Kamis, Maret 31, 2011
0
Pesawat latih supersonic T-50 Golden Eagle buatan Korsel

SEOAUL-(IDB): Eksport pesawat latih T-50 Golden Eagle ke Indonesia merupakan jkeberhasilan yang luar biasa.

Fakta membuktikan keberhasilan pemerintah Korsel, sebab Indonesia merupakan Negara pertama dalam penggunaan pesawat latih canggih T-50, pada tanggal 29 pemerintahKorsel melalui delegasi KAI (Industri Dirgantara Korsel)  telah mengirim  surat kepada Menhan RI untuk pengadaan pesawat latih T-50 ke Indonesia. Dalam pengadaan pesawat latih untuk Indonesia, T-50 bersaing dengan pesawat latih Rusia  yaitu Yak-130 tetapi akhirnya T-50 memenangkan pengadaan pesawat latih tersebut.

Sebelumnya Menhan Korsel Kim menghadiri acara JIID yang berlangsung dari tanggal 23-25 Maret di Jakarta yang dihadiri perwakilan dari delegasi dari negara sahabat. Pada acara tersebut pemerintah dan departemen pertahanan Indonesia memberikan pidato menyampaikan berita baik. Sebelumnya Kim bertemu dengan sekretaris dan Menhan Indonesia membahas regulasi keamanan selain itu juga membahas masalah pengadaan pesawat latih T-50 yang sempat tertunda.

Setelah itu  jika pemerintah Indonesia menandatangani kontrak untuk memilih T-50 maka merupakan kontrak utam bagi KAI, Indonesia telah berencana membeli 16 pesawat latih T-50 sebesar $400 juta USD.

Pihak KAI dan Lockheed Martin telah mengevaluasi harga pesawat latih T-50 tersebut agar dapat bersaing dengan pesawat latih sejenis, sebab KAI sering kalah tender dalam kompetisi pengadaan pesawat latih di beberapa Negara karena mahalnya pesawat latih T-50. Pada tahun 2009 KAI kalah tender dengan pesawat latih M-346 buatan Italia dan dalam pengadaan pesawat latih Uni Emirat Arab bernasib sama begitu juga dengan pengadaan pesawat latih Singapura T-50 kalah dengan pesawat latih M-346.

Jika eksport pesawat latih T-50 ke Indonesia berhasil maka merupakan batu pijakan untuk dapat masuk ke pasar Amerika, karena mereka akan mengganti pesawat latih T-38 dengan pesawat latih baru.

Sumber: Kukinews

0 komentar:

Posting Komentar