TEHERAN-(IDB) : Panglima Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, Jenderal Ataollah Salehi dalam pesannya kepada pasukan multinasional, mengatakan, militer Iran adalah pencegah pihak arogan dan pengayom seluruh negara regional.
Sebagaimana dilaporkan IRNA, Senin (18/4), Jenderal Salehi di sela-sela perayaan hari Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, menuturkan, Iran senantiasa menunjukkan kesiapannya untuk membantu seluruh negara sahabat dalam bidang budaya, politik dan militer.
Dia mengingatkan bahwa sama sekali tidak ada negara yang merasakan invasi dan hegemoni Iran. Sementara pasukan multinasional menduduki negara-negara lain. Ditegaskannya, "Uniknya, Barat menyebut Iran yang melindungi hak negara-negara lemah sebagai pihak yang mengintervensi urusan negara lain."
Menyinggung kehadiran militer Amerika Serikat di negara-negara regional dalam beberapa hari terakhir, Jenderal Salehi menandaskan, AS mengkhawatirkan kehilangan para sekutunya di kawasan, karena itu, Washington membiarkan mereka terlelap selama ini. Ditambahkannya, sekarang perbincangan terkait kebangkitan Islam. Rakyat tengah bangkit dan kepentingan AS berada dalam bahaya.
"AS takut terhadap kebangkitan bangsa-bangsa. Militer dan politikus negara-negara kawasan mulai sadar dan memahami bahwa pihak arogan mengamankan kepentingannya di negara-negara lain melalui ancaman dan konsesi," jelasnya.
Berbicara tentang masa depan perkembangan di kawasan, Jenderal Salehi mengatakan, kemenangan akan menjadi milik umat Islam yang bangkit hari ini dan melawan kezaliman global.
Sumber: Irib
0 komentar:
Posting Komentar