BRASILIA-(IDB) : Menteri Pertahanan Prancis Jean Yves Le
Drian melakukan kunjungan ke Brasil untuk mempromosikan jet tempur
buatan prancis, Rafale. Pertemuan antara Prancis dan Brasil ini
dimaksudkan untuk memperkuat kerja sama pertahanan kedua negara.
Brasil saat ini berencana untuk memordenisasi angkatan udaranya yang saat ini telah memiliki 36 buah pesawat tempur. Namun rencana modernisasi dengan nilai 67 Triliun Rupiah tersebut terus saja mengalami penundaan.
Namun Negeri Fashion itu tidak sendirian dalam meloloskan negosiasi peremajaan skuadron udara Brasil. Pihak Prancis bersaing dengan Amerika Serikat (AS) dan Swedia dalam upaya mendapatkan kontrak tersebut. Demikian diberitakan Associated Press, Selasa (6/11/2012).
Dalam kunjungannya, Le Drian bertemu dengan Menteri Pertahanan Brasil Celso Amorim. Ini merupakan pertemuan pertama mereka sejak Presiden Prancis Francois Hollande berkuasa.
Selain membahas tentang kemungkinan pembelian pesawat tempur, kedua menteri tersebut juga membicarakan tentang kerja sama militer dalam pembuatan kapal selam, helikopter serta peralatan militer lainnya. Kedua menteri tersebut menyatakan, belum tercapai kata kesepakatan akan pembelian pesawat Rafale oleh Pemerintah Brasil.
Brasil saat ini berencana untuk memordenisasi angkatan udaranya yang saat ini telah memiliki 36 buah pesawat tempur. Namun rencana modernisasi dengan nilai 67 Triliun Rupiah tersebut terus saja mengalami penundaan.
Namun Negeri Fashion itu tidak sendirian dalam meloloskan negosiasi peremajaan skuadron udara Brasil. Pihak Prancis bersaing dengan Amerika Serikat (AS) dan Swedia dalam upaya mendapatkan kontrak tersebut. Demikian diberitakan Associated Press, Selasa (6/11/2012).
Dalam kunjungannya, Le Drian bertemu dengan Menteri Pertahanan Brasil Celso Amorim. Ini merupakan pertemuan pertama mereka sejak Presiden Prancis Francois Hollande berkuasa.
Selain membahas tentang kemungkinan pembelian pesawat tempur, kedua menteri tersebut juga membicarakan tentang kerja sama militer dalam pembuatan kapal selam, helikopter serta peralatan militer lainnya. Kedua menteri tersebut menyatakan, belum tercapai kata kesepakatan akan pembelian pesawat Rafale oleh Pemerintah Brasil.
Sumber : Okezone
0 komentar:
Posting Komentar