Kamis, Oktober 17, 2013
12
MAGETAN-(IDB) : Enem (6) sudah pesawat T-50i Golden Eagle berada di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, dari enam belas (16) Pesawat T-50i Golden Eagle yang dipesan Pemerintah Indonesia dari Korea Selatan, setelah dua (2) pesawat T-50i Golden Eagle tiba lagi di Lanud Iswahjudi, Kamis (17/10), setelah menempuh perjalanan panjang dari Korea Selatan manuju Indonesia.

Seperti yang sudah direncanakan bahwa setiap dua minggu sekali Korean Aerospace Industries (KAI), akan mengirimkan dua (2) unit pesawat T-50i Golden Eagle untuk menggenapi pesanan pemerintah Indonesia yang totalnya berjumlah 16 unit.

Kedatangan kedua pesawat tersebut disambut oleh Komandan Skadron Udara 15, Wing 3 Lanud Iswahjudi Letnan Kolonel Pnb Wastum, dan segenap pejabat Lanud Iswahjudi, di Main Appron Skadron Udara 15. Pesawat T-50i Golden Eagle diterbangkan secara ferry oleh penerbang Korea Aerospace Industries (KAI), diantaranya MR. Kwon Huiman, MR. Lee Dongkyo, MR. Khang Cheol, MR. Shin Donghak, dengan rute terbang Sacheon Korea Selatan � Kaohsiung Taiwan � Cebu Philipina - Sepinggan Balikpapan Kaltim � Iswahjudi Air Force Base.





Sumber : TNI AU

12 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Gue pernah lihat pesawat ini di film ''Soar into the sun'' itu terkenal lincah tapi cuma buat latihan...

    BalasHapus
  3. Seharusnya TNI AD mulai membuka wacana baru untuk dapat memiliki pesawat tempur sendiri, 1 skuadron udah cukup buat ground attack dan dukungan udara, T50 golden eagle sangat cocok mengemban misi ini, begitu juga TNI AL seharusnya punya 1 skuadron pesawat tempur sendiri untuk mengemban misi patroli, dukungan laut dan frigate escort dan untuk AL sebaiknya dipilih pesawat berdaya jelajah jauh dengan kemampuan air refueling, flanker atau typhoon sangat cocok untuk misi ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. xixixixi....kalo AD dikasi pesawat tempur trus AU kemana???? Pesawat AU saja banyak yg hibah....

      Hapus
  4. Bukan angkatan darat tapi tni al wajip di perkuat jet tempur berdurasi kapal induk , kita negara maritime unggul di udara dan laut ke utuhan nkri terjamin . Urus dulu dan benahi angkatan laut baru bicara di darat . Nkri keteter an di laut bukan di darat ini fakta .

    BalasHapus
  5. FAKTA TERBARU : OREO SEPERTI NARKOBA

    http://baroinfo.com/kesehatan/makan-oreo-bikin-kecanduan-seperti-kokain

    BalasHapus
  6. TA 50 jet tempur oke TOP - semoga TNIAU bisa tambah 1 skuadron lagi T50 ini- spesifikasi T50 sudah kategori multirole dg : MACH1.5- radar APG67-internalgun20- aneka rudal AIM120 amraam BVR- radius combat 1800 km- power sudah diatas F5 tiger-sama dg F16-F 18 Mirage2000 .T50 cocok untuk menggantikan F5-

    BalasHapus
  7. ano 07.21, kayaknya angkatan darat modern sekarang memang punya pesawatnya sendiri seperti pesawat angkut, helikopter tempur dan pesawat anti tank (ground attack) seperti A-10 nya AS, kata orang sekarang Kavaleri Udara gitu mas,,,, TNI AD sudah bergerak kearah modernisasi,,, TNI AU kita sudah mulai kan ke jet tempur generasi 3-4- dan 5,,,, heheheh sok tahu lagi nih

    BalasHapus
  8. Setuju gan, kalo AD dan AL punya pesawat tempur sendiri, tugas TNI AU akan lebih ringan yaitu pada air superiority dan intercept, tucano buat close air support tapi untuk tactical ground attack dan kavaleri tempur tetap butuh pesawat tempur sejenis warthog

    BalasHapus
  9. Golden eagle 60persen kokpit mirip f16,akan sngat pas jika Pespur tni au kedepan madein US,pilot sda familiar dg pesawat. Bila armada kedepan buatan rusia pilihanya dtangin yak 130,beli simulator sukhoi ato numpang latihan di Cina. Pilihan sulit utk alutsista gado2 dg dana pas-pasan.

    BalasHapus