Pada kesempatan tersebut, Kasad Jenderal TNI Budiman bersama rombongan melakukan uji coba (test drive) kapal yang sudah dipesan TNI AD sebanyak 10 unit, salah satunya Kapal jenis KMC Komando, di Kali CBL. Kapal tersebut dirancang khusus untuk pengamanan wilayah teritorial perbatasan sungai dan laut di Indonesia, serta mencegah terjadinya penyelundupan antar pulau dan negara yang melalui perairam sungai dan laut.
Menurut PT Tesco, Kapal yang dipesan oleh TNI AD dengan jenis khusus yang tidak menyerupai kapal-kapal tempur lainnya yang dimiliki TNI AL. Karena jenis kapal ini bukan janis kapal tempur, melainkan kapal ini untuk pengamanan wilayah pulau.
“Dari 10 unit Kapal ini di design secara khusus dan dilengkapi dengan senjata otomatis serta mesin buatan Amerika, yang berkekuatan tinggi untuk melawan derasnya arus air serta berkecapeatan tinggi,” katanya.
Kasad Jenderal TNI Budiman usai uji coba kapal KMC Komando menyampaikan rasa bangga dan puas dengan buatan negara sendiri yang begitu bagus, bahkan kualitasnya pun tidak kalah dengan buatan luar negeri. “Kenapa kita harus pesan kapal atau perlengkapan lain ke negara luar, kalau dinegara sendiri bisa membuatnya dengan sesepurna ini,” katanya,
Sementara itu, selain mengunjungi PT Tesco, Kasad beserta rombongan juga melaksanakan kunjungan ke kantor Koramil Babelan. Pada kesempatan tersebut,selain melihat kondisi kantor koramil Kecamatan Babelan, Kasad juga berkesempatan Tatap Muka dengan Komandan Korem, Komandan Kodim dan Danramil Kabupaten Bekasi.
Kasad menekankan kepada aparat teroritorial untuk meningkatkan pengawasan setiap wilayah, sehingga keamanan dapat terjaga dengan baik . Dan yang lebih utama TNI harus cepat tanggap terhadap kondisi yang terjadi di wilayah. “Apalagi saat ini musim penghujan dan sering terjadi banjir dimana-mana, TNI AD harus cepat dan tanggap serta memiliki sikap yang peduli terhadap warga serta masyarakat yang sedang tertimpa musibah.”ujar Kasad.
Sumber : PelitaOnline
Kalau masalah smuggling, illegal logging, human traficking, illegal fishing pokoknya yg pake ....ing....ing di belakangnya yg berhak itu Cost Guard sesuai UU International dimana RI juga sdh ikut meratifikasi.
BalasHapusKalau militer apakah AD, AU, dan AL urusannya ya pertahanan, kecuali kalo mau nyari tambahan "bumbu dapur" itu mah bisa di "atur", he....he.....he.......
TNI AD mengadakan kapal itu bukan buat saing-saingan denga TNI AL tapi memang ada perbatasan kita yang letaknya jauh didaratan dan berada digaris sungai ,,, oleh karena itu perlu kapal patroli sungai dan tank atau panzer amfibi ,,, TNI AD juga punya helikopter bukan buat saingan dengan TNI AU ,,, tapi yah itulah namanya militer yang modern yang disebut Kavaleri Udara !!! selain tempur juga untuk logistik ,,,
BalasHapusAyo ano-ano jangan curiga terus,,, wah wah wah ,,, Orang yang bisa maju adalah orang yang selalu berpikir positip !!! orang yang berpikir negatip terus paling tinggi jadi direktur LSM dan kebanyakan malah masuk rumah sakit jiwa ,,, akakakakakakakakakakakakkkk
apa hubungannya dg lsm? hah.????
Hapusbikin tulisan ajah semrawut, coba periksa :...." tapi memang ada perbatasan kita yg letaknya jauh didaratan dan berada di gair sungai...."
parah bangget tulisanmu bro, belajar dulu sono....
udah belajar dulu..jgn selalu negatif mulu..
HapusIYA LSM SUKANYA KOAR2 CARI SENSASI DAN SUKA MENCARI KESALAHAN ORANG, KALAU TERBENTUR MASALAH BANYAK YG SETRES. LSM BANYAK YG JADI PENGHIANAT NEGARA ALIAS CARI MAKAN DARI PIHAK ASING YG INGIN MERONG RONG KEWIBAWAAN NKRI......FAHAAM.....!
HapusItu kayak kapal nelayan yg mau nangkap ikan ,ha2 gak seperti kapal militer
BalasHapusAlasan untuk dapat jatah BBM, ntar di jual di tengah laut,.......parah........
Hapusorang yg selalu berfikir negatif itulah yg punya watak busuk
HapusPantas bangsa ini selalu dihina karena sebagian besar orang2 kita berfikiran negatif sama aparat walau kadang mereka sering melakukan hal2 yang merugikan negara. Tetapi ketika muncul perubahan ke arah positif dari mereka, sepantasnya dong kita dukung dengan segala keterbatasan yang mereka miliki. Mudah2an dukungan kita membuka cakrawala mereka untuk berbuat arif dan bijak dalam menjaga negeri ini, bagaimana menurut para ano lain? (c) 8-)
Hapus