Selasa, April 19, 2011
0
Illustration
JURNAS-(IDB) :  Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya, Kolonel Laut (P) Irwan Achmadi memaparkan rencana latihan kepada para pelaku Latihan Pratugas Kolinlamil tahun 2011 di Mako Satlinlamil, Ujung Surabaya, Jawa Timur, Senin (18/4).

Penataran tersebut diikuti para perwira KRI dan perwakilan anggota pengawak tiap departemen KRI, dan perwakilan perwira marinir dari Pasmar Surabaya yang akan onbord di KRI.Demikian siaran pers Kepala Dinas Penerangan Kolinlamil, Letkol Laut Agus Cahyono yang diterima Jurnal Nasional, Senin (18/4).

Komandan Satlinlamil Surabaya selaku Komandan Satgas Latpratugas Unsur KRI Kolinlamil tahun 2011 mengatakan mengatakan penataran para pelaku tersebut untuk meningkatkan kemampuan sebelum pelaksanaan manuvra lapangan yang direncanakan berlangsung di perairan Laut Jawa.

Latihan ini akan melibatkan 10 unsur KRI jajaran Kolinlamil antara lain melaksanakan latihan penembakan di Pulau Gundul dan pelaksanaan pendaratan administrasi di Tanjung Pasir Banten. Kegiatan penataran tersebut didukung penceramah dari Perwira staf dari Koarmatim, Lantamal V, Pasmar Surabaya dan Pejabat Satlinlamil Surabaya dan intansi terkait lainnya.

Menurut Kadispen Kolinlamil, materi yang diberikan meliputi pembekalan pengetahuan tentang hukum HAM dan humaniter hukum, pengetahuan hukum internasional dan pemahaman analisa daerah operasi dari aspek maritim, pemahaman dan pendalaman operasi pendaratan administrasi.

Selain itu, juga diberikan materi latihan tempur meliputi latihan bantuan dan pengamanan tempur, latihan bantuan admnistrasi dan logistik, serta latihan bantuan khusus antara lain operasi ponton couseway, Search And Rescue (SAR) dan latihan bantuan menunda dan latihan bantuan penyelamatan kapal.

Dari Satlinlamil Surabaya direncanakan dalam Lapratugas tersebut akan melibatkan sedikitnya empat KRI meliputi KRI Jenis Landing Ship Tank (LST ) KRI Teluk Ratai-509 dan KRI dan tipe Frosch KRI Teluk Parigi-539 dan dua kapal baru KRI Banjarmasin-592 dan KRI Banda Aceh-593 yang sekaligus melaksanakan uji coba pelayaran.
Sumber: Jurnas

0 komentar:

Posting Komentar