YOGYAKARTA-(IDB) : Menjadi seorang penerbang militer selain sebagai kebanggaan juga
sebagai cita-cita para Alumni AAU. Selain dituntut kemampuan yang
dipersyaratkan disamping itu juga dituntut untuk mempunyai bakat menjadi
seorang pilot atau penerbang.
Penerbang Militer yang mengabdikan diri sebagai Tentara Pengawal
Kedaulatan Negara di Udara relatif sangat selektif. Selain cakap dalam
intelgensia, fisik maupun prilaku namun yang paling penting seorang
calon penerbang dituntut untuk mempunyai bakat.
Pada kesempatan lain Kepala Dinas Operasi Kolonel Pnb Wahyu Anggono,
SE Selasa (8/10) menyampaikan bahwa TNI AU membutuhkan dan mencari
personel dengan kualifikasi yang terbaik dalam rangka mengemban tugas
mulia sebagai Pilot Militer di TNI AU, sehingga perlu kiranya untuk
mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam mengikuti proses seleksi.
Kadisop Menambahkan bahwa bahwa penerbang militer adalah identik
dengan penerbang tempur. Dan untuk membentuk calon penerbang militer
yang memiliki kualifikasi handal, memerlukan pendidikan dengan waktu
yang panjang dan beresiko tinggi. Agar program tersebut dapat berjalan
lancar dan aman, diperlukan suatu proses yang konsisten dan berlanjut,
dengan tahapan-tahapan yang sistematis, ketat dan tanpa kompromi. Dari
proses seleksi calon Siswa Sekolah Penerbangpun dilaksanakan dengan
kriteria yang telah baku dan mutlak. Toleransi sekecil apapun
terhadap kekurangmampuan dari setiap siswa, mengandung resiko potensi
yang membahayakan, tidak saja bagi diri calon penerbang itu sendiri,
namun juga bagi orang lain dan alutsista yang digunakannya.
Aptitude test untuk masuk menjadi calon siswa Sekolah Penerbang TNI
AU bagi Alumni AAU tahun 2013, telah dimulai tanggal 7 Oktober dan akan
berakhir 12 Oktober 2013. Para calon Penerbang Militer yang akan
mengikuti Sekbang TNI AU angkatan 87 ini sampai hari ini tercatat
sejumlah 37 orang. Aptitude test meliputi test Tertulis yang
dilaksanakan di Skadik 104 dan Test Manuver Dasar yang dilaksanakan di
Skadik 101 dengan Pesawat Latih Dasar As Bravo.
Rekrutmen yang berasal dari lulusan AAU baik dari Majoring
Elektronika, Majoring Aeronautika, dan Majoring Teknik Manajemen
Industri. dilaksanakan kepada seluruh Taruna yang mempunyai nilai IPK 2,
75 selanjutnya bagi mereka yang lulus akan di tes bakat terbang atau
aptitude.
Sumber : TNI AU
ada pilot tempur dari Papua nggak?
BalasHapussilakan ikut tes
Hapus