Sabtu, Februari 08, 2014
3
MAKASSAR-(IDB) : "Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, merupakan Lanud Induk TNI AU yang sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas operasi udara maupun latihan yang melibatkan unsur kekuatan TNI Angkatan Udara, untuk itu, konsekuensi logis peran Lanud Sultan Hasanuddin sebagai Lanud Induk harus dapat menempatkan pengelolaan operasional penerbangan sebagai prioritas utama dalam pelaksanaan tugas pokok  Lanud". Demikian dikatakan Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, dalam acara kunjungan kerja (Kunker), di Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Kamis (6/2).  
 
Dalam Kunkernya di Lanud Sultan Hasanuddin, Kasau didampingi Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny. Dewi Ida Bagus Putu Dunia dan Pengurus PIA, para Asisten Kasau dan Kadis, disambut langsung Pangkoopsau II Marsda TNI Agus Supriatna, Kaskoopsau II Marsma TNI Harhim, Pankosekhanudnas II Makassar Marsma TNI Agus Dwiputranto, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Dody Trisunu, dan para Pejabat Muspida setempat serta Perwira Staf Lanud Sultan Hasanuddin.


Kuker Kasau dimaksudkan untuk melihat secara langsung kondisi Lanud Sultan Hasanuddin dan mendapatkan informasi secara langsung dari satuan TNI Angkatan Udara khususnya Lanud Hasanuddin, Koopsau II, Kosekhanudnas II, dan Yonko 466 Paskhas dan menyelesaikan masalah di Satuan ini.


Lebih lanjut Kasau mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan tugasnya kesatuan di sini khususnya pelaksanaan Latihan Angkasa Yudha tahun 2013, yang telah berjalan dengan baik, dengan segala keterbatasan yang ada dan diharapkan tugas ke depan dalam menghadapi Latihan Gabungan (Latgab) TNI, agar lebih dipersiapkan, sehingga pada pelaksanaannya nanti TNI Angkatan Udara dapat tampil lebih baik dan dapat menunjukkan kepada rakyat Indonesia bahwa TNI Angkatan Udara mempunyai Detern yang andal bagi Negara Kesatuan RI.


Kasau dalam kunjungan kerjanya di Lanud Sultan Hasanuddin meninjau Skadron Teknik 044, Skadron 5, Skadron 11, Gudang Amo, dan Marsheling Area Wing II Paskhas.




Sumber : TNI AU

3 komentar:

  1. Sudah saatnya TNI AU membangun hanggar-hanggar pesawat didalam tanah,,, untuk melindungi serangan yang bisa menembus pertahanan rudal-rudal kita !!! banyak bukit-bukit yang digali dan dijadikan hanggar tapi langsung berhubungan dengan runway ,,, kalau sekarang ini hanggar-hanggar kita lewat google map aja bisa dipantau ,,, ayo dong rakyat sekarang udah cerdas pak ! boleh dong kita juga ikut kuatir dengan ketelanjangan lokasi pesawat tempur kita yang dibeli dari pajak kami ??? benar nggak pak ???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya...apakah sdh diperhitungkan kalo-kalo ada serangan dari musuh yg pake rudal TOMAHAWK dan sejenisnya...?

      Hapus
    2. bener, kalo nggak mbagun hanggar yang super kuat ntar di geruduk tomahawk, skuadron tempur sukhoi di makassar rata, + tambahin juga selain hanggar yang setrong dikasih SAM juga anti aircraft gun 8-)

      Hapus