Rabu, Januari 15, 2014
34
Korea Selatan Perkenalkan Desain KFX C103-iA
SEOUL-(IDB) : Masa depan Fighter KF-X siluman Korea Selatan berbentuk seperti F-22, rongga senjata dirancang di dalam tubuh pesawat (internal weapon bay) dan dilengkapi dengan sistem radar AESA.

Media Korea Selatan untuk pertama kali memperkenalkan dokumen rencana desain KFX-C103-iA pada bulan Agustus 2013 – sebuah proyek bersama untuk mengembangkan pesawat tempur siluman KF-X. Rencana rinci KFX-C103-iA dirancang atas dasar disain 103 C- Pusat Penelitian dan Pengembangan General CRDC Korea.

Rencana terbaru menunjukkan pejabat Korea Selatan melepas opsi Fighter C-203 dengan canard (pilihan lain dalam proyek KFX) dan melanjutkan pengembangan model C-103 sebagai pesawat tempur generasi siluman.

Fitur baru terbesar dari disain KFX-C103-iA adalah meningkatnya kapasitas daya angkut senjata yang terletak di badan pesawat (internal weapon bay). Pemikirannya, jika tidak ada internal weapon bay, maka fitur pesawat tempur siluman berkurang secara signifikan. Dengan meningkatnya kapasitas senjata yang bisa diangkut internal weapon bay, maka secara signifikan meningkatkan kemampuan tempur udara dan hal ini menunjukkan perbedaan yang jelas dengan C-103.

Fitur baru paling dominan dari KFX-C103-iA adalah peningkatan kapasitas internal weapon bay

Dengan desain ini, untuk pertama kalinya Korea Selatan mengumumkan konsep internal weapon bay mereka secara lebih rinci. Hal ini sekaligus menunjukkan proyek KF-X telah memasuki tahap desain rinci. Pesawat tempur KFX C103-iA merupakan penyempurnaan desain dari C-103 dan C103-i, dimana C-103 belum memiliki internal weapon bay (IWB) sehingga hanya bisa mengangkut senjata 40% dari C103-iA. Sedangkan versi C103-i sudah memiliki IWB tetapi hanya bisa mengangkut bom Mk-83x seberat 500kg atau 60% dari C103-Ai. Pesawat tempur K/IFX C103-iA mampu membawa bom Mk-83x seberat 1000kg di luar rudal AIM series.


Diagram proses pengembangan pesawat tempur siluman Korea Selatan. Pada awal tahun 1999, Badan Pengembangan Pertahanan Korea Selatan (ADD) pertama kali mengusulkan proyek KF-X. Pada tahun 2001, Presiden Korea Selatan Kim Daejung menyetujui rencana pembangunan KF-X.


Dua pilihan desain proyek KF-X meliputi model C101 dan C201 dengan canard. Kedua model melangkah dalam pengembangan rencana dan akhirnya didapat model C103 turunan dari C101, yang mengembangkan desain senjata di rongga tubuh (internal weapon bay). Pejabat militer Korea Selatan, menyetujui model C-103.

 

Dilihat dari sudut ini menunjukkan rancangan KFX-C103-iA memiliki tingkat kemiripan besar dengan pesawat tempur siluman F-22, AS. Fighter KFX memiliki 16 hardpoint untuk mengangkut rudal AIM-120, AIM-9x, dan bom Mk-84 JDAM, didalam IWB dapat mengangkut 6 AIM-120/2 AIM-120,(2 AIM-9x dan 2 Mk-84 JDAM).


Sruktur desain-ruang rangka senjata dan tata letak rak rudal udara ke udara jarak menengah dari KFX-C103-iA. Bentuk rampdoor memaksimakan jenis missile yang dapat dimuat. Setiap sisi didesin tajam untuk mengurangi pemantuan radar.


Penampilan eksternal KFX-C101 mirip dengan Pesawat F-22, namun sedikit lebih kecil dalam ukuran. Pesawat menggunakan desain model DSI inlet.


Gambar menunjukkan luas penampang bom bay KFX C103-iA lebih besar dari F-35 dan F-22.


Pengembangan internal weapon bay yang lebih besar menyebabkan perut KFX/IFX lebih berisi dibanding versi sebelumnya. KFX-C103-iA dirancang menggunakan perangkat yang mampu menerima bahan bakar di udara, seperti halnya pesawat tempur siluman F-22 dan F-35 yang menggunakan skema serupa.


AGM untuk mengurangi vektor udara masuk ke dalam lambung pesawat secara masif, yang sangat berbahaya bagi keseimbangan pesawat saat meluncurkan rudal.

Peluncuran roket dari weapon bay KFX-C103-iA.

Dengan teknologi “eject launcher” C-103-iA bisa menembakkan missile bahkan dalam posisi manuver ekstrim.


Radar KFX-C103-iA Korea menggunakan active electronically scanned array (AESA)/ active phased array radar dan sistem sensor optik “Electro-Optical Distributed Aperture System” EODAS. Sistem EODAS dari KFX tempur-C103-iA diatur di depan kokpit kaca depan. Desain ini mirip dengan tata letak pada Su-30/35 atau tempur SU T-50 Rusia.

Para Peneliti Korea Selatan membuat sendiri pola radar pemindaian elektronik aktif (AESA).

Skema Pengembangan KFX-C103-iA.

Penerapan internal weapon bay menyebabkan dimensi badan pesawat menjadi lebih besar.


Penggunaan teknologi hidrolik memaksimalkan ruang penyimpanan senjata dan membuat KFX C103-iA dapat melontarkan missile pada manuver ekstreem. penutupnya pun di design untuk tidak memantulkan sinyal radar.


Teknologi hidrolik eject launcher untuk penembakan missile yang lebih aman.

Kapasitas rudal yang bisa diangkut oleh KFX/IFX C103-iA dibanding pesawat tempur lain.

Perbandingan pesawat tempur KFX-C103-iA dengan pesawat lain di kelas Generasi 4,5.

Optimalisasi pada vortex sayap meningkatkan trust vectoring pasawat agar mendapatkan peningkatkan daya serta penghematan bahan bakar.

Desain sistem rem udara KFX-C103-iA mirip Sukhoi

Optimalisasi tailplane horisontal KFX-C103-iA.

Vortex C103-iA pada saat kecepatan supersonic

 
Cantelan senjata eksternal KFX-C103-iA.
Desain kokpit rencana KFX-C103-iA. Kanopi yang besar membantu memaksimalkan radar moto/radar mata atau manual sang pilot.

Menurut media Korea Selatan, target produksi pesawat tempur siluman KF-X akan gagal mencapai target di tahun 2020 seperti yang direncanakan semula. KAI memperkirakan pesawat ini jadi pada tahun 2030- 2040. Hal ini menunjukkan kemampuan teknis Korea Selatan tidak cukup untuk melakukan penelitian dan pengembangan pesawat tempur siluman. Pemerintah Korea Selatan dituntut untuk lebih serius mendorong research and development dari pesawat tempur KFX-C103-iA.

Jika pesawat tempur siluman KFX beroperasi tahun 2030-2040, tentu Indonesia yang berpartisipasi harus menyiapkan pesawat perantara menunggu hingga KFX beroperasi. Untuk stop gap tersebut, Korea Selatan juga kemungkinan memesan 40 pesawat siluman (stealth) F-35 Lockheed Martin yang akan digunakan Republic of Korea Air Force (ROKAF) pada tahun 2018-2021.




Sumber : JKGR

34 komentar:

  1. Cuman gambar dibodohin korea triyulnan rupiah .berita usang .

    BalasHapus
  2. Artikel KFX hampir saban hari muncul ke publik , gonta ganti desain foto lalu di bumbui kata manis samanis gula aren bercampur racun sangat mematikan .
    Bagus proyek mercusuwar yg banyak meyedot dana milyaran dolar segera di investegasi buat kangsungan NKRI dari ancaman para lintah darat .
    Hampir 1 juta % jet tempur kfx gak bakal terwujud , politek adi kuasa cendrung mencekek sadar tidak sadar para ...tuan demang sekarang sudah berdiri di atas duri. Berkaca ke f16 rombengan sudah bayar kontan $750 juta dolar duwit rakyat amblas ,jet tempur hilang sebelum kennak tembak , si tukang belli pun masih percaya diri berkoar koar gak masuk akal demi kelangsungan sang ....majikan yg kabarnya berkuasa hanya tinggal hitungan bulan .

    BalasHapus
    Balasan
    1. anda meributi f16 melulu...
      nanti kalau udah datang apa anda berani larbug di monas... :-)

      Hapus
    2. Anda itu bilang F-16 rombengan karena benci AS atau karena analisa teknis? ayo yang obyektif doong ,,,
      Singapura saja sedang mengupgrade F-16nya dan menjadi prioritas utama sebelum mereka menerima F-35, artinya F-16 akan masilh lama mereka pakai.
      Turky punya F-16 CCIP, Jepang punya F-16 yang dimodif oleh Mitsubishi menjadi F-2 versi Jepang, Korea Selatan punya F-16 dimodif oleh BAE, Israel punya F-16 yang mereka modif sendiri menjadi F-16i Soufa,,, belum lagi Belanda,,, dan lain-lain seperti Pakistan ,,, ada ribuan F-16 masih mengudara dan masih lama lagi dipakai ,,, merupakan pesawat paling banyak diproduksi ,,, saya ulangi paling banyak diproduksi ,,, kok bisa lu bilang rombengan??? emosi nih yeeee,,,
      Wah wah wah ,,, kalau ngomong alutsista itu cerdas dikit doong ,,,
      kalau anda benci pada SBY jangan dikaitkan dengan diskusi alutsista ,,, ke kantor LSM aja sonoo nooo,,, akakakakakakakakkkk capek deeh ,,,

      Hapus
  3. ?? Hadeh makin pusing ngeliat gelagat Korsel. Itu pesawat Genre 4,5 jadi tahun 2030-2040? ya ketinggalan jaman lah. Di tahun itu sdh banyak yang punya pesawat tmpur Genre 5 - 6 mungkin. Makanya saat ini (anggaran pertahanan 2015 ke atas) baiknya Indonesia beli Su 35 BM dan F- 35 dulu. Think smart gitu lho. Pertahanan udara kita masih banyak yang bolong plong.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anonim16 Januari 2014 09.36..anda tidak liat gambar diatas?? itu bukan genre 4,5 lagi ,, itu sekelas f35 & F 22 raptor, genre 5, malah lebih canggih dari cara penembakan rudal nya, yg bisa menembak sambil melakukan manuver extrim..
      klo dia cuma bawa rudal dalam bagasi nya kemampuan stealth nya sama dengan f35, tp klo dia bawa rudal di luar juga sampe 14 jumlah nya , kemampuan siluman nya berkurang, tp kecepatan dan manuvernya lebih bagus KFX dibanding f35 klo ... kalo sesuai desain gambar diatas..

      Hapus
  4. yg berpikiran negatif sabar saja, memang yg namanya research butuh waktu design pasti juga akan berubah2 sesuai apa yg ditemukan... lagi pula masih sedikit indo mengeluarkan duit , nanti kalau prodiksi masal baru mengeluarkan banyak duit.. ikuti aja perkembangannya...

    BalasHapus
  5. Setuju dengan KFX, setuju dengan SU 35 BM. Kenapa pilih salah satu? Pilih keduanya. KFX untuk belajar teknologinya, SU-35 BM untuk pertahanan saat ini. Siapa tahu dengan menguasai teknologi KFX kita bisa melompat ke Gen 6, alias pesawat tempur stealth tanpa awak seperti yang dilakukan Jepang saat ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul gan, TNI Au butuh su.35 sebelum kfx datang.

      Hapus
  6. Cakep SU35 + KFX mudah2n Korsel tidak ngibulin

    BalasHapus
  7. Wah canggih juga spesifikasi kfx, rudalnya ditaruh didalam badan pesawat. Dgn ditaruhnya rudal didalam badan pesawat maka silumanya akan sempurna sama dgn teknologi f 22. Proses pengembangan kfx butuh waktu krn yg namanya teknologi pesawat siluman tu sgt rumit dan sgt canggih. Sama seperti pengembangan pesawat f 22 butuh waktu yg sgt lama. Bahkan ketika f 22 sdh melakukn penerbangannya yg pertama kali, butuh waktu 8 thn bwt f 22 utk benar2 bisa masuk dalam layanan di angkatan udara. Jd bwt agan2 moga bisa dimaklumi, dimengerti dan sabar ja...

    BalasHapus
  8. Bwt agan2 yg mempermasalahkn biaya pengembangan kfx saya kasih perbandingan. Biaya pengembangan f 22 tu US$ 66.7 miliar dollar ato sekitar 667 triliyun. Sedangankn kita baru mengeluarkn biaya kurang dari 5 triliyun aja bwt pengembangan kfx udh agan2 pd protes. Yg namanya teknologi pesawat tempur siluman tu butuh dana yg sgt besar dan manfaatnya pun sgt strategis bwt pertahanan udara..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya tuh ,,, ano-ano yang diatas itu pikir seperti buat metromini kali yaa??
      begitu anggarannya besar langsung curiga korupsi ,,,
      maklumlah tidak semua ano secerdas anda ,,,
      tingkat pendidikan dan intelektualitas rakyat kita belum merata dan maju,,,
      ada yang melihat terkagum-kagum ada juga yang langsung menghujat terus,,, ya kita harus memaklumi,, namanya juga negara berkembang,,, ada yang masih berak dikali tapi ada juga yang beraknya aja di hotel bintang lima ,,, sabarr sabarr sabarr,,,,

      akakakakakakakakakakkkk

      Hapus
  9. Sabar……Sabar……

    Yang dilakukan Indonesia hebat dan nekad ,, belum punya pengalaman mbuat pesawat tempur , langsung mbuat Gen-4++ dan Gen-5

    China aja mulai merangkak dari MiG-17, MiG-19, MiG-21, Su-27/30, baru terus melaju………

    Swedia aja mulai merangkak dari Tunnan, Lansen, Draken, Viggen, baru Gripen…………..

    Israel malah nyerah buat pesawat tempur Kfir

    Apalagi India dan Pakistan serta mungkin beberapa negara lain, bisa buat namun sangat terlambat…Baru Jadi langsung masuk MUSIUM

    Milyaran Dolar sudah mereka keluarkan, sedang kita hanya 20% saja sudah sambat……………..

    klo saran saya gunakan rencana B.
    thn 2040 sudah banyak pesawat tempur genre 6 , yang dituntut kemampuan siliman serta kecepatan di atas 5.5 mach.
    otomatis tidak menggunakan pilot (bukan pesawat berawak) kerena mencetak pilot handal itu sangat mahal latihan nya..

    kita udah bisa buat UAV wlupn kemampuan nya msh jauh dari negara lain, tp kita beli UAV heron
    1. bongkar heron, liat jeroan nya,
    2. tambahkan anti gravitasi supaya bisa membawa banyak rudal..
    3, modifikasi bentuk dan body nya dgn RAM dan gunakan internal weapons bay.
    4. lakukan riset dan join produk mesin pesawat genre 6 dengan RUSIA,/ JERMAN atau paling tidak dengan jepang yang saat ini lagi proses penelitian genre 6..
    5. gabungkan semua teknologi nya sehingga membentuk UCAV dgn kemampuan stealth dan kecepatan 5,5 mach

    ngomong mimpi memang enak,, tp realita nya suuusah bgt...
    mungkin generasi muda yg msh pd SD yg akan melanjutkan nya,, cos yg skrg ikut pengembangan dah tua2,, syukur2 klo msh ada umur,, klo lewat ga warisin ilmu nya gmn yah????


    BalasHapus
    Balasan
    1. Ano 14.04. G 5 vs G 6...? G 5 memiliki kemampuan siluman, kecepatan supersonic dan manuver yg tinggi. Sdgkn G 6 memiliki kemampuan siluman, kecepatan tinggi hypersonic dan kemampuan manuver rendah ato kaku. masalahnya adlh bukan siapa yg hebat, tapi klu pesawat sdh memiliki teknologi siluman ya otomatis sulit dideteksi oleh musuh. Jd kecepatan yg ada pd G 6 tu ga terlalu dibutuhkn krn musuh udh sulit mendeteksi pesawat jenis siluman. Dari pd membuat pesawat G 6 lebih baik mmbuat rudal jarak jauh berkecepatan 3 kali hypersonic seperti rudal icbm yg sekali tembak langsung kita menjadi juara perang...mudah sederhana efisien. Jd bwt apa membuat G 6.

      Hapus
    2. perang ga seperti yg dipikirkan, klo menggunakan nuklir banyak negara yg akan protes seperti korut yg di isolasi dari dunia luar, iran di sanksi ekonomi bertubi2, india dan pakistan sdh melewati sanksi2 tsb , padahal ada 7 negara yg mempunyai nuklir yg siap tembak, tp tetap saja tidak boleh nambah lg,,bayangkan klo di balas lagi dengan nuklir juga dari negara lain,, berapa ratus juta manusia yg akan mati..
      bisa kiamat bumi ini.. tetap saja perang konvensional akan tetap berjalan.. ga bisa menang sekaligus, memangnya perang dunua ke 3, klo perang dunia ke 3, brarti kiamat sdh dekat.

      Hapus
    3. mach 5.5++? gak usah kebanyakan teori om, situ luncurin rudal aja gak sampe sekenceng itu, adanya itu pesawat antara 2 :

      1. Pilotnya beler
      2. Body kebakar

      Hapus
  10. saya perhatikan ada ano yang dihampir semua diskusi alutsista ,,, ngomongnya masalah KORUPSIIIIIIII terus ,,, kita ngomong pesawat dia ngomong korupsi,,, kita ngomong kapal dia ngomong korupsi ,,, kita ngomong tank dia ngomong korupsi ,,, sakit kali yaa? kenapa gak jadi KPK aja bozzz,,, daripada bikin stress diri sendiri mending anda bergabung aja di LSM ,,, gak usah disini ,,, disini tempatnya orang yang senang ngomong alutsista,,, semata karena cinta tanah air saja ,,, nggak ada agenda tersembunyi kok ,,, capek deeh ,,,

    BalasHapus
  11. antara optimis dan pesimis..
    tp pemerintah patut diacungi jempol sudah ada keberanian dalam kemandirian. itu yg mahal (h)

    BalasHapus
  12. Wih desainnya dah di sempurnakan mantap tinggal tunggu prototipe aja dong nih bwat terbang. Moga moga lebih cepet jadinya dan lancar dan bs lgs ke tahap produksi dlm wkt cepet. Salut bwat pemerintah dan tni dan juga ptdi smoga smakin lancar

    BalasHapus
  13. TAI KUCING LEO LEO PADA YG KOMENG.PANDAI NGOMONG SURUH BUAT SEPEDA AJA GATJ TAU. KONTOL.. JGN PADA KOMENG KRJA BUAT USAHA DONK.GAK USH CAMPURI URUSAN ALUTISTA.KASI YG AHLINYA.. YG SKRG DI BUVHKAN BUAT LAPANGAN PEKERJAAN JADI USAHAWAN AGAR SUPAYA RAKYT INDONESIA GAK NGEMIS KE NEGARA TETANGGA. KYK AHLI SENJATA AJA PADA RIBUT.. MUNKIN AJA ADA YG TUKAN OJEK ATAU PENJUAL PENTOL.. KACIAN DECH LEO

    BalasHapus
    Balasan
    1. lu juga koment coy, berarti tai kucing nya trmasuk elu, gw, dan semua yg ikut koment di blog ini donk.. hahahaha sesama tai kucing jangan saling mendahului.. ehh salah.... sesama tai kucing jangan saling mengatakan TAI KUCING,,
      biar kan mereka koment sesuka hati mereka. asal masih sesuai dgn tema di atas, tidak saling menghina seperti LU.. ini negara demokrasi coy.. klo tidak suka silahkan angkat kaki.. datang tidak di undang.. pulang silangkan minggat..

      Hapus
  14. saya berharap kalau pemerintah ingin ahli teknologi lihat2 negara nya dulu,
    1.pastikan negara tdk sedang berkomflik dgn negara lain
    2.pastikan kemapuannya dalam buat pesawat sudah terbukti
    3.dan yg pasti bisa dipercaya, ( tdk ingkar janji ).Thank

    BalasHapus
  15. Ano 18.12. Hampir setiap negara memiliki konflik, ketegangan dan kepentingan dgn negara tetangganya, negara sekawasan atopun dgn negara diluar kawasan. Seperti indonesia dgn malasyia,singapur,australi. ato china dgn jepang, fhilipina, amerika. ato rusia dgn nato, amerika. ato israel dgn iran. ato india dgn pakistan. Jd masalahnya klu kita selalu berpikir ga berani memulai sesuatu ya kita ga kan pernah dpt apa2 kita selamanya akan menjadi penonton. Klu anda berpikir 100% negara selain korsel lebih aman utk kita bekerjasama anda salah. Krn hampir semua negara memiliki masalah dgn negara yg lain krn memiliki kepentingan yg berbeda beda. Seperti klu anda berpikir lebih aman kita kerjasama dgn china dlm pesawat siluman anda salah krn cina jg memiliki konflik dgn negara lain begitu jg dgn rusia, amerika ato negara manapun. Sama hal nya dgn korsel dgn korut mereka sdh berkonflik lebih dari 50 thn tapi sampai saat ini mereka tidak jg memulai perang baru krn mereka sama2 kuat dan ada negara lain yg mendukung mereka. Jd kita ga perlu harus selalu pesimis melalui sesuatu krn klu kita selalu takut utk memulai kita ga kan pernah maju2 sampai kiamatpun...?

    BalasHapus
  16. Kelamaan klo 2030-2040... mending kasih proyeknya ke Esemka, lbh cepet kelar... pasti USA yg bikin project ini jadi lamaaaa...

    Ingat nggak Habibie pernah bilang jgn kerjasama ama korea selatan klo pengen bikin pesawat tempur... bukan apa apa... krn pasti dipersulit USA! Klo mau belajar mending sama Rusky atau China itu maksud Habibie! Kok pada bego ga ngerti2 ... org udh dikode2 sama pak Habibie...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener juga sih.. korea kan nurut sama AS...

      Hapus
    2. Ano 19.23 dan ano 19.47. masalahnya ente semua tu maunya bikin sesuatu yg rumit skrg direncanakn besok langsung jadi. ente kira sulap apa...!! Semuanya butuh proses mulai dari perencanaan, pengembangan, uji test kelayakan baru kemudian masuk layanan. Dan tu semua butuh waktu apalagi ini berkaitan dgn teknologi siluman yg sgt rumit membutuhkn ketelitian yg sgt tinggi agar pesawat mendptkn kemampuan siluman yg sempurna. ente kepengen kerjasama pembuatan pesawat siluman dgn rusia atau cina udh pd terlambat krn tu dua negara udh sebentar lg pesawat siluman mereka akan masuk dlm layanan. Jd dari pd ente berharap lebih baik ente beli tu pesawat siluman rusia cina. Sdgkn utk kerjasama pembuatan pesawat kfx kita manfaatkn utk kemandirian alutsista khususnya pesawat tempur siluman..

      Hapus
  17. optimis bagus....sukur" terealisasi...kalau g dpt pswtnya ya paling tidak ilmunya....kita bisa kembangkan sendiri....indonesia pasti bisa.......

    BalasHapus
  18. adu pada pinter2 putra putri indonesia betapa bahagianya ibu pertiwi sama putra putrinya gak taunya puta putrinya pinter ngebohong pinter ngebacot pinter menipu rakyatnya pinter korupsi pinter ngkalin pinter ngelawak itu FAKTA padahal negaranya gampang di bohongin gampang di akalin ITU FAKTA sama asing di iming2 ini itu nurut aja APA LAGI di SANJUNG2 SAMA asing **tambah ngiler memang kerakter orang indonesia gitu di SANJUNG 2 APA ajA di kasi murah sama asing *** ITU FAKTA YAKAN

    BalasHapus
  19. kalau saya perhatikan jarang sekali ada komentar ano-ano yang konstruktif obyektif kelas dunia! cuma sedikit yang komentarnya kelas bloggers singapura atau australia! yang banyak mah kelas RT/RW saja ... masih menggebu-gebu emosional seperti mau demo didepan gedung MPR saja! gak ada ilmiahnya cuma hujat menghujat sindir menyindir seperti orang stress! maki-maki bangsa sendiri seperti buang kotoran dimuka sendiri jadinya!

    makanya orang Indonesia itu jadi bahan tertawaan negara tetangga! belajar apa sih kalian disekolah dan dirumah? gak pernah diajarkan sopan santun ya? kok bisa maki-maki orang lain dengan kata-kata kotor yang memalukan? orang bule' yang kafir aja nggak gitu-gitu amat!

    semakin mengecewakan memang bangsa ini,,, semakin beringas kalian semakin diberi musibah macam-macam oleh YME ... biar nyaho dan runtuh kesombongannya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu hasil pendidikan yg mereka serap selama ini.
      Sedangkan pengajaran g pernah mereka nikmati, jadi wajar kalo secara umum generasi muda kita jadi "korban" pendidikan orang tua kita yg jadi birokrat di bidang ini.
      Yg penting kuantitas bukan kualitas, di"bodohin" dari segala aspek baik pendidikan sosial budaya dan matematika tidak di seimbangkan dengan pengajaran.
      G tau deh, yg penting kita kembalikan pada diri kita pribadi masing - masing keluarga bagaimana agar anak ketrunan kita jadi anak yg mempunyai landasan iptek dan moral yg baik.
      Birokrat di bidang pendidikan hanya "korupsi" ilmu dan minim pengajaran. Muak saya......

      Hapus
  20. Itukan menurut media korea 2030-2040, saya rasa ga nyampe kalo korea mau. Apel aja rontok ama samsung..hidup KFX dan IFX top markotop.kalau mau maju harus optimis. Mantapsss..

    BalasHapus
  21. kf x menjadi salah satu unjuk kekuatan korsel, negara ini memang emilliki anggaran yang sangat besar untuk hal hal seperti itu, ini kadang membuat lawannya juga bergetar (o)

    BalasHapus
  22. selalu di dukung........ setidaknya pengembangan ilmu pengetahuan yang di dapat indonesia dari hasil penelitian bisa membaik!! setidaknya bisa untuk di gunakan untuk upgrade pesawat tempur yang udah ketingalan jaman....... dan peningkatan kemampuan para mekanik dan insinyur pesawat dalam melakukan riset

    BalasHapus