Rabu, Oktober 09, 2013
14
SURABAYA-(IDB) : Badan Usaha Milik Negara (BUMN) produsen kapal militer dan niaga, PT PAL (Persero), siap memproduksi kapal selam di dalam negeri mulai 2015. Kapal selam pesanan Kementerian Pertahanan RI ini merupakan bagian kerjasama dengan perusahaan kapal asal Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME).

"Tahun 2015 kan kita sudah mulai. Kita sekarang siapkan orang dan fasilitasnya," ucap Direktur Utama PAL Firmansyah seperti dikutip Selasa (8/10/2013).

Produksi kapal type DSME 209 ini dilakukan saat proses pembuatan 2 unit kapal selam di Korsel. Saat ini PAL secara bertahap sedang menugaskan para karyawan untuk belajar proses perencanaan hingga produksi kapal selam di Korsel.

"Saat kapal selam 1 dan 2 dibangun di sana (Korsel). Orang kita belajar di sana untuk mempersiapkan kapal yang ke-3. Total 206 yang belajar. Kirimnya bertahap. Ada silabus pelajarannya dan itu semua karyawan PT Pal," jelasnya.

Selain mempersiakan para ahli di Indonesia, PAL juga membangun lokasi pembuatan dan perawatan kapal selam senilai US$ 150 juta (Rp 1,5 triliun) di Surabaya, Jawa Timur.

"Workshop atau tempat membangun section dalam negeri. Investasi di dalam negeri US$ 150 juta. Termasuk untuk peralatan, kapal selam kan perlu dirawat, perlu fasilitas sendiri. Selama ini mahal perawatan ke luar negeri," sebutnya.

Ditargetkan pada tahun 2017, Indonesia sudah memiliki kapal selam asli karya putra-putri Indonesia. "Tahun 2017 Indonesia sudah punya kapal selam buatan PAL," katanya.





Sumber : Detik

14 komentar:

  1. Semoga nanti benar2 bisa nyelem dan bisa ngapung kembali.......Dan pasti bisa.....

    BalasHapus
  2. kok pabrik-pabrik alutsista semua bertumpuk dipulau Jawa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada tuh di batam, dan di lampung..
      trus di kaltim, pabrik bahan peledak
      lupa ya? :-)

      Hapus
    2. Malon bro..dia gak tau, entar juga komennya sedikit-sedikit pulau jawa..seolah-lah yg lain gak kebagian..biasa mirip devide et imperanya bule-potan dulu..

      Hapus
  3. semoga program ini berjalan dengan baik dan semoga pula para insinyur yang diberangkatkan ke korea bisa menyerap ilmu dengan baik

    BalasHapus
  4. Semoga terlaksana Dan berjalan dengan baik amin

    BalasHapus
  5. Biar ga ketinggalan harusnya bikin kapal selam tanpa awak seperti drone gitu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baru belajar merangkak langsung disuruh lari bro-??

      Hapus
  6. aku seneng dengar berita ini...semoga cepat terwujud dan menjadi pabrikan kapal selam satu-satunya di asean

    JAYA TERUS INDONESIAKU

    BalasHapus
  7. KS yang 10 unit dari ruski gimanaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa???
    ga jadi bilang ga jadiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii,,,,

    BalasHapus
  8. Semoga lahir habibie habibie dibidang maritim , peroketan dsb. dana litbang tambaaaaaaaaaah....

    BalasHapus
  9. perkembangan program KFX/IFX nya gimana?

    BalasHapus
  10. Ano 19.36 pengembangan KFX/IFX masih nggantung di langit mas brooo

    BalasHapus
  11. Kalau membaca berita diatas pasti Malon ngiler......Hallo Malon How are you today ????

    BalasHapus