"Tahun ini ada peningkatan anggaran cukup signifikan. Alokasinya Rp 86 triliun," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/1/2014).
Moeldoko menyatakan prosentase anggaran untuk pembangunan TNI, termasuk Alutsista, sebesar 48 persen. Sementara untuk pendanaan rutin sebesar 52 persen.
"Sehingga (pembangunan alutsista) akan semakin baik," ucap Moeldoko.
Namun untuk masalah penguasaan teknologi dari Alutsista yang dibeli dari luar negeri, Indonesia masih harus menunggu. Untuk perawatan Alutsista saja, Indonesia masih harus mengirim personel untuk belajar ke Rusia atau pun Vietnam
"Alutsista yang canggih, kita masih memiliki ketergantungan dengan negara pembuatnya. Alih teknologi perlu waktu yang cukup panjang," tandas Moeldoko.
Sumber : Detik
Dana besar hasil omdo .bagi bagi dong duitnya jangan dimakan.sendiri
BalasHapusom ono
BalasHapussok tahu aah, hehee.. bagaimana kita mau maju kalau tidak ada kepercayaan dari warga negaranya..
xx boleh negatifnya simpan, kita lihat dulu perkembangan pembangunan kedepan, jika bermasalah yaa resikonya harus turun. beri arahan semangat yg bagus doong, dan semoga segala hal pembangunan dapat tercapai sesuai rencana.. saya sebagai rayat kecil ttp ikut berperan-mengawasi berjalannya pembangunan.. dan kita berhak angkat bicara jika penyalahgunaan, jagan sampe berkoar koar aja dibalik topeng padahal..
padahal....ano 09.09 bibit maling juga bro.......wkwkwkwkwk
BalasHapus