Selasa, Februari 19, 2013
40

BANDUNG-(IDB)PT Dirgantara Indonesia (PT DI) akan terlibat dalam pengembangan dan produksi pesawat jet tempur buatan Indonesia. Pesawat itu dikembangkan atas kerja sama Kementerian Pertahanan Korea Selatan dan Indonesia, pesawat tempur generasi 4,5 yakni Korea Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX) akan diluncurkan. 

Direktur Utama Dirgantara Indonesia Budi Santoso menuturkan, untuk mengembangan pesawat yang lebih canggih dari F-16 dan di bawah F-35 ini, PT DI telah mengirimkan sebanyak 30 orang tenaga insinyur ke Korsel untuk terlibat dalam pengembangan proyek pesawat temput versi Indonesia dan Korsel.

"Baru pulang Desember (2012) 30 orang. Kami mengirim atas nama Kemenhan. Jadi 1,5 tahun tim kita ada di Korea. Kita 1,5 tahun sama-sama mendesain. Kita ada yang belajar dari Korea, dan Korea ada yang belajar dari kita (PT DI)," tutur Budi kepada detikFinance di Kantor Pusat PT DI, Jalan Pajajaran, Bandung, Jumat (15/2/2013).

Setelah desain dan prototipe selesai, pesawat tempur IFX versi Indonesia akan diproduksi oleh PT DI di Indonesia, sementara untuk versi KFX akan diproduksi di Korsel. 

Untuk desain masing-masing pesawat tempur, akan disesuaikan untuk masing-masing misi setiap negara. Menurut Budi, secara kemampuan, PT DI tidak menghadapi masalah besar memproduksi pesawat tempur versi Indonesia karena telah berpengalaman melahirkan berbagai pesawat termasuk N-250.

"Ini desain aero dinamis, pesawat penumpang dengan fighter sama. Suruh hitung stress analisis sama. Mungkin material yang lebih canggih. Tapi secara basic kemampuan insinyur sama," tambahnya.





Sumber : Detik

40 komentar:

  1. Wow...mungkinkah ini terealisasi dalam waktu dekat ini (kurang lebih 5 tahun)..bagai mana komentar agan agan sekalian..

    BalasHapus
  2. Om Boleroes11. monggo pencerahannya..di tunggu ya

    BalasHapus
  3. Yth. Lalu MF, informasi tsb harus dikaitkan dgn design dan proto type kemudian uji coba mulus? Kondisi sekarang Ind &Korea sedangmenyelesaikan tahapan full design menuju pembuatan proto type, apabila tahapan ini ok, berarti tahap uji coba dan apabila lulus ya on line produk yg KFX di Korsel yg IFX di PT DI.
    Dg catatan sesuai tingkat keahlian SDM yg terlibat.
    Saya optimistis bahwa design akan dilewati dg aman, kemudian masalah proto type paling sedikit 3(tiga) unit uji air frame, uji avionik & engine dan uji secara keseluruhan juga akan mulus mungkin masih diperlukan penyesuaian pada design prototype.
    Waktu yg diperlukan pada 2(dua) tahapan tersebut mungkin 2-3 tahun.
    Uji fungsi dan uji kelayakan terbang juga tidak lama mungkin 1,5 tahun, dan kemudian resmi dari proto type menjadi pesawat pilihan untuk menuju ke dapur produksi massal.
    Semoga ya, tidak ada aral melintang yg prinsip misalnya Korea Selatan menangguhkan kucuran dana dan atau dari aspek teknik belum ada titik temu antara Korsel dg pemilik radar AESA sehingga hal ini di prediksi dapat menghambat perjalanan KFX / IFX.
    Maaf, kalau komen saya sok teu.

    BalasHapus
  4. Sangat mungkin terwujud!!! Di benak sy selama ini "korsel transfer ilmu ke RI" ternyata mereka juga ada belajar sama kita!!!

    BalasHapus
  5. Nah ini baru berita,..optimistis kita pasti bisa rintangan pasti datang mehadang,tapi sikap pantang menyerah lebih kuat karena kita adalah trah para pahlawan,trah para pejuang..ayo trs maju

    BalasHapus
  6. Jayalah INDONESIAKU.

    BalasHapus
  7. Versi Indonesia copy saja kayak F22 atauan F35 tetapi dengan 2 engine... jangan kayak Typoon nggak larissss...

    BalasHapus
  8. kita psti bisa, SDM kita mmpu & brsemangat jgn nnti d ganggu oleh alasan2 ga da anggaran lah, yg ini lah itu lah. Trutama pjabat2 yg udh trkontaminasi agen2 asing.

    BalasHapus
  9. Klo dukungan dana full, kerja juga dibikin full, saya yakin, 2 tahun PTDI udah mampu membuat fighter 5th generation... Ahli2 kita kan puinter2?...

    BalasHapus
  10. kalau pt.di bikin pesawat penumpang bolehlah tapi pesawat tempur siap diadu dunia internasional gak meragukan, ada yg bisa jelasin teknologinya

    BalasHapus
  11. Litbang ttg Fighter ini perlu diimbangi dengan Litbang untuk "Pensil" nya yang notabene adalah gigi gigi pengentar dari Fighter2 masa depan ini....jangan nantinya kita tertinggal masalah teknologi "Pensil" ini sendiri yang ujung2 nya menyebabkan kemandulan dr Fighter2 ini.

    BalasHapus
  12. ho oh..betul itu pakde...he..he..he..

    BalasHapus
  13. apakah ini yg di maksud akan adanya kejutan dari pihak PT.DI untuk rakyat indonesia di bulan februari ??

    BalasHapus
  14. ho oh..betul itu pakde...he..he..he..

    BalasHapus
  15. Kayaknya semua lini produksi KFX/IFX bisa pindah ke Bandung. Antisipasi Korut agresi.

    BalasHapus
  16. Joint dgn korsel bikin pesawat tempur,gimana kalo joint lg bareng korut bikin rudal balistik

    BalasHapus
  17. buodohnya indonesia, seharusnya kita bisa sprt china bhkn lbh. Melihat dari SDAnya. Tp krn kita msh goblok sll mjd obyek kepentingan AS disemua bidang bhkn program Ifx ini. I LOVE INDONESIA, tp go to hell buat komunitas manusia bobrok yg memimpin negri ini

    BalasHapus
  18. klo cuma mendesain saya juga bisa bung
    tapi klo membuat sendiri dengan teknologi baru masih jauh
    MAU BIKIN MINI TURBO JET SAJA SUDAH MELANGGAR HAK CIPTA
    mau copy paste saja kena royalti.. Ngakak
    di jaman sekarang bisa membuat pesawat sendiri ngarep..

    BalasHapus
  19. ahhh berita bohong,buat main frame sih gampang...tuh yg rumit technology electronik,radar,mesin,combat managemen....kebanyakan hoax melulu sih....mending joint su 35 aja dulu gak usah muluk2..toh udah pasti jadi..daripada ini??????masih gak jelas banget

    BalasHapus
  20. Yg pinter ano 14.36 memang apa kepintaran anda? Atau apa sumbangsih anda thd negri ini? Sehingga anda menggoblok2 kan bangsamu?

    BalasHapus
  21. Ane pernah baca & denger wawancara pakar pesawat di TV, yg paling susah buat pesawat TERBANG tu adalah membuatnya TERBANG alias desain sayap pesawatnya alias aerodinamika nya kalo konsep aerodinamik nya dah jadi maka mau pake mesin apa juga bisa!!! Baca kisah HABIBI, anda akan tau bahwa konsep aerodinamika pesawat tempur vertikal landing & take off adalah karya beliau untuk salah satu prusahaan pesawat ketika beliau masih kerja di jerman!!! Beliau di juluki oleh rekan jermannya "anak ajaib"!!!

    BalasHapus
  22. Semoga menjadi kenyataan dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
    Karena di dunia ini yang sukses membuat pesawat tempur handal dan laris dipasaran cuma sedikit:
    1. Amerika Serikat : seri F : F5, F14, F16, F18, F35, F22 dll
    2. Rusia (uni soviet): seri MIG dan Seri Sukoi
    3. Inggris: tornado, Typon tapi sulit laku di pasaran
    4. Perancis : seri Mirage dan Rafale juga sulit laku dipasaran
    5. China : seri J juga sulit laku di pasaran
    Semoga aja sukses ....

    BalasHapus
  23. lol baru teori prakteknya??
    Sayang di negara ini banyak bergantung pada orang lain. Coba anda lihat dari cara burung takeoff, landing dan melawan arus gravitasi bumi kalau mmg anda jenius pasti mudah untuk membedakanya.
    Begitu juga cara kerja mesin
    jadi sekarang Memulailah dgn balon anda akan menemukan cara kerja mesin !!
    sekedar inspirasi untuk membuat semangat anak muda indonesia pasti bisa #saveRI #saveKPK

    BalasHapus
  24. mantaff........
    ni bru berita, tunggu apa lagi sita semua uang para koruptor kasih buat pt.di, biar cepat rampungny pesawat ifx........
    heheeheee.........

    BalasHapus
  25. wow produk dalam negri semakin santer didengar dan semakin nyata untuk di lihat..
    Eyang kumbang dan gatot kaca akan melahirkan banyak produk baru benar2x kembangkitan teknologi dalam negri..
    Horeeee Horeee Horeee :D

    BalasHapus
  26. nasib kfx ini pasti...saya yakin 100%,bakalan kayak nasib pkr..entah tot apaan???lihat aja

    BalasHapus
  27. mudah2an mimpi indonesia gak mimpi disiang bolong ya jadi kenyataan lah gak laku gak masalah yang penting mandiri sedikit demi sedikit biar sulit ,,sebagai negara terbesar penduduknya no 4 dunia wajar2 aja tapi sayang yang jadi penghalang para koruptor2 itu dan juga para agen asing mereka tak ingin indonesia maju america srigala berbulu domba luarnya manis dalamnya pahit seperti empedu FAC ASU

    BalasHapus
  28. Yang penting SDM dan Ahli-ahli pembuat alutsista kita harus dihargai oleh pemerintah dan bangsa ini baik gaji dan fasilitasnya agar mereka bisa 100% mengabdi dibidangnya masing-masing untuk negara dan bangsa tidak terganggu oleh masalah-masalah kebutuhan sehari-hari ... masalah keamanan juga penting! mereka harus dilindungi sebagai aset utama. Lihat saja apa yang terjadi dengan ahli-ahli nuklir Iran yg jadi korban pihak asing. Semoga pemerintah dan bangsa ini semakin sadar! Merdeka !!

    BalasHapus
  29. betul itu pakde...kita harus optimis...maju terus pantang menyerah...

    BalasHapus
  30. Anonim 14.55 siapa bilang bikin turbo jet melanggar hak cipta?kalo anda bikin persis dalam segala hal termasuk nama tentu melanggar hak cipta.Coba siapa yang pegang paten turbo jet ,tak adakan? sama dengan penemuan roda siapa yang punya patennya?China hampir semua produk militer mereka copi dari Rusia.

    BalasHapus
  31. Anonim 19 Februari
    2013 21.37
    coba tanya sama mbah google dulu gih Klo ga ketemu baru tanya sama anonim lg. hayuu kita bikin copi hitam nih ada gorenganya mantap. Ada yg saya ingin tanya, penemu kamu siapa sih??

    BalasHapus
  32. Ke depan kayaknya PT DI harus menambah bahkan relokasi area, lokasi yg sekarang khusus pengembangan pesawat sipil spt N219, N295 & Bell, berikutnya harus ditambah area pengembangan pesawat tempur/angkut militer.. Bandung udah padat permukiman. Area PT DI kedepan harus juga punya Gudang amunisi/weapon untuk test persenjataan pesawat. Lokasi sekarang ditengah permukiman perkotaan yang padat, bisa berbahaya untuk uji senjata dan test flight. Ke depan lho y.. modalnya buat riset & pengembangan dlo :).

    BalasHapus
  33. Sob2 ano emang hebat semua komennya,gue seneng ngebaca tiap2 komen,hasilnya emang sob2 ano di IDB yahud.. Maklum awam dikit ttg alutsista.

    BalasHapus
  34. Salut saya dengan Boleroes,...ck..ck..ck..ck..bisa memprediksi waktu tahapan utk proses pembuatan pesawat tempur ini, secara sebelumnya belum pernah PT. DI melakukannya dan juga untuk tahapan waktu tersebut akan ada proses dengan variable-variable kondisi yang sangat-sangat banyak. Mantap !!!

    BalasHapus
  35. kalo bisa bikin jet tempur dengan 4 mesin biar lebih mantap

    BalasHapus
  36. mau kemana emang pakai 4 mesin?? Gokil boleh juga tapi sayang udah di duluin nasa :p

    BalasHapus
  37. saya sangat senang mendengar berita ini...smoga NKRI menjadi macan asia dan tidak diganggu dan diremehkan sm negara lain..BRAVO INDONESIA!!!!!!!!

    BalasHapus
  38. ini WEB dan berita yang sangat menggugah hati anak bangsa,,,,,makasih......tak doakan,,,,,,saya gak henti hentinya ngebaca setiap artikel disini...HUEBATTTT.....aku bangga indonesia

    BalasHapus