MADIUN-(IDB) : Selama dua pekan pilot-pilot pesawat tempur Lanud Iswahjudi latihan terbang malam. Ini untuk meningkatkan profesionalisme para penerbang baik keahlian maupun kemampuan.
Terbang malam punya kesulitan yang lebih tinggi karena hanya mengandalkan instrument yang ada di dalam cockpit. Terbang malam tersebut merupakan program kerja Lanud Iswahjudi sebagai pangkalan operasi.
Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Yuyu Sutisna, Selasa (19/2/2013) menekankan kepada para penerbang yang akan melaksanakan terbang malam untuk melaksanakan terbang malam sesuai dengan prosedur dan perhatikan perkembanagan cuaca mengingat saat ini musim hujan, serta tak kalah penting perhatikan keselamatan terbang dan kerja.
Dalam latihan terbang malam tersebut digunakan jenis pesawat F-16/Fighting Falcon, F-5/Tiger II, dan HS Hawk MK-53 dengan area latihan seperti siang hari yaitu Lanud Iswahjudi-Ponorogo-Tulungagung-Nganjuk-Surabaya-Solo, dan Ngawi
Sumber : Kompas
Bisa terbang malam apakah berarti bisa menembak sasaran/bertempur malam hari juga?? saya pernah dengar pesawat tni au tidak di lengkapi dengan apaa ya namanya BVR kalau tak salah..atau apa lah..
BalasHapusagan agan monggo pencerahanya..
Berarti bakal berisik nih rumahku
BalasHapusbukan bvr tp night vision helmet..bvr itu gunanya mengunci musuh jauh sebelum musuh itu mendekat. sudah pke amraam 120 dbntu awacs pula... wuihhh mantaaaab amraam itu jenis misil udara ke udara jarak jauh. makin oke radarnya makin maksimal pula ngunci lawan dari jauh. gpp berisik dikit..daripada berisik geng motor..
BalasHapusYulius Ery, wah nggak tahunya anda ini bekas Pilot ya, huebat benar komen anda, ck..ck..ck..ck....
BalasHapusRelease, ndan, pull out.
klo saya berharap kedepannya, ada agenda seperti itu, ditambah dengan penenmbakan rudal atau aksi kejar kejaran, anggap sedang mengejar musuh pada malam hari,ini akan mengasah kemampuan prajurit, baik insting, maupun emosi juga lebih bersahabat dengan komponen di kokpit ketika terbang malam..... Bravo TNI
BalasHapus