MANILA-(IDB) : Pejabat pertahanan Filipina mengatakan dua kapal frigat baru yang
diperoleh Angkatan Laut akan dilengkapi dengan helikopter yang
berkemampuan pemburu kapal selam. Tiga helikopter Augusta-Westland AW
109 yang dilengkapi dengan perangkat keras anti kapal selam seperti
sonar, deteksi anomali magnetik (MA), dan perangkat pencarian dan
penyelamatan akan segera melengkapi Angkatan Laut Filipina.
Helikopter ini didesain mampu tetap terbang bahkan dalam kondisi cuaca buruk dan diharapkan akan meningkatkan kemampuan operasional Angkatan Laut Filipina, serta meningkatkan waktu respon selama misi pencarian dan penyelamatan. Dan tentunya, akan memberikan kemampuan bagi Angkatan Laut untuk mendeteksi ancaman yang tersembunyi di bawah laut.
Kembali mengingatkan, pemerintah Filipina menerima pengiriman frigat BRP Gregoriodel Pilar dua tahun lalu dari AS dan merupakan kapal perang bekas yang diperbaharui. Nama kapal perang ini diambil dari nama seorang Jenderal revolusioner Filipina.
Helikopter ini didesain mampu tetap terbang bahkan dalam kondisi cuaca buruk dan diharapkan akan meningkatkan kemampuan operasional Angkatan Laut Filipina, serta meningkatkan waktu respon selama misi pencarian dan penyelamatan. Dan tentunya, akan memberikan kemampuan bagi Angkatan Laut untuk mendeteksi ancaman yang tersembunyi di bawah laut.
Kembali mengingatkan, pemerintah Filipina menerima pengiriman frigat BRP Gregoriodel Pilar dua tahun lalu dari AS dan merupakan kapal perang bekas yang diperbaharui. Nama kapal perang ini diambil dari nama seorang Jenderal revolusioner Filipina.
Kapal Perang Terbesar
Panjang 115 meter dari kelas Hamilton, kapal BRP Gregorio del Pilar
adalah kapal perang terbesar di armada Angkatan Laut Filipina dan salah
satu yang tercepat. Kemungkinan di tahun ini, kapal perang dari kelas
yang sama, BRP Artemio Ricarte juga akan bergabung dengan Angkatan Laut
Filipina. Selain itu, Filipina juga masih terlibat dalam negoisasi
kontrak untuk pembelian dua kapal frigat dari Italia.
Para pejabat pertahanan mengatakan kontrak untuk pembelian tiga
helikopter telah ditandatangani pada bulan Desember 2012, menurut sebuah
laporan, helikopter baru ini tidak dilengkapi dengan torpedo. Namun,
hal ini akan memperpanjang radius operasional yang bekerja sebagai
tandem "hunter-killer."
BRP Gregoriodel Pilar, kapal perang terbesar Angkatan Laut Filipina |
Filipina, perlahan namun pasti telah memodernisasi militernya. Baru-baru
ini, Departemen Pertahanan Filipina mengumumkan bahwa mereka akan
mengakuisisi 12 pesawat T/A 50 dari Korea Selatan sebagai bagian dari
paket kontrak AS$519 juta. Pesawat-pesawat baru ini diharapkan akan
memasuki layanan dengan Angkatan Udara Filipina pada tahun ini juga.
Program Modernisasi
Filipina menerima pengiriman delapan helikopter Sokol
dari Swidnik Polandia. Di tahun-tahun sebelumnya, program modernisasi
militer negara itu terutama difokuskan pada peningkatan kemampuan
kekuatan darat seperti Angkatan Darat dan Marinir. Kali ini pemerintah
Filipina sedang getol memodernisasi Angkatan Udara dan Angkatan Laut.
Sumber : Artileri
Kapalnya bekas kapal jenis Cutter milik US National Coast Guard....saya masih ragu apakah dilengkapi dengan rudal atau tidak....
BalasHapusyap gregorio del pillar ama ramon alcatraz sedang di rearm termasuk rudalnya sama pemerintah filipina bro....
BalasHapusYa udah lama filipina nggak perkuat alutsistanya....untuk ukuran ASEAN mereka memang tertinggal
BalasHapuskasihan jg mas bro...negara2 ttga dah beli macam2 kapal perang canggih macam SIGMA,GOWIND,GEPARD,TYPE 054,LAFAYETTE,dll...sdg filipin beli kapal2 perang bekas...nasib..nasibb...
BalasHapusMemang begitu profil angkatan bersenjata filipina....paling miris lihat angkatan udaranya...praktis tidak punya pesawat pencegat, sejak F 5 nya out of service
BalasHapusbagi filipina dah cukup 3 helli buat mengevakuasi dan ngirim bantuan korban bencana alam bukan buat perang....
BalasHapus