaku pelaksana teknis dan penunjang, perlu dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Ditjen Kuathan Kemhan TA. 2014.

Rakor Ditjen Kuathan yang diselenggarakan Kamis (20/2) di Kemhan Jakarta dan dibuka oleh Dirjen Kuathan Kemhan Laksda TNI Agus Purwoto ini mengangkat tema, “Optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang kekuatan pertahanan militer guna mewujudkan kekuatan pokok minimal dalam rangka mendukung kontinuitas kebijakan pertahanan negara”.

Tema ini sejalan dengan perhatian yang disampaikan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro pada Rapim Kemhan dan TNI tahun 2014 yang telah dilaksanakan awal tahun ini. Intinya adalah agar apapun yang akan dikerjakan tahun 2014 diharapkan dapat mendukung kontinuitas kebijakan pertahanan negara yang sudah digariskan pimpinan pada tahun-tahun sebelumnya.

Dalam sambutan pembukanya, Dirjen Kuathan berharap produk legislasi, regulasi maupun produk strategis pertahanan negara dapat diselesaikan pada pertengahan tahun 2014 ini. Oleh karenanya diperlukan kerja keras dari seluruh pihak yang terkait dalam pembahasan dan penyusunan proleghan untuk melaksanakan percepatan mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai tahap pengakhiran sehingga target dan sasaran yang hendak dicapai dapat dilaksanakan seoptimal mungkin serta tepat waktu.

Adapun maksud diselenggarakannya rakor ini untuk mengetahui apa yang telah dilaksanakan dan dicapai pada  tahun 2013 lalu dan apa yang akan dilakukan pada tahun 2014 ini. Dalam rakor ini peserta tidak hanya mendengarkan paparan dari para direktur di lingkungan Ditjen Kuathan tetapi juga paparan tentang perkembangan lingkungan strategis dari staf ahli menhan bidang keamanan yang dapat menjadi pedoman bagi penyusunan maupun perencanaan kebijakan di lingkungan Kemhan.

Rakor sehari Ditjen Kuathan selain dihadiri pejabat di Kemhan, Mabes TNI dan angkatan juga dihadiri pejabat dari instansi terkait seperti Dirut BPJS Kesehatan, Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Kepala BNPB, Kepala BNN, Dirut PT PLN (Persero), Dirut PT Telkom (Persero), Dirut Perpamsi (Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia), Dirut PT Asabri (Persero), Dirut PT PGN (Perusahaan Gas Negara), Dirut PT Pertamina, Dirjen Pengelolaan Utang (DJPU) Kemkeu, Dirjen DJKN Kemkeu, Dirjen Anggaran Kemkeu, Ketua YKPP dan Kepala BKKBN.




Sumber : DMC

2 komentar:

  1. NKRI memerlukan pertahanan yang kuat baik secara militer maupun nasionalis rakyatnya

    BalasHapus
  2. wah bersiap untuk perang nih ,,,,
    paling tidak kita harus waspada,,, itu musuh sekeliling bisa menyerang saat pemilu !! akakakakakak

    BalasHapus