Senin, April 07, 2014
1



RIAU-(IDB) : Menjelang diakhirinya latihan Latma Multilateral Komodo 2014, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio, meninjau pekerjaan fisik pembangunan fasilitas umum yang dikerjakan oleh Satgas Encap (Engineering Civic Action Project) di Kabupaten Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (02/04/2014)


Dalam kunjungannya, Kasal yang didampingi oleh Aspam Kasal, Pangarmabar, Kadispotmar, dan Waasops Panglima TNI, disambut oleh Dansatgas Encap Kolonel Marinir Tri Subandiyana, Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Agus Hariadi bersama Bupati Natuna Drs. Ilyas Sabli serta para pemuka masyarakat setempat.




Pada kesempatan tersebut, Kasal beserta rombongan meninjau ke lokasi pembangunan betonisasi jalan yang dilaksanakan personel Satgas ENCAP di Desa Sabang Mawang Barat, Kabupaten Natuna. Kedatangan Kasal di Desa Sabang Mawang disambut Komandan Unsur Tugas Encap sektor Natuna Mayor Marinir Nyoman Polih. Dengan menggunakan photo visualisasi pekerjaan, Mayor Marinir Nyoman Polih menjelaskan secara singkat seluruh proyek yang telah dilaksanakan satgas Encap selama 40 hari berada di kepulauan Riau.

Satgas Encap yang terdiri dari gabungan Korps Marinir, Paskhas 465 Pontianak, serta yon 134 TNI AD telah melaksanakan pembangunan 19 pekerjaan di 9 desa meliputi pembangunan jembatan, renovasi gedung posal, hellypad, musholla, pembuatan MCK, installasi Penerangan Listrik Tenaga Surya, renovasi jembatan dan betonisasi jalan.



 
Dalam pengerjaan betonisasi jalan di Sabang Mawang, Satgas Encap kembali bertambah kekuatan dengan kehadiran perwakilan negara sahabat yaitu Australia, Philipina, Rusia dan Vietnam. Mereka telah menerima briefing dan telah mendapat pembagian tugas kerja. 

Sebanyak 10 personel dari Australia dipimpin oleh Petty Officer Tony Rider langsung bergabung bersama-sama tim Encap mencampur adukan semen dan pasir. Sementara, 10 personel dari Philipina yang dipimpin oleh Capt. Bubul Kornejo membawa anggotanya bergabung mendorong gerobak berisi adukan semen yang telah dicampur oleh tim Encap. 

Sedangkan 10 personel Rusia yang dikomadoi oleh flag officer 1st rank Anton Kruglov meratakan batu dan pasir sebelum disiram campuran beton, dan tim dari Vietnam yang beranggotakan 10 personel dipimpin oleh cdr. Tan Trung meratakan semen yang telah disiram dan melapisinya dengan bahan penguat agar campuran betonisasi itu menjadi lebih cepat mengering dan jalan dapat segara digunakan.





Pada saat kunjungan, Kasal juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan para prajurit dari Negara sahabat. Kasal menanyakan tentang keadaan dan pendapat mereka dengan kegiatan ini.


Alexeiy Dimitry, perwakilan dari Rusia mengatakan, mereka sangat senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan mereka memuji ethos kerja pasukan militer Indonesia yang professional namun ramah serta selalu berusaha membantu mereka, contohnya saat kesulitan menggunakan suatu alat pertukangan batu. 

Dimitry juga menyatakan satu hal yang menjadi bukti keramahan Marinir, yaitu dalam waktu kurang dari satu jam bergabung, dia sudah dapat menukar kaos dalam militernya dengan kaos Satgas Encap Marinir Indonesia. Hal itu menjadi perhatian Kasal dengan menyebutkan Dimitry sudah pantas menjadi Marinir Indonesia, hanya tinggal menghitamkan badan sedikit lagi dan disambut tawa seluruh peserta Satgas yang hadir.



 
Kegiatan diakhiri dengan pemeriksaan monument Satgas yang akan ditandatangani oleh seluruh komandan perwakilan tertua dari Negara sahabat pada saat upacara penutupan yang akan dilaksanakan keesokan harinya, Kamis (03/04) di lapangan Selat Lampa. 




Sumber : Kormar

1 komentar:

  1. Ini yang ditunggu kedekatan antara Prajurit yang sulit didapatkan ! sisi lain seorang prajurit terbuka ketika meraka tertawa. =))

    BalasHapus