BALIKPAPAN-(IDB) : Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman mengatakan tank-tank
Scorpion akan menjaga kawasan perbatasan RI-Malaysia sepanjang 1.600 km
di wilayah Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat.Perbatasan sepanjang
1.600 km itu akan dikawal tank-tank Scorpion.
"Tank Leopard masih ditempatkan di Pulau Jawa," kata Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman di Balikpapan, Senin.
Tank Leopard 2A6 adalah pembelian baru alat utama sistem senjata baru TNI, merupakan tank tempur utama (main battle tank atau MBT) dengan bobot hingga 62 ton.
Sebanyak 100 Leopard 2A2 dibeli langsung dari pabriknya di Jerman dengan harga total 280 juta dolar AS.
Awalnya, pemerintah berencana menempatkan Leopard di Bulungan, Kalimantan Utara, dan di Kalimantan Barat, masing-masing satu batalion kavaleri dengan 44 tank. "Sebagai gantinya, kita tempatkan 2 kompi Scorpion," lanjut Panglima. Scorpion tersebut diperkuat dengan satu kompi tank AMX 13.
Menurut Panglima Dicky Wainal Usman, tank Scorpion cocok untuk menjaga perbatasan karena bisa bermanuver dengan cepat. Dibandingkan dengan Leopard, Scorpion dan AMX adalah tank ringan dengan bobot hanya 25 ton.
"Kami tempatkan juga di Kutai Barat selain di Bulungan, Kalimantan Utara," katanya. Tank-tank Scorpion tersebut akan tiba pada pertengahan tahun nanti. TNI AD yang punya 50 unit sedang mempersiapkan pengirimannya dari Jawa.
Tank Scorpion adalah tank ringan buatan Inggris. Badannya bukan dari baja, tetapi dari aluminium aloy, bahan yang banyak digunakan untuk peralatan keselamatan dan petualangan seperti karabiner.
Dengan ketebalan bodi 12,7 mm, Scorpion sanggup menghadang peluru 7,62 mm yang ditembakkan dari jarak 12 meter, atau peluru kaliber 105 yang dilepaskan dari jarak 30 meter. Bodi juga tahan pecahan bahan peledak berdaya ledak tinggi (high explosive) untuk melindungi personel yang diangkutnya.
Awaknya cukup 3 prajurit. Pada tank TNI-AD, persenjataan utama adalah sebuah meriam Cockerill 90 mm buatan Belgia yang lebih ampuh dari meriam aslinya, L23A1 76 mm. Scorpion juga menyandang senapan mesin Coaxial 7,62 mm, dan juga bisa ditambah misil antitank.
Dengan kecepatan maksimal 80 km per jam, Scorpion di Bulungan bisa mencapai Simenggaris di garis batas dengan Sabah, Malaysia, kurang dari 4 jam bila ngebut tanpa henti.
TNI juga menempatkan peluncur rudal MLRS Astros II (multi launching rocket system) di Berau untuk mengamankan Kutai Barat di barat dan Nunukan di timur. "Itu juga sudah meng-cover perbatasan," kata Panglima.
Dengan demikian, Panglima menjelaskan alutsista TNI diperbatasan mampu mengimbangi kekuatan tempur negara tetangga, ditambah lagi dengan penambahan sejumlah panser Anoa di Samarinda yang akan memudahkan mobiliasasi personel pasukan.
Selanjutnya, untuk mengantisipasi pelanggaran batas wilayah di jalur darat, termasuk penyeludupan barang terlarang seperti narkoba, Kodam VI Mulawarman menambah 12 pos baru pengamanan perbatasan.
"Jadi kita ada 29 pemantauan perbatasan. Tahun 2012 tambah dua, pada 2013 tambah 6 sampai 12 lah. Posisi pemantauan ini kita buat rapat utamanya di area blank spot, dari Long Apung ke barat sampai Datah Dawai," demikian Panglima.
"Tank Leopard masih ditempatkan di Pulau Jawa," kata Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman di Balikpapan, Senin.
Tank Leopard 2A6 adalah pembelian baru alat utama sistem senjata baru TNI, merupakan tank tempur utama (main battle tank atau MBT) dengan bobot hingga 62 ton.
Sebanyak 100 Leopard 2A2 dibeli langsung dari pabriknya di Jerman dengan harga total 280 juta dolar AS.
Awalnya, pemerintah berencana menempatkan Leopard di Bulungan, Kalimantan Utara, dan di Kalimantan Barat, masing-masing satu batalion kavaleri dengan 44 tank. "Sebagai gantinya, kita tempatkan 2 kompi Scorpion," lanjut Panglima. Scorpion tersebut diperkuat dengan satu kompi tank AMX 13.
Menurut Panglima Dicky Wainal Usman, tank Scorpion cocok untuk menjaga perbatasan karena bisa bermanuver dengan cepat. Dibandingkan dengan Leopard, Scorpion dan AMX adalah tank ringan dengan bobot hanya 25 ton.
"Kami tempatkan juga di Kutai Barat selain di Bulungan, Kalimantan Utara," katanya. Tank-tank Scorpion tersebut akan tiba pada pertengahan tahun nanti. TNI AD yang punya 50 unit sedang mempersiapkan pengirimannya dari Jawa.
Tank Scorpion adalah tank ringan buatan Inggris. Badannya bukan dari baja, tetapi dari aluminium aloy, bahan yang banyak digunakan untuk peralatan keselamatan dan petualangan seperti karabiner.
Dengan ketebalan bodi 12,7 mm, Scorpion sanggup menghadang peluru 7,62 mm yang ditembakkan dari jarak 12 meter, atau peluru kaliber 105 yang dilepaskan dari jarak 30 meter. Bodi juga tahan pecahan bahan peledak berdaya ledak tinggi (high explosive) untuk melindungi personel yang diangkutnya.
Awaknya cukup 3 prajurit. Pada tank TNI-AD, persenjataan utama adalah sebuah meriam Cockerill 90 mm buatan Belgia yang lebih ampuh dari meriam aslinya, L23A1 76 mm. Scorpion juga menyandang senapan mesin Coaxial 7,62 mm, dan juga bisa ditambah misil antitank.
Dengan kecepatan maksimal 80 km per jam, Scorpion di Bulungan bisa mencapai Simenggaris di garis batas dengan Sabah, Malaysia, kurang dari 4 jam bila ngebut tanpa henti.
TNI juga menempatkan peluncur rudal MLRS Astros II (multi launching rocket system) di Berau untuk mengamankan Kutai Barat di barat dan Nunukan di timur. "Itu juga sudah meng-cover perbatasan," kata Panglima.
Dengan demikian, Panglima menjelaskan alutsista TNI diperbatasan mampu mengimbangi kekuatan tempur negara tetangga, ditambah lagi dengan penambahan sejumlah panser Anoa di Samarinda yang akan memudahkan mobiliasasi personel pasukan.
Selanjutnya, untuk mengantisipasi pelanggaran batas wilayah di jalur darat, termasuk penyeludupan barang terlarang seperti narkoba, Kodam VI Mulawarman menambah 12 pos baru pengamanan perbatasan.
"Jadi kita ada 29 pemantauan perbatasan. Tahun 2012 tambah dua, pada 2013 tambah 6 sampai 12 lah. Posisi pemantauan ini kita buat rapat utamanya di area blank spot, dari Long Apung ke barat sampai Datah Dawai," demikian Panglima.
Sumber : Republika
Penempatan Tank "Scorpion" di Kalimantan apakah sudah ada "Green light" dari Pemerintah Inggris?
BalasHapusPengalaman yang lalu, membuktikan bahwa penempatan Tank "Scorpion" dan pengoperasian pesawat "Hawk 100 dan 200 " di wilayah Aceh mendapat protes dari Pemerintah Inggris, dan mereka minta agar material tersebut ditarik dari Aceh.
Opo tumon? Barang yang sudah dibeli dan sah jadi milik kita saja, kalau dipakai untuk keperluan kita, yang menjual masih ngatur.
Aneh tapi nyata, dan kita turuti "perintah" penjual.
Hmmm.....ada rencana yg tidak di publish tampaknya.....bila memang ini sebagai bagian dr pengkaburan kekuatan inti di perbatasan so be it....
BalasHapusHmmmmmm, buat ngetes itu bro....apa reaksi inggris......protes....kita gak jadi beli alutsista yg ditawarkan mama eli....diem aja, belanja dilanjut
HapusBener-bener hebat nhi Pemerintah kita, Saya selaku warga Indonesia salut dengan Pejabat2 tinggiIndonesia yaitu menandingkan Tank Scorpion dengan PT91... Hebattttttt Luarrr Biasaaaa Hebatttt
BalasHapusyakin cuma scorpio???
BalasHapusbisa jadi santapan kornet nih
ciba hitung siapa tau ada leo nyelip 10-20 biji
kita mana tahu setrategi militer
inggris mau ngelarang???
tinggal putus kontrak buang jabatan kesatriaan yg diraih SBY
selesai
Javelin ane yakin dtmpatin d kalimantan jg deh.strateginy ngadepin pt91 dgn gerilya pake javelin.pt91 ancur,giliran scorpio msuk ngadepin infantri.jd strateginy bkn head to head antar mbt.40 pt91 ancur, 103 leo kita d jawa msh utuh.klo bth invasi k wil maling tggal d kirim tu leo.
BalasHapusDikata malay ga punya rudal anti tank..?
HapusPt91 ancur kena javelin, scorpion meleleh kena atgm malay...
Strategi yang bagus, TNI sengaja mengelabui tetangga dengan menyamarkan Leo, saya yakin tidak semua tank yang dikirim benar2 scropions
BalasHapuspada hebat komennya perihal strategi dan taktik militernya, salut gw.
BalasHapusTapi ngemeng - ngemeng boleh nggak kita dibocorin kitab strategi dan taktiknya, gw pengin belajar juga nich biar jago membuat analisa tempur.
Boleh nggak??? tks, ndoro besar.
dasar mental babu.. manggil orang kok selalu dengan istilah "gan (juragan)", ini malah ada "ndoro besar" lagi.. capek deh..
BalasHapusSekali lagi drama alutsista yg memilukan, scorpion tank akan ditempoatkan di Kalimantan, Leopard di Jawa..memilukan, menyedihkan, memalukan...masih teringat hiruk pikuk pembelian Leopard pada berbagi media, perdebatan dari yg pro dan kontra, yg cocok & gak cocok, pemerintahpun dalam hal ini Kemenhan & TNI (user) bersikukuh akan tetap membeli MBT itu...prosesun berjalan...TERNYATA.. terjadi downspec (spec diturunkan) rencana awal Leopard 100 unit 2A6 lengkap (sbg info seri termutahir Leo 2A7++),.. ternyata berganti 150 units Leopard 2A4 ori & Leopard 2A4 Revolution+ Marderr. 2A4 Revo masih "mending" ada peningkatan teknologi, tp yg 2A4 ori ini sudah jadul,. penggerak msh dg sistem hidrolik yg dalam peperangan (operasioanl) rawan terjadi bocor pd selang/pipa hidroliknya & sulit memperbaiknya..yg 2A4 revo msh mending sdh pakai penggerak diesel elektrik, jd jika ada gangguan kabel akan mudah diatasi..berbagi kritik terkait bobot & sifat tanah kalimantan bs diatasi, proses jalan meski menyimpang.......lha sekarang menyimpang lagi...mana JANJIMU jika Leopard akan ditempatkan diperbatasan untuk menandingi MBT si Malingsial,,,kejadian ini diduga karena Kemenhan & TNI tidak PUNYA NYALI...ciut nyali digertak commonwealth..mana nyali & Gaharmu Jendral yang bilang: Patok Lu GESERR, langsung Gua Sikat,,inilah hebatnya negeri asal usul pencak silat, pinternya cm bersilat lidah, bersilat menari nari & gak pernah mukul2.... kasus Leopard ini akan terjadi lagi pada Roket MLRS ASTROS II yg awalnya akan ditempatkan di kalimantan tetapi sudah terdengar akan di ubah di Jawa..inga2 semangat Bung Karno, Inggris kita linggis, Amerika kita setrika....
BalasHapusAda yang pernah main catur nggak sih? PION ada dibelakang barisan apa didepan barisan?
BalasHapusHueebat ulasannya mengenai Alutsista, menggebu-nggebu, meledak-ledak, jojo bang mawing0-wingo, marah .....sabar dulur, sabar. Nanti kalau kita sudah produksi rudal 3digit trus meningkat jadi 4 dan 5 digit, yang sekarang sedang disiapkan oleh orang-orang pinter kita, jangan cemas jangan kawatir, nanti sepanjang perbatasan di Kalimantan akan berjajar puluhan ribu, sekali lagi puluhan ribu rudal 3 digit tersebut untuk menghacur leburkan Alutsista Malingsia. Iki dadaku, mana dadamu, hayo amuk-amuk saya rudal buatan orang pinterku di Jakarta, pasti nanti kamu menyerah, tapi kebun sawitnya tidak aku beslaagen( dirampas) ya, sssttt kita bagi-bagi dech!
BalasHapuswahhh ojolali ada regim pengontrol roket, kl indonesia dah signed itu traktaat maka kita hanya boleh 300km..mudah2an pemerintah kita dahulu belum signed traktaat tsb
BalasHapuskenapa gak skalian senjata infanteri diganti bambu runcing, armed diganti water canon dan arhanud diganti ketapel,,,,
BalasHapuspasti lebih bingung tu malingsial ngeliat strategi indonesia,,,,
Terserahhh, Scorpion rongsokan juga mau apa thu British Terserah kita babat sekaliannn Hancurkan semuanya kita bantai ssemua bila perlu makan thu roti buatan brtish Ckckckckckckaaaa
BalasHapusTapi yang Kurang ajarnya Leopard 2A2, kurang ajar banget nhiiii Kentuttt tut tutt tuttt
beli Leopard ditaruk di jawa, di jawa mau ngawal apa??? jawa kan ngak ada perbatasan darat dg negara lainkan?? apa mau ngawal SBY???
BalasHapusSama sama modal gugling jangan ribut... kecuali Ente pengguna, hehehe.. Udahlah, berdoa aja yg terbaik buat TNI seluruh matra
BalasHapusdaripada anonim 8.58
BalasHapusdipanggil lon yaitu lonte
w yakin gk di taro di jawa doang
BalasHapusmakannya ntar di itu leo di jawa ada brp
pasti ada yg ilang
masa tank utama kita umbar posisi tepatnya di mana
emang malon yg sok2an ngumpar markas KS nya
gk perlu ngirim BIN udah tau kita posisinya
haha
TNI itu kan low profile....bilang naruh scorpion aja tapi naruh "yang laen" gak bilang2. Santai ajalah TNI gak mungkin bilang koar2 soal strategi militernya ke publik, itu bukan strategi namanya tapi pengumuman
BalasHapushereee......sy berhasil lg nipu rakyat....saya makin kaya dengan pengadaan leopard......kalian mau bilang apa tidak akan sy dengar karena proyek sy berhasil...sy jd kaya....hidup korupsi...hidup korupsi
BalasHapusbuat anonim diatas,...
BalasHapusya emang, naruh panser anoa juga buat sarapan pt-91
hahahahaha
satria langit
BalasHapusyang namnya strategi itu rahasia bung percuma koar koar yang ada malah kebobolan jangan sombong dengan alutista perang tu g hanya libatkan alutista ,mang kalian tahu rencana apa kok y klo coment gitu mending dukung aja TNI ,rakyat tinggal terima jadi amn deh Negari ini
mmg yg dipasang di kalimantan Tank Scorpion sm AMX, tp para awaknya py semangat tempur yg kuat sekeras baja Leopard, pasti MBT Malon gak py nyali...
BalasHapusSaya suka strategi macam ne...
BalasHapusMaju Terus TNI...
Scorpion ama AMX + Anoa, sekalian tambahin saladin,ferret and tidak ketinggalan V150..wkwwk..asal syaratnya tiap unit di dukung AT unit,wa yakin itu jiran nggak bodoh juga, tau yg dihadapi light tank ama apc, trus tuh pendekarnya di jejerin baris dgn rapi dlm posisi siap tembak tanpa dukungan infanteri ato apc mereka,ya klo gitu mau merkavet,leopret,atau kampret, ya lepet juga klo kehantem atgm berkali-kali, kalimantan itu kan geografisnya nggak kyk Timteng..wa sih setuju ama komen diatas yg bilang buat ngetes reaksi mama eli,gimana klo alat perangnya dipake buat ngadepin hamba sahaya tercintanya, yg dgn bangga tentaranya turut serta jadi penjaga fuckingham palace(biaya dewek lagi,..mau2nya edann tenann) Jas Merah saudara2 inga' aceh & timles..klo tuh britboy protes2,emang cuma die di dunia ini advance weapon source..skrg kita bebas milih kok, mo dapet dari mana kek senjata malah banyak nawarin..asal WANI PIRO?..wkwkwwk..SerSan aja mas bro nanggepinnya..toh bukan M1A2,challenger,type 90,merkava ato leo yg dihadapi. TST aja, apa ya kira2 Platformnya andalan Sang pendekar?..>|<
BalasHapusDikalimantan itu lebih pas bila ditempatkan scorpion, astros, infanteri bersenjata lengkap termasuk ATGM Manpad, Mi35, linud, dan roket2 jarak jauh dan sedang. MBT cocoknya sebagai pengaman obyek2 vital negara disertai rudal2 pertahanan udara. Sya yakin, PT91 malaysia tetap tdk akan berani dengan scorpion, karena pasti akan didampingi oleh Mi35 penerbad.
BalasHapusleo n t91 itu bisa rontok pakai atgm berat spt kornet, metis, javelin n lainnya, jangan terlalu pongah dengan javelin yang masih dibawah angka 200 unit, masih banyak yang harus dibenahi, jadi lebih baik fokus mempersiapkan diri [mengadakan alutsista baru sebanyak2nya tanpa perlu banyak orang tahu mau di tempatkan dimana dan berapa jumlahnya].
BalasHapus100 s/d 500 unit tank itu sedikit kalo di pakai perang di kalimantan apalagi atgm javelin yang cuma < 200 unit :(.
Sudahhhh... Jangan Pada ribut, Jadi Kesimpulannya adalah PERCUMA MBT LEOPARD INI BEROPERASI TANPA DI DUKUNG PRAJURIT TNI YANG PAKE JAVELIN DAN HELIKOPTER APACHE SERTA ASTROS II MK6 sama Rudal C-705 sekalian SU35BM ehhhh ini juga sekalian S-300 plus Radar dan Pesawat C295+AEW
BalasHapusSekian dan terima kasih
Tapi kayaknya masih ada yang kurang, apalagi ya...
Ohhh iya ampir lupa KS Amur Class sama KS Kilo Class,,,
LOWONGAN:
BalasHapusDICARI SEGERA: Pengamat Militer.
Syarat.
Pendidikan : terserah
Pengalaman : terserah
Kepribadian: sok tau.
ATGM javelin <200 woww..ya anggap 180lah kira2,.. yg jadi pertanyaan pentingnya udah masuk lom ke inventory tni?,klo ud yaa mimpi buruk buat mbt jiran bro,apa MBTnya jiran jumlahnya >200? ato 100 biji lah paling sedikit, itu jgn di itung ama light tanknya ama apc mereka...,tapi klo blom masuk yaa PR buat tni..BTW apa AT unit TNI itu cuma Javelin doang ya?..sayang banget klo javelin di pake ngancurin light tank ama apc mereka juga harganya mahal,dan pasti kurang..wkwkwk..lagian apa mereka juga nggak punya ATGM ato cuma pake 1 jenis senjata AT..setau wa mereka punya macam2 tuh, contoh: Bakhar ikan,kornet,Petis M,dll.itu juga harus bahan pertimbangan untuk nempatin MBT Kita..bro sayang beli mahal2 pake duit rakyat mana anggaran militer pelit masih aja kurang dari 1% dari gdp..nie kayak komen diatas mana mampu kita beli semua brg diatas kitakan miskin..^^..wkwwkwkk..SerSan aja BRO....
BalasHapussebenarnya penempatan scorpion ndak masalah karena sebenarnya dlm petang yg bermedan hutan belukar dan berawa rawa aka lbh mengutamakan kekuatan infantri yang tentu saja dilengkapi dgn persenjataan yg lenhkap termasuk rudal anti tank. Dan tentu saja hrs d dukung dgn altileri jarak jauh yg akurat... Dukungan udara sangat penting tetutama dgn pesawat tempur darat yg mampu memberikan perlindungan dan bantuan tempur sekaligus memberikan gempuran yg mematikan. oleh itu sebabnya kita jg memesan tucano dr brazil ntuk pengcover pergetakan pasukan d darat dan biasanya alan d cver oleh ppesawat tempur utama sekelas sukoi...
BalasHapusKok.. Banyak yg komen seakan2 kita ini bakal perang begicuu??
BalasHapusSeakan2 malaysia itu musuh abadi??
Indonesia dan malaysia dan negara asia tenggara itu cuma boneka.. Om..dimana semua digerakkan oleh yg Adikuasa (amerika,eropa,china) yg ujung2nya semua proganda itu adalah: belanja militer siapa produsennya??yaa yg tak sebutin tadi..terjadi hal yang sama kan di timteng,india,pakistan semua pada gila gilaan belanja... Sejarah kan sudah bilang kita merdeka karena DIPLOMASI liat tuu bung karno,bung hatta, dan negara2 asia afrika bersatu.. Keok kan negara2 adikuasa??
Btw: coba liat om foto2 korban perang vietnam, anak2 di bom napalm,ibu2 mati nggendong anaknya,kakek mati tertimbun lumpur,perkosaan
Coba deh bayangin itu anak2 om2 sekalian,istri,ibu,ayah ataupun orang yang anda sayangi..
Jadi.. Silakan siap2 perang ato siap2 DIPLOMASI yang hebat??
Damai itu indah bro,klo bisa damai ya wa juga pilih damai..tapi apa mo dikata, klo liat perkembangan situasi kawasan skrg ini, ya masa mo nutup mata aja,ya satu2nya jalan Si Vis Pacem Parabellum,diplomasi wa dukung 100%,tapi klo ndak ada bargaining powernya apa iya bisa efektif?..jgn samakan jaman diplomasi bung karno ama jaman sekarang, jaman bung karno bargaining power kita kayak apa?gimana kekuatan kita saat itu diplomasipun jadi jalan yg efektif,nah sekarang?..BTW Damai itu indah..tapi lebih indah lagi klo bisa menjaga dan membangun kemerdekaan dan kedaulatan..^^ya nggak mas bro..
BalasHapussemoga TNI memperketat penjagaan indonesia di kalimatan,karena dsn banyak pencurian kayu,oleh cukong2 malaysia, ( hati2 bisnis ilog )...ilegal
BalasHapusJonin: Malaysia udah nyuri pulai sipadan ligitan indonesia mas bro,, 1 meter wilayah indonesia aja sangat berharga dan ini luasnya 4 km?? Siall bener ni maling, dan sekarang pulau itu jadi tempat tujuan wisata malaysia. Udah kebudayaan, wilayah, makanan banyak di klaim, dan banyak kasus pembunuhan TKI, pemerkosaan TKI, Penjualan TKI, dan juga berjuta2 penghinaan warga malaysia trhadap indonesia, tapi pemerintah seakan diam saja, kaya yg takut makanya kejadian pengklaiman malaysia terulang terus, dan pemerintah juga gagal dalam membuat lapangan pekerjaan padahal indonesia itu luas dan mepunyai lahan yg sangat banyak, tapi ironis sekali rakyatnya sendiri malah bekerja kenegara lain, iya pemerintah untung dari devisa, tapi tidak memikirkan sekali negara dan rakyatnya dihina ama malingsia itu (babu lah, miskin lah dll) sementara korupsi merajalela, yg berada di pejabat2 indonesia, terutama di DPR dan parpol2 itu, hukum mati koruptor harus di tegakan sesuai dengan UU RI ! Biar indonesia kaya dan militernya yang paling maju dan ditakuti di SEA, seperti era soekarno dulu, sang pemimpin dunia,,
BalasHapusPenggelaran alutsista dan pasukan TNI diperbatasan, tak lepas dr kebijakan pol luar negeri RI yg menengahkan penyelesaian konflik dg diplomasi dibaning dg kekuatan. Tentu TNI akan mematuhi kebijakan ini. TNI tdk akan memancing diair keruh saat menempatkan leo di perbatasan, tetapi TNI sendiri tentunya py strategi yg tdk akan diinfokan ke publik ttg bgmn pergeseran pasukan dan alutsistanya ke perbatasan tuk mengatasi konflik bila memang mengarah ke perang terbuka. Tuk menyerang malaysia .TDM bukanlah lawan yg sepadan tuk TNI. Cukup dg membuat Malaysia mengalami disabilitas politik, disabilitas perekonomian dan operasi intelejen dg melatih dan mempersenjatai wni yg ada di sana. Kalau operasi intel diserahkan ke kopasus yg mmg py kemampuan tuk ini. Disabilitas ekonomi cukup kita mengekspor konlomerat hitam kita. Dan tuk membuat disabilitas politik tinggal pindahin anggota dewan kita yg disenayan ke malaysia... Selesai deh...
BalasHapusYa beginilah kalo Negara RI dipimpin oleh presiden yang Letoy, Loyo Adem Ayem kayak buburrrr lembekkk...
BalasHapusMana ada yang segan dengan presiden yang Lembikkkk...
yakin yg sekrng paling lembek???
Hapusyg ngirim armada perng ke ambalat siapa?
yg ngasih program MEF siapa?
yg brani ngokong di univ malaysia siapa?
klo presiden tercantik ngapain aja?
sukoi?
SBY juga ngadaib sukoi dan lain2nya
sok gk letoy u kayak bnci
koment2 diatas kok lucu semua.....kayak udah paling pakar, he he he.... padahal semua taktik strategi tempur TNI jelas dirahasiakan..... hal itu kehebatan tentara kita dibanding barat dan amerika.
BalasHapusApalagi uang beli Leo cuman 280 juta dollar, lihat TNI AL beli BMP 2 sebanyak 37 biji ngeluarin 114 juta dollar.... bagus udah dapat leo revolution, apalagi leo 2A7 + coba lihat yang baru harga sebijinya (seperti yg dibeli arab saudi).
coba test kita beli alutsista terakhir tahun berapa? sudah hampir 20 tahun terakhir khan...... nah th 2010 s/d 2014 mef 1 dan disetujui DPR RI, harusnya kita dukung...... coba lihat industri pertahanan kita mulai diakui dunia.... ada senapan SS2 yang selalu juara lomba menembak di kancah internasioanal, ada CN 235 MPA yg laku manis, ada ANOA yg banyak dilirik negara2 lain, kapal LPD class dll, berapa anggaran alutsista selama 4-5 th itu cuma 150 trilyun atau 16 milyar dollar bandingkan aja dengan singapura lebih 5 milyar dollar tiap tahun dibelikan alutsista jadi 5 th lebih dari 25 mulyar dollar...... Alhamdullillah akhirnya byk alutsista mulai diremajakan , (ingat APBN indonesia th 2012 cuma sekitar 1400 trilyun).
BalasHapusSekaran menristek + lapan+BPPT+pindad merancang roket yang mempunyai jangkaun 3 digit dan kedepan menjadi roket kendali..... karya anak bangsa ini harusnya banyak didukung
Gw test nih, sejak 50 tahun Lapan ya gini2 aja sampek saiki riset terus nggak pernah ada prototype nya. Yakin saya, nanti selesai meluncurkan roket RX-550 (X) berarti Riset, tahun depan bikin model lain lagi. Tapi gpp karena memang lembaga riset.
BalasHapusCN 235 sudah tahu laris manis malah nggak diproduksi lagi, sedang CN 235 MPA sudah 4 tahun molor penyerahannya ke TNI-AL.
Anoa, dilirik oleh orang asing karena mesin sama chasis buatan "Renault" Perancis, body baja dari Swedia, banya dari "Kumho" Korsel, Senjatanya dari FN Belgia, GPS-nya buatan Trimble USA kalau pakai Garmin mah ecek-ecek.
Kapal LPD (Loading Platform Dock) dari (mesin, rantai plus jangkarnya, generator, body) semua dari Korea dirakit di PT PAL, Surabaya molor dua tahun baru diserahkan. Mengapa? Karena tukang lasnya di PT PAL kepanasan udara Surabaya, sedang yang dibuat di Korea tepat waktu padahal peletakan lunas kapal bareng, Mengapa ? Karena tukang lasnya Korea minum Ginseng dan disana hawanya sejuk.
Sekarang rombongan orang2 pinter kita mau membuat rancangan roket/ rudal 3 digit yang semuanya masih lingkup Riset, jadi nggak tahu kapan produksi massalnya.
Pokoknya sudah gw test nih semuanya, and nuwun sewu ndoro besar......... the result test is maaallluuu banget same Myanmar. Tauk!!!
Myamar baru unggul di pembuatan korvet/fregat dgn bantuan cina, coba test lg kebebasan media, kekuatan ekonomi, demokrasi dll dan akhirnya seluruh kekuatan hankam dengan indonesia paling bagus siapa
BalasHapusGw test, Kebebasan Medianya dlm pemberitaan banyak tidak seimbang, kekuatan ekonomi secara makro dan mikro berbanding terbalik masih jutaan warga negara yang miskin, nggak bisa sekolah, fasilitas kesehatannya minim, demokrasinya kebablasan, liberal bukan, terpimpin apalagi, jadi pokoknya amburadul, kekuatan hankamnya; Myanmar terkenal ulet dan tinggi militansi tentaranya sehingga sulit untuk menggulingkan pemerintahan militernya, tentaranya terkenal sejak perang dunia ke 2 dan tempat lahirnya praktek gerilya yang diajarkan oleh tentara Inggris.
BalasHapusDan yang paling juelek-lek-lek adalah personal yang jiwanya Utopis, pandangannya Chauvinistis ( Ich Uber Alles) , credonya hanya ingin menang sendiri dan bebal bin koppig, achterlijk, Nasionalis bukan, agamis bukan, God Verdoom zeg.
Bagaimana dengaan berdasarkan penilaian atas sejumlah indikator kekuatan militer, yaitu:
BalasHapus1. Personil
2. Sistem Persenjataan (Alutsista)
3. Kekuatan Maritim
4. Kekuatan Logistik
5. Sumber Daya Alam
6. Kekuatan Geografis
7. Kekuatan Keuangan (Finansial)
8. Lain-lain (Pendukung)
Test mas Boleroes11...... Siip
Jika indon nak serang malaysia kami kan di bantu fpda+NATO DASAR INDON BERUKK
BalasHapusKomentnya pedas2 spt mau perang aja, DAMAI na pa
BalasHapusHadohhh pakcik,kau kira kami tak tau apa itu FPDA,klausul itu akan aktif klo salah satu anggotanya diserang negara lain terlebih dolo,tapi klo anggotanya menyerang negara lain lebih dolo, klausul itu gugur tak belaku..and malays own it's own..nah loo..salah satu pembelajaran kami ya kes ambalat,disitu kami tau kehebatan TLDM bahkan mungkin AL seluruh dunia angkat topi dan geleng2 kepala,melihat bagaimana cara TLDM mengoperasikan Kapal perang,yg namanya kapal perang pasti punya senjata,tapi TLDM tidak menggunakan senjatanya thdp ancaman, tapi menabrakkannya macam kamikaze ala jepun..kwkwkwk..ampe kapten KRI kebingungan dan bertanya-tanya ini org mabuk apa buta, jalanin kapal lurus aja nggak bisa apa iya klo nembak bener?..wkwkkw..pakcikkan tau negara pakcikkan lebih kuat dari indo tunggu apalagi,serang rebut itu suar ganti itu benderanya GGK,Paskal kan hebat2,tapi faktanya ampe skrg masih aja merah putih dan yg ngopi2 disitu marinir tni..tak nak lah kami nak nyerang malays, pakcik harusnya belajar policy kami,kami tak punya Pre Emptive strike atau ISA policy,tapi klo negara pakcik mau dihargai dan dihormati, belajarlah menghormati & menghargai negara lain,jgnlah bangga akan FPDA,skrg ini klo kami mau,cukup main mata sama pihak2 di utara saja satu kawasan ini bakal keringat dingin,bahkan tuh uncle sam aja ampe buka akses high tech militarynya ke negara non sekutunya..asal indo Wani Piro aja?..kwkwkwk..kami cuma jaga kedaulatan kami kami nggak punya mental ekspansi atau ngambil hak org lain, nggak diajarin disini masalahnya..tapi jgn main klaim ama pindah2 patok sembarangan ya pakcik..dah pulanglah,tidur nyenyak pakcik jgn lupa cuci tangan & kaki ama cebok..kwkwwkwk..tak naklah indo nak nyerang malays, kami cuma siap2 in case the worse happen..
BalasHapusPertama sih emang scorpi yg masuk,,,,ntar klo sbagian leopard dateng, langsung di deploy ke kalimantan...Blom lagi roket R-Han 122, howitzer caesar dll....loe geser patok gw sikat !!!!!!
BalasHapushik hik hik,,,malingsial andalin bantuan FPDA + Nato (+ nato apa hubungannya??)..itulah dari dulu Bung Karno emang bener kl Malingsial itu pengecut & bener2 boneka kolonialis..minta bantuan FPDA adalah pengakuan ABSOLUT akan lembeknya mental & kemampuan si Malingsial..patut diingat all my brotherhood, selama konfronatsi 60 an yg perang di Kalimantan sesungguhnya adalah SAS inggris(+ Gurkha), aussi+NZ Vs RPKAD+Marinir...all TDM ngrunduuk & ngaciir..bukti kebenaran Bung Karno adalah bhw hobby nya Malingsial itu curi2 batas wilayah, curi kayu, siksa babu..itu adalah mental kolonialisme, boneka Inggriss..ayo all brother siapkan "linggis" yakhont kita sikat habis si Malingsial
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKlo komen yg masuk akal lah. Klo gak masuk akal aku sarankan kita makai keris kya dulu itu lho waktu lawan belanda . Ada magisnya. hehe . tambah konyol gak? hihi capek deh.
BalasHapusMalon pengecut, penakut, pucattt...
BalasHapusTerserah Lon, mau minta bantuan british n NATO Malon kira Kami takut?
Ingat 1 orang Indonesia bisa membantai 10 ekor Malon
Real Strategi militer kita ga mungkin di beritahukan gitu aja...ada strategi lain dibalik ini semua... mungkin yg dikirimkan tank scorpion tp begitu disana ternyata si leo ..bisa aja kan...?
BalasHapusNgak usah Mumuk2 deh...
BalasHapusyg pastinya saat ini negara kita belum siap utk berperang.
Kenapa..????
Karena Stok BBM Kita hanya cukup untuk 1-2 hari klu Negara kita Perperang dengan Negara Lain, & 26 hari dalam Keadaan Stabil.
Sedangkan Negara Tetangga Punya Stok BBM 1 minggu klu Mereka perperang.
dan itu salah satu penyebab, mengapa SBY mempertimbangkan utk mengganyang Malaysia Beberapa waktu lalu
alutsista nya hrs d taruh d perbatasanya dong,deket sama tapal batas negara,leopard nya mana kok d taruh d jawa,kurang seru,saya harap alutsista nya d taruh dkat tapal batas jngan d kota nya,semangat TNI smga ALLAH melindungi kalian dan keluarga yg kau tingglkan amin
BalasHapus