Jumat, Februari 21, 2014
32
JAKARTA-(IDB) : Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq mengatakan kapal selam buatan Rusia dan Turki saat ini menjadi pertimbangan untuk didatangkan ke Indonesia.

Pembelian kapal selam tersebut merupakan program untuk memenuhi kekuatan persenjataan minimal dalam upaya menjaga perairan Indonesia yang membutuhkan setidaknya 12 kapal selam.

"Ini kan membutuhkan paling sedikitnya 12 kapal selam untuk mengcover 3 ALKI di wilayah selatan dan sebagaian wilayah utara kita butuh sekitar 12. Sekarang ini kita dengan Korsel ada kontrak tiga kapal selam dan kalau kita akan lihat kontrak produksinya itu akan selesai 2018," kata politisi PKS ini saat di temui Teraspos usai rapat dengan Menteri Luar Negeri.


Mahfudz mengatakan pembuatan kapal selam Changbogo ketiga yang rencana dibangun di Indonesia saja membutuhkan waktu yang banyak dan uang banyak sehingga paling mungkin Indonesia akan melakuakn pembelian secara langsung.

"Nah sekarang ada dua penawaran antara Rusia kilo klas dan Turki melakukan penawaran. Dari komisi I kita akan kirim ke Rusia dan Turki untuk melihat ini semua."

"Untuk kilo klas sangat memungkinkan untuk tiga ALKI untuk wilayah dibagian selatan," kata dia.




Sumber : Terapos

32 komentar:

  1. Kita butuh kolo klas jangan yang abal abal kw 2 punya turki yang setara dengan changbogo korsel.Dulu waktu ada berita tawaran hibah kilo dari Rusia ada perwira kita yang bilang kita cuma butuh ks perairan dangkal bukan ks samudra.Sekarang baru terasa kita butuh juga ks kelas samudra setelah ada gangguan dari Ausit .Sungguh dangkal pandangan kita ,padahal laut di selatan kita adalah samudra yang harus kita jaga.Kayaknya kita perlu Dewan pertahanan yang terdiri dari para pakar dalam berbagai disiplin ilmu dan mampu memproyeksikan kebutuhan pertahannan dan strategi dalam merancang pertahanan kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. abal-abal? KW2?
      hahahaha.. makin kelihatan kalo komen ngasal..
      coba deh cari tau kemampuan CBG di RIMPAC
      yg punya turki itu lisensi dan dibawah supervisi langsung dari jerman

      mikir dulu bleh.. cari info seluas-luasnya, jangan komen ngasal..

      Hapus
    2. Ano 10.51 seperti yang anda bilang Turki cuma dapat lisensi .Ibaratnya memfoto copy apa yang Jerman buat berarti yang punya rancangan jerman,udah pasti jerman lebih baik dari turki maupun korsel.Berarti nggak salah bila kita bilang korsel dan turki kw2 ??Masak orang yang mencontoh lebih baik dari aslinya?????

      Hapus
    3. IYA BETUL, PENJAJAKAN TERUS KAPAN BELINYA ? KAPAL SELAM ASAL BERUANG TIDAK PERLU DIRAGUKAN LAGI SIAPAPUN TAKUT DENGAN KAPAL SELAM MEREKA, KECUALI DARI PRODUK AS BESERTA ANTEK2 NYA PERLU DI CURIGAI DAN BERHATI2 "TAKUT DI KASIH RACUUUUUN".

      Hapus
    4. Mau kw mau abal2 yg penting ada TOT nya gak usah dipermasalahkan asal teknologinya modern nggk kuno

      Hapus
    5. Mas guru sama murid tuh pintar muridnya dari pada guru...kl murid bodoh ya emang gak bisa nyaingi gurunya

      Hapus
  2. Hati" dari pembelian ke-3 negara yg menjual kapal selamnya ke RI. Khususnya 'korsel'. Takutnya mereka menaru alat pelacak di dalam kapal selam yg kita beli. Bukankah kapal selam haru selalu dalam "kerahasian" keberadaannya di dalam lautan!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Justru itu, kemarin Kemenhan dan DPR sdh approved anggaran 2,5T utk buat infrastruktur pembuatan minimal 10 buah kapal selam di Indo nesia oleh PT PAL Surabaya, yg di bantu sama Korea...
      Komplit dah...buatal luar ada buatan dlm negeri jg ada...hehehe.

      Hapus
  3. Kalau akusisi ks buatan turki tentu kabar gembira buat para pembrontak , selain kwalitasnya payah ks turkiyem main putar haluan .....patut kita pertayakan ?.... hanya orang gila dan gak waras mau belli alutsista buat pertahanan bukan kuwalitas di utamakan tapi perut pejabat sudah mirip tempayan di no 1 satukan . Bangsa indonesia ...bangsa indonesia ....negara mu sudah di kuasai perampok ulung pandai bersilat lidah gak tahu maluuu....hasilnya bisa liat sendiri , hutang negara segudang tampa bisa di pertanggung jawapkan .

    BalasHapus
  4. jangan bingung jangan berubah pikiran...pokok'e kilo klas...

    BalasHapus
  5. Ano-ano, berikut ini adalah copy komen-komen dari blogger Malaysia tentang alutsista kita,,,, dan tentang kita Indon ,,, akakakakakakak

    -------------------------
    Indonesia getting pretty scary these days with their military expenditure..sukhois, leos, apaches, kilos, whats next?

    Hari2 ade saje update drp neighbours especially indon. Ade saje assets yg sampai.... meanwhile in malaysia plan ade tp tangguh...tangguh...

    They want to be Top Dog of the SEA again.

    Nampaknya negara Angry Bird dah bole bercita-cita nak ganyang malaysia..

    Looks like Indon is not focusing on SEA nations anymore, but more towards Australia..

    Yeah..damn they're scary now..nex they will have Su-35..all attention now to Indonesia's defence expenditure rather than Singapore's

    Singapore need to understand our common enemy is just down below.

    ----------------
    Akakakakakakakakakakakkk ,,, pada ketakutan sekarang merekaa ,,, akakakakakakakakak

    BalasHapus
    Balasan
    1. ane geli gan bacanya =))

      Hapus
    2. Ada yang tau nggak kenapa kita dijadikan malon common enemy.Apa yang salah ri lakukan??waktu malon masih di jajah inggris para pemimpin kita membantu mereka untuk merdeka,tapi para raja raja malon takut kekayaannya jadi milik negara makanya mereka sudi jadi masuk comonweel.Ketakutan mereka sebagai raja yang akan berubah jadi rakyat biasa bila merdeka seperti Indonesia itulah yang muncul.Sementara pemerintahan Soekarno waktu itu yang memperjuangkan semenanjung jadi repoblik malah di musuhi oleh raja raja di semenanjung.Sejarah di putar balikkan oleh mereka sehingga kita di anggap musuh sampoai sekarang.Harus ada pemimpin melayu yang meluruskan sejarah sehingga generasi muda malon dapat sejarah yang benar tentang negaranya.

      Hapus
    3. HUUEEKKK komen dari blog Malaysia kok NGGILANI...

      Hapus
    4. Mas Ano 14.43, intinya Raja2 di Malaysia itu KEMARUK.... mereka pengen kerajaan mereka kekal abadi, ga apa-apa walau di ketekin sama ELIZZABETH... Dasar mental rendahan.....

      Hapus
  6. DPR seharusnya memberi penjelasan yg cukup kpd masyarakat kenapa malah muncul option KS Turki tentang daya tempur KS Turki sedangkan KS Kilo sdh terbukti pengguna dan kemampuan tempurnya yg disegani, apakah benar ada tekanan terkait kunjungan Menlu AS ke Indonesia beberapa waktu yg lalu?? ataukah ini tahun politik utk mendapat anggaran Parpol??? sebagai wajib pajak, sudah seharusnya rakyat mendapat penjelasan yg sejelas-jelasnya dari DPR/wakil rakyat!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maz Edy,,, sampean kayak nggak tahu taktik DPR kita ajaaa ,,,
      udah pasti TNI maunya yang dari Rusia tapi sengaja digodain dikit lah oleh DPR,,,
      supaya ,, ehemm ,,, ehemmm,,, akakakakakakakakakakakak ,,,
      Salam NKRI !

      Hapus
  7. [-( Hati2 dengan tawaran yang aneh, polanya sama dengan tahun 2007, pada saat TNI-AL sudah pasti pesen KILO, tiba2 beritanya hilang, diganti tiba2 dengan CBG.

    Ataupun sekarang tetep pesen KILO, tapi jumlahnya diminimalisir sedikit mungkin dengan tambahan U-209 Turki. tawaran hibah adalah 10 KS, kok jadinya cuman 2 bijik dengan alasan dana & crew, pengalaman 2007 adalah kemenangan negara penyadap RI. (k)

    BalasHapus
  8. Hadeh emang bikin dongkol kalo tau keinginan pemerintah. Sukanya hangat hangat telek coro. di depan punya kemauan besar, hari berikutnya dingin malah ngedrop. ? Ingat itu duit rakyat. JAngan beli Alutsista abal-abal. Kenapa AL kalau punya kemauan miliki senjata kok dapatnya yang setengah2 mulu to. Ingat wahai pemerintah itu duit rakyat. yang akan kita hadapi dalam pembelian alutsista nanti adalah alutsista kita harus bisa bersaing dengan Ausie dan sekutunya. Jangan tanggung beli senjata. Tanggung jawablah punya negara dengan wilayah dan rakyat yang besar. Alutsista juga harus hebat bukan abal2. Kenap to nggak beli langsung dari jerman saja seri KS yang baru. atau Rusia yang jelas2 ditakutin. Ingat kita punya rakyat banyak, alutsista harus hebat.

    BalasHapus
  9. Tetap FOKUS AKUISISI KILO di Laut, SU 35BM di Udara, yang lainnya hanya godaan DAJJAL biar bangsa ini tetap di LEVEL PECUNDANG!

    BalasHapus
  10. Hati-hati juga terhadap penghianat yang ada di DPR, LSM, Departemen2 Pemerintah, bahkan di tubuh TNI sekalipun!!! WASPADALAH.. WASPADALAH!!!! TETAP FOKUS !!!!

    BalasHapus
  11. Setelah Indonesia berada pada posisi Maximum Essencial Force kira kira tahun 2025 atau 2030, jumlah mesin perangnya akan membuat negara di sekeliling nya tiarap termasuk Aussie dan Selandia Baru sekalipun,karena hanya bisa ditandingi oleh India,Jepang atau China.
    kita lihat saja nanti.

    BalasHapus
  12. Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq itu kalo ngomong suka mencla mencle,kmrin dy yg koar2 mnta percepatan pembelian KS dr rusia sgra terlaksana,skrg dy berubah lg nimbang2 jd mw beli buatan rusia ap turki,alhasil ga jd2 beli dah kebanyakan mikir,keburu laut kita tmbah di obok2 sm asing

    BalasHapus
  13. Dapat dari turki jg nggak apa2, wong ks nya hebat; ber AIP, bisa nembakin harpoon, dll. so what??

    BalasHapus
    Balasan
    1. beda dgn kemampuan kilo mas,, harpoon jangkauan nya masih lebih pendek di bandingkan s club, daya tahan menyelam di dlm air juga beda, kilo sampai 45 hari, U 209 turki maksimal cuma 30 hari, daya senyap nya juga lebih senyap kilo,, kecuali yg di tawarkan U 214, masih di pertimbangkan lagi,,

      Hapus
    2. :-s YANG DITAWARIN U-209 NUL, BUKAN U-214 NYA, BACA DULU BERITA LENGKAPNYA.

      Hapus
  14. si mahfudz siddiq kurang gosok gigi,jadi lupa terus kalau ngomong!!! =p~

    BalasHapus
  15. Bagaimana kawan kawan kalu di demo saja biar cepat ks kilo nya datang
    setuju ngga

    BalasHapus
  16. Waduh jangan jangan kasus kilo jd mirip kasus sapi LHI, mahfud sidiq ko jadi plin plan?? Ada apa ini dgn membeli kilo + s club nya sdh pasti mengembalikan kejayaan era sukarno, di tambah utk pertahanan pantainya rudal s300-400. Mulai cari cari komisi nih.......pak pur dan pak sjafrie harus lbh ngeyel dan greget lagi nih termasuk kasal dan panglima tni nya jgn diem aja, contoh pak edi mantan kasad yg ngeyel beli leo

    BalasHapus
  17. Buat pak siddiq, janganlah anda memperlihat KEBODOHAN anda & komisi 1 di dpn rakyat.. Apalg Sampai harus mempermalukan bangsa ini didepan para tetangga usil.. Kemarin anda koar2& berusaha menunjukan taring bak macan, tp skrg malah loyo seperti kucing disiram air.. Anda harus ambil sikap ingin menjadi MACAN atau KUCING dlm karung yg hanya bisa Meong2.. Kalo anda kucing memang pantas orang2 seperti anda masuk karung dan di buang jauh dari negeri ini.. Jng anda hancurkan harapan rakyat & bangsa ini ditempat anda duduk skrng.. Buat apa anda mempertimbangkan peralatan dgn jenis yg sama yg jelas2 kita sudah memiliki kerja sama bahkan akan memiliki teknologinya dari negara.. Lebih baik anda DIAM dan FOKUS dgn omongan anda yg pertama utk membeli KS KILO dan membangun peralatan tempur yg lebih gahar dan berkualitas di akhir masa jabatan kalian.. Sambil memperlihatkan taring kita kalo memang benar NKRI adalah MACAN ASIA!!!

    BalasHapus
  18. Kalo mau beli KS ya hrus kenegara produsennya, jgan beli yg lisensi alias KW2, apalagi turkey atau changbogo class.. Bagaikan anjingg kampung!!!! RIMPAC bkan menjadi tolak ukur, gmn kehebatan changboggo. Yg benar adalah bukti dimedan perang, bulan latihan perang!!! beli y kilo clas, atau amur, atau lada class made in rusia!!! klo mau lebih canggih lagi y k'jerman 212 atw 214 clas, seperti clas doulphin israel.. Tp jgn salah kilo jg bs jadi andalan kekuatan kita sampai 20thn mendatang, krna itu merupakan KS diesel pling senyap didunia... Nato ªĵª mnyebuty Blackhole. Tolong dipahami.

    BalasHapus